43
3.7. Alur Berpikir
Tabel 3.1 Alur berpikir Sumber : Dokumen Pribadi, Aristiawan Dimas, 1 Januari 2014
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Tentang Keselamatan Berkendara Riset Pasar
Wawancara kepada Dinas Perhubungan dan polisi lau
lintas. Fenomena
Sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya
kesadaran dalam berkendara, dan taat
terhadap rambu lalu lintas. Survey
Wawancara kepada pengendara:
Karakteristik setiap pengendara dijalan.
Bagaimana cara mereka berkendara di jalanan.
Data IDENTIFIKASI MASALAH :
Anak remaja dan sopir truck lebih suka lebih kebut- kebutan dijalan karena selalu dikejar waktu kerja atau
kuliah, Dan terkadang tidak menaati peraturan lau-lintas yang ada di jalan.
Rumusan masalah Judul
Studi Literatur Studi Eksisting
Studi Komparator Analisa
Targer Audiens Analisa
DEMOGRAFIS: Demografi Target Audiens
Unisex Usia 21-40 tahun
Tinggal di perkotaan dan sepanjang
jalur pantura
Surabaya, gresik,
Lamongan, Tuban SES menengah keatas
Konsep Keyword
Alternatif 1 Alternatif 2
Alternatif 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
BAB IV KONSEP DESAIN
4.1 Analisa Riset
Berkendara adalah kegiatan yang paling sering dilakukan oleh setiap orang, mulai dari berangkat kerja hingga pulang dari bekerja. Beberapa orang
biasanya berkendara sendiri menggunakan kendaraan masing-masing tapi beberapa orang juga berkendara dengan menggunakan sopir atau angkutan
umum. Keselamatan dalam berkendara adalah hal yang paling penting untuk selalu diingat, karena dijalan kita tidak tahu apa yang akan terjadi, banyak
sekali kecelakaan yang terjadi dijalan setiap harinya mulai dari kelalaian pengemudi, tidak menaati peraturan berkendara dan melanggar rambu-rambu
yang ada di jalan. Hal ini membuat kita semua harus selalu mengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara, dan saling mengingatkan kepada
sesama pengendara. Memperhatikan apa yang ada di depan pengendara itu adalah hal yang
paling mendasar untuk mengemudi. Mulai dari memperhatikan lampu belakang, lampu sein kendaraan yang ada di depan pengendara hingga rambu-
rambu yang ada di jalan. Pada dasarnya bila setiap pengemudi mengerti dan selalu memperhatikan itu semua tentu juga akan mengurangi tingkat
kecelakaan. Media pengingat untuk selalu berhati-hati dijalan sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dan dinas perhubungan tetapi masih
kurang maksimal karena media-media pengingat tersebut hanya dilakukan atau diletakkan pada titik-titik tertentu seperti di tikungan, di atas pos polisi
atau di sekitar lampu lalu lintas. Banner atau pos polisi di sekitar lampu lalu lintas adalah salah satu
media pengingat keselamatan dalam berkendara yang paling mudah diingat oleh pengendara, hal itu disebabkan karena pengendara yang berhenti bisa
lebih memperhatikan apa yang ada di sekitar mereka, ditambah lagi apabila
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.