Metode Perancangan METODE PERANCANGAN

40 Implementasi Desain Inplementasi desain didapatkan setelah final desain didapatkan dari alternatif desain yang dikuisionerkan untuk meminta pertimbangan dari taeget segmen sebagai konsumen dari kampanye safety riding.

3.7. Metode Perancangan

Dalam proses perancangan iklan layanan masyarakat keselamatan dalam berkendara daerah pantura dan sekitarnya ini mempunyai susunan metodologi yang nantinya akan digunakan untuk menemukan sebuah konsep desain yang tepat dan dapat dengan mudah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh perancang. Tentunya konsep tersebut akan dijadikan acuan utama dalam proses tahap awal perancangan iklan hingga sampai pada tahap akhir perancangan iklan. Berikut penjabaran alur metode perancangan iklan layanan masyarakat: 1. Penentuan Fenomena Tahap awal proses perancangan iklan layanan masyarakat ialah dengan menemukan sebuah fenomena yang ada pada lingkungan sekitar area publik dalam masyarakat terutama lingkungan disekitar objek perancangan. Fenomena yang didapat pada saat observasi adalah fenomena tentang iklan mengingatkan ke pengendara agar selalu berhati-hati disaat berkendara dijalan dan selalu menaati peraturan yang ada di jalan. 2. Identifikasi Masalah Setelah menemukan fenomena dasar maka tahap selanjutnya adalah mencari beberapa akar permasalahan yang menjadi penyebab kenapa terjadinya fenomena tersebut dengan mencari poin-poin mendasar dari akar permasalahan terjadinya fenomena masih kurangnya kesadaran pengendara untuk selalu berkendara dengan aman dan tertib. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 3. Perumusan Masalah Setelah proses pengidentifikasian masalah maka tahap selanjutnya yaitu dilakukan perumusan masalah yang dianggap paling vital. Perumusan masalah berupa pertanyaan bagaimana menyelesaikan masalah kurangnya kesadaran pada setiap pengendara dan kurang tertibnya pengendara dijalan sehingga menyebabkan banyak kecelakaan dijalan. Dan pada tahap ini muncul sebuah solusi yang dipandang dari sudut Desain Komunikasi Visual yaitu proses perancangan iklan layanan masyarakat keselamatan dalam berkendara di jalur pantura dan sekitarnya yang dibuat dan diletakkan pada bak truk, kaca mobil atau kendaraan lainnya. 4. Kajian Pustaka Pada tahap ini dilakukan proses pencarian data sekunder berupa Literatur meliputi buku, internet, jurnal, dan artikel dari surat kabar ataupun majalah yang berhubungan dengan proses perancangan iklan layanan masyarakat. Serta mencari teori-teori yang berhubungan dengan Desain Komunikasi Visual yang meliputi teori komunikasi visual, teori persepsi, teori visual gestalt, Kajian tentang perancangan iklan layanan masyarakat, teori tentang warna, target audiens, dan karakteristik atau perilaku konsumen. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan proses menganalisa kekuatan dan kelemahan dari komparator, hasil analisa tersebut akan dijadikan acuan dalam proses perancangan iklan layanan masyarakat yang dapat selalu mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati dijalan. 5. Riset Lapangan Tahap selanjutnya dalam proses perancangan iklan layanan masyarakat adalah melakukan pencarian data primer, yaitu data yang didapat langsung dari target audiens terutama pengendara dijalan yang melewati jalur pantura dan sekitarnya. Pada tahap ini dilakukan proses observasi secara langsung pada lokasi di sekitar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 daerah pantura, melakukan wawancara pada stakeholder, warga sekitar lokasi serta pengendara yang ada dijalan. 6. Konsep Desain Pada tahap ini akan dilakukan barinstorming untuk mencari ide atau konsep kreatif yang akan diterapkan dalam proses perancangan iklan layanan masyarakat yang mengacu pada data-data yang telah dikumpulkan dan dianalisa pada proses sebelumnya. 7. Alternatif Desain Setelah menemukan konsep desain yang akan diterapkan, maka tahap selanjutnya ialah membuat beberapa alternative desain yang nantinya akan diujikan kepada target audience. Tahap alternative desain disebut juga tahap penyeleksian sebuah desain untuk menemukan rancangan desain utama yang tentunya disesuaikan dan disempurnakan berdasarkan kebutuhan target audience. 8. Evaluasi Desain Tahap dimana proses perancangan desain disempurnakan. Pada tahap ini semua alternative desain yang sesuai dengan target audience akan dikombinasikan dan dievaluasi dari segi kelemahan dan kekurangannya agar dapat tercipta rancangan desain yang layak dipublikasikan dan menjadi desain konkret berupa iklan layanan masyarakat keselamatan dalam berkendara daerah pantura dan sekitarnya. 9. Final Desain Setelah melalui beberapa tahap perancangan yang panjang, terciptalah satu final desain yang sempurna dan layak untuk dipublikasikan menjadi sebuah iklan layanan masyarakat keselamatan dalam berkendara daerah pantura dan sekitarnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43

3.7. Alur Berpikir