18
E.
Target Costing
1. Pengertian
Target Costing
Menurut Mulyadi 2001: 36
target costing
adalah sistem akuntansi biaya yang menyediakan informasi bagi manajemen untuk memungkinkan manajemen
memantau kemajuan yang dicapai dalam pengurangan biaya produksi menuju
target cost
yang telah ditetapkan. Biaya target
target costing
adalah perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap pangsa pasar yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yang diinginkan Hansen Mowen, 2009: 361.
Target costing
adalah biaya produk yang diinginkan, ditentukan berdasarkan harga persaingan, sehingga dapat mencapai laba yang
diharapkan Blocher, et.al., 2007: 702. Berdasarkan ketiga pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa
target costing
adalah suatu sistem akuntansi biaya yang digunakan oleh manajemen dalam mengurangi biaya produksi yang akan dikeluarkan, dengan menentukan
harga jual dan laba yang diinginkan terlebih dahulu. Dalam metode ini, perusahaan menetapkan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga
jual dan laba yang diinginkan, Rumusnya adalah :
Siklus hidup biaya atau
the cost life cycle
merupakan urutan aktivitas biaya dalam perusahaan mulai dari riset dan pengembangan, kemudian desain, produksi
penyediaan jasa, pemasaran, distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan. Siklus
Target biaya = harga jual – laba yang diinginkan
19
hidup biaya merupakan siklus hidup barang atau jasa dipandang dari segi biaya Blocher, et.al., 2007: 616.
Perusahaan menetapkan produk yang akan dihasilkan, kemudian melakukan riset dan pengembangan untuk membuat inovasi baru berkaitan
dengan produk yang akan dihasilkan tersebut. Inovasi dapat dilakukan berkaitan dengan produk, proses produksinya, alternatif produknya dan sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, perusahaan membuat desain produk yang akan dihasilkan. Tahap desain ini mencakup semua aspek yang
terkait dengan bayangan tentang produk seperti apa yang ingin dihasilkan oleh perusahaan. hal ini mencakup unsur kualitas, bentuk, kemasan, warna dan
sebagainya. Pada saat menentukan kualitas produk, perusahaan akan dihadapkan pada kualitas dan harga bahan yang akan digunakan.
Pada pendekatan lainnya, harga bahan akan mengikuti kualitas yang diharapkan, sementara itu pada kualitasnya mengikuti harga tersebut, maka
perusahaan harus menurunkan biaya sampai kepada tingkat biaya yang dikehendaki. Pada tahap produksi, bagian produksi tinggal mengikuti seluruh
Riset dan pengembangan
desain produksi
Pemasaran dan
distribusi Pelayanan
dan pelanggan
target costing