29
sehingga kapasitasnya dapat melebihi kapasitas sebelumnya. Pada tahun 1984 atas persetujuan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX PG. Madukismo kembali
dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia yaitu di bawah departemen pertanian dan departemen perkebunan dengan minyak PT. Rajawali Nusantara
Indonesia untuk mengadakan kontrak manajemen yang ditandatangani pada tanggal 4 Maret 1984 oleh direktur utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia yaitu
Mohammad Yusup dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, selaku pemegang sero terbesar. Kontrak tersebut selama 10 tahun sampai tahun 2004. Pada tahun 1998
sesuai akta perubahaan nomor 1 tertanggal 7 September 1998, notaris Dara Wardhani, SH, P2G Madubaru berubah menjadi PT. Madubaru.
B. Lokasi Perusahaan
PT. Madubaru menempati lahan seluas 185.572 m
2
, yang berkantor pusat di Padokan Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi adalah sebagai berikut:
1. Lokasi berdekatan dengan kota, sehingga memperlancar pengadaan alat-
alat yang dibutuhkan. 2.
Lokasi berdekatan dengan daerah penghasil bahan baku utama sehingga kelancaran proses produksi dapat dijaga.
3. Lokasi berdekatan dengan sumber air sungai untuk kebutuhan pabrik,
terutama air pengisi ketel dan proses. 4.
Tenaga kerja mudah diperoleh, baik tenaga ahli maupun tenaga biasa.
30
5. Areal sekitar tanah pabrik daerah bantul sangat cocok untuk tanaman tebu
dan alat angkut tebu yang menggunakan lori saat musim hujan.
C. Struktur organisasi
Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Madubaru adalah struktur organisasi lini, dimana tugas berjalan dai puncak pimpinan sampai ke bawah,
sedangkan tanggungjawab berjalan dari bawah ke atas menurut lini vertikal, hal dapat dilihat gambar 4.1.
Gambar 4.1 struktur organisasi PT. Madubaru
KABAG AKT.
KEU. KABAG
SDM UMUM
KEPALA PABRIK
SPRITUS KABAG
INSTALASI KABAG
PABRIK GULA
KABAG PABRIKASI
KABAG TANAMAN
KABAG PEMASAR
AN
SEK DEKOM PENASIHAT
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR
GENERAL MANAGER
KEPALA SPI