Jenis-jenis Kampanye Manfaat Kampanye

8 2. Tujuan dari kampanye. 3. Program atau perencanaan dalam kampanye. 4. Sasaran dari kampanye yang hendak dicapai.

2.2. Jenis-jenis Kampanye

Kampanye dapat dibedakan menurut jenisnya menjadi 4 macam, yaitu : 1. Kampanye Sosial adalah suatu kegiatan berkampanye yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial kemasyarakatan, dana bersifat non komersil. Tujuan dari kampanye sosial adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial yang sedang terjadi. Kriteria penentuan kampanye pelayanan masyarakat adalah : a. Non Komersil. b. Tidak bersifat keagamaan. c. Tidak bermuatan politik. d. Berwawasan nasional. e. Diperuntukan bagi semua masyarakat. f. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima. g. Dapat diiklankan. h. Memiliki dampak dan kepentingan tinggi sehingga mendapat dukungan media lokal maupun nasional. 2. Kampanye Bisik yaitu kampanye yang dilakukan melalui gerakan untuk melawan atau mengadakan aksi secara serentak dengan menyiarkan kabar angin. 3. Kampanye Promosi adalah kegiatan kampanye yang dilaksanakan dalam rangka promosi untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan dan sebagainya. 4. Kampanye Politik yaitu kampanye yang menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi tentang apa dan bagaimana suatu partai, program maupun visinya. Dengan demikian masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dari partai tersebut untuk menentukan dipilih atau tidak. Venus Antar, 2004: 20 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 9

2.3. Media Kampanye

Secara umum pesan itu berbentuk tertulis, terdengar, terlihat dan gabungan dari itu yang biasa disebut audio visual. Namun kini orang lebih mengenal dari bentuknya yakni media cetak, elektronik, dan pengajaran seperti seminar, diskusi, mengajar. 2.3.1. Radio Radio merupakan medium yang menguntungkan untuk mencapai sasaran penerima pesan. Radio memiliki daya penyampaian langsung, membawakan suara antara tempat-tempat yang berjauhan jaraknya dengan pengiriman pesan dan penerimanya yang terjadi pada saat hampir bersamaan. Siaran-siarannya dapat diikuti dan dinikmati dalam lingkungan keluarga dan di rumah-rumah, sehingga komunikasi berlangsung dalam suasana keakraban. Radio juga terbilang murah, setiap orang memiliki dan dapat dinikmati siarannya sambil minum atau melakukan pekerjaan lainnya, karena indera yang dibutuhkan adalah telinga. Namun radio memiliki beberapa keterbatasan yaitu siaran radio sifatnya hanya sepintas lalu, adanya gangguan cuaca atau teknis yang menyebabkan penerimaan siaran kurang sempurna, serta pendengar yang terpencar dan heterogen. Keadaan ini menuntut siaran yang bersifat umum, tidak ilmiah, berdasar pada tingkat pendidikan dan pengetahuan rata rata pendengarnya. Oleh karena itu dalam menyampaikan pesan kepada pendengarnya hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kejelasan. Untuk dapat dimengerti dengan mudah. Dalam hal ini hendaknya menggunakan : a. Kalimat yang singkat dan sederhana b. Kata kata yang umum dipakai c. Susunan ide-ide yang lancar dan langsung d. Pengulangan faktor dan ide-ide yang penting Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10 e. Contoh-contah dan ilustrasinya f. Bahan-bahan yang betul-betul dikuasai untuk penyajian yang jelas g. Fakta dan ide yang jumlahnya tidak terlalu banyak 2. Kelincahan. Pesan yang disampaikan melalui radio harus lincah dan riang untuk memikat perhatian dan agar pendengar tetap tertarik. Untuk itu hendaknya digunakan: a. Kata-kata yang konkret dan mengandung gambaran b. Pendekatan yang segar c. Contoh dan ilustrasi yang jenaka d. Pertentangan ide-ide e. Sound effect yang tepat 3. Keanekaragaman. Agar pesan dapat memikat dan menambah perhatian pendengar, maka naskah pesan kampanye harus bervariasi, tidak dibuat satu macam.

2.3.2. Televisi

Televisi merupakan media yang paling banyak menarik perhatian akhir-akhir ini. Ini dapat dibuktikan dari penerimaan iklan yang paling besar dibanding dengan media lainnya. Namun demikian biaya penggunaan untuk penyampaian isu kampanye tidak murah. Apabila bersaing dengan acara atau iklan, maka kampanye yang diusung hampir tidak kelihatan sama sekali. Oleh sebab itu diperlukan berbagai upaya dalam menyebarkan isu kampanye melalui televisi, misalnya dengan berita, dialog dan lainnya. Hal utama yang paling penting adalah bagaimana berkomunikasi meyakinkan lembaga penyiaran tentang pentingnya isu yang harus diangkat dan keuntungan dari lembaga penyiaran mengangkat isu ini. Dalam pengalaman penulis, seringkali tahap inilah yang paling sulit, karena harus diakui banyak stasiun televisi yang bersifat pragmatis, dan lebih mementingkan pemasukan keuangannya. Oleh sebab itu, jika dana yang tersedia terbatas, disarankan untuk menghindari rencana penyampaian pesan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11 melalui media ini. Masih banyak alternatif media yang bisa berdayaguna.

2.3.3. Film

Sifatnya hampir mirip dengan televisi, hanya saja dipertunjukkan dengan cara membayar melalui gedung bioskop atau ditonton secara gratis.

2.3.4. Surat Kabar, Majalah

Surat kabar merupakan media daerah yang sangat penting serta tinggi potensi jangkauannya. Namun demikian, surat kabar jarang disimpan pembacanya, sehingga respon yang dihasilkan dari pemberitaan akan cepat, namun cepat juga respon lupanya. Namun demikian, karena bentuknya kertas, surat kabar memiliki sifat dokumentatif yang dapat sewaktu-waktu untuk dilihat kembali.

2.3.5. Papan Pengumuman, Poster, Bilboard, Spanduk

Papan pengumuman, poster, bilboard dan spanduk merupakan media yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan. Namun memiliki keterbatasan menampilkan isu kampanye dengan cukup komplit, karena hanya dilihat secara sekejab saja.

2.3.6. Pengajaran

Media ini yang paling sering digunakan oleh LSM untuk selalu mengingatkan isu yang sedang dikampanyekan. Bentuk media yang sering dilakukan adalah melalui training, diskusi, dialog, dll. Media ini memiliki keunggulan dalam menyelipkan pesan di benak khalayak diantara beribu informasi yang diterimanya, selain itu juga murah. Namun demikian media ini memiliki keterbatasan dalam merengkuh jumlah penerima pesan, karena pesan disebarkan secara langsung. Pada prinsipnya penggunaan media haruslah memperhatikan tentang biaya yang dimiliki, kemungkinan untuk selalu mengingatkan dan merawat isu, sehingga isu kampanye dapat selalu meningkat dari pengetahuan menjadi perasaan ikut memiliki dan membantu kampanye Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 12 secara aktif. Selain itu pemilihan media juga dilihat dari kebiasaan khalayak sasaran memilih media yang digemarinya.

2.4. Manfaat Kampanye

Kampanye mampu memberikan manfaat yang sangat besar dalam penanggulangan suatu masalah, sebab kampanye merupakan salah satu jenis komunikasi massa yang memiliki kelebihan, mampu menyampaikan pesan secara sistematis untuk mencapai khalayak yang luas dan tersebar. Dalam strategi penyampaian pesan yang tepat dan kemudian dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka pesan yang disampaikan bisa diterima dan dicerna dengan baik oleh khalayak, sehingga tujuan dari kampanye pun akan tercapai.

2.5. Teori Komunikasi