Kerangka Berpikir Dinamika konsep diri pada perempuan dewasa yang pernah menjadi korban Child Abuse (studi fenomenologi)

30 BAB III METODE PENELITIAN BAB ini akan memaparkan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik dan instumen pengumpulan data, keabsahan data, dan teknik analisis data. Berikut adalah penjelasan dalam BAB ini. A. Jenis Penelitian Peneitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif menurut Imam Gunawan 2013: 85 adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial bukan untuk mendeskripisikan bagaian permukaan masalah-masalah manusia seperti yang dilakukan penelitian kualitatif dengan positifismenya. Jenis penelitian kulitatif dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Imam Gunawan 2013: 71 mengungkapkan bahwa jenis penelitian fenomenologi berupaya untuk memahami makna yang sesungguhnya atas suatu pengalaman dan menekankan pada kesadaran yang disengaja atas pengalaman, karena pengalaman mengandung penampilan keluar dan kesadaran didalam, yang berbasis pada ingatan, gambaran, dan makna. Jenis penelitian fenomenologi ini digunakan untuk menangkap makna yang sebenarnya dari peristiwa yang tampak. Pengalaman seseorang tampak dalam penelitian kualitatif jenis ini menjadi hal yang sangat penting. Dalam peneltian ini, penelti mencari makna sebenarnya dari 31 subjek yang pernah menjadi korban child abuse kemudian pemaknaan itu digunakan untuk memberikan gambaran tentang konsep diri yang dimiliki subjek.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di daerah Yogyakarta. Daerah Yogyakarta yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah daerah pusat kota Yogyakarta. Sedangkan, waktu dilaksanakannya penelitian adalah awal bulan September sampai awal bulan Desember. Penelitian dilakukan selama delan kali pertemuan termasuk observasi untuk setiap subjek. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu dilakukan selama dua sampai tiga jam.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang perempuan dewasa yang pernah mengalami child abuse . Subjek tersebut yaitu MV dan HL. Kedua, subjek ini memiliki usia 21 tahun. Mereka bersedia untuk secara terbuka mengungkapkan peristiwa child abuse yang pernah mereka alami. Subjek juga merupakan mahasiswi dari Universitas Swasta yang ada di Yogyakarta. Berdasarkan hal itu maka objek dalam penelitian ini adalah orang dewasa yang pernah mengalami child abuse . D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi 32 Observasi Sugiyono, 2013: 10 merupakan salah satu cara mengumpulkan data dengan mengamati subjek secara langsung. Melalui observasi peneliti mengamati perilaku subjek secara langsung. Hasil dari observasi dapat digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui wawancara. Observasi dilakukan peneliti untuk lebih mendalami keadaan subjek. Observasi dalam penelitian ini berupa memperhatikan non- verbal subjek pada saat diadakannya pertemuan untuk melakukan wawancara dan asesment tes “ personal life line ”. Observasi juga dilakukan dengan cara memperhatikan subjek dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas sehari-hari seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan aktivitas yang sering dilakukan subjek. Tempat untuk melakukan observasi adalah tempat-tempat yang sering didatangi subjek. Berikut adalah pedoman observasi dan lembar kerja observasi dalam tabel 1 dan tabel 2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Tabel 1 Pedoman Observasi No. Aspek yang diamati Hal yang diamati 1. Fisik Penampilan subjek, kesesuaian antara penampialan dengan jenis kelamin, non-verbal nada bicara, ekspresi wajah, gerak tubuh ketika subjek berinteraksi dengn orang lain, aktivitas subjek dalam kehidupan sehari-hari. 2. Psikologis Nada bicara, ekpresi wajah, gerak tubuh subjek ketika sedang berinteraksi dengan orang lain, aktivitas subjek dalam kehidupan sehari-hari. 3. Moral Aktivitas yang dilakukan sehari-hari, hal-hal yang sering dibicarakan. 4. Sosial Aktivitas yang dilakukan sehari-hari Tabel 2 Lembar Observasi Inisial Subjek : ……………………….. Observasi ke : ………………… Tempat : ……………………………........................................................... Hari tanggal : ……………………………………………………………... Kegiatan yang dilakukan : ………………………………………………… Hasil Observasi : ………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 2. Personal life line tes Personal life line menurut Margot Phaneuf 2005 merupakan sebuah strategi yang digunakan untuk membantu mengungkap kehidupan seseorang yang menderita kecanduan alkohol, kecanduan games, mengalami trauma, perilaku yang tidak biasa, dan lain-lain. Biasa dikenal sebagai garis hidup. Prinsip dari garis hidup ini Morgot: 2005 adalah menganut aliran Rogerian sebagai dasar pendekatannya yaitu dengan melakukan pendekatan menggunakan empati, tidak memasukkan penilaian pribadi, dan memiliki pemikiran yang positif. Hal itu diperlukan agar klien dapat merasakan penerimaan tanpa syarat sehingga memungkinkan klien dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas. Peneliti di sini sebagai saksi, menjaga dirinya hanya sebagai pengamat, tidak memberikan penilaian berdasarkan persepsinya agar hasil yang dituliskan klien dapat dipertahankan kebenaran dan keasliannya. Berikut adalah bentuk “ persona l life line ” dalam penelitian ini pada Tabel 3. Cara menganalisis Personal Life Tes adalah dari hasil penelitian personal life tes , dibuat verbatim. Hasil dari verbatim itu dirangkum. Dari rangkuman itu diperolehlah hasil personal life line tes MV dan HL. Kemudian dari situ akan terungkap peristiwa child abuse yang dialami subjek. Dari hasil itu juga peneliti dapat melihat dampak