MusikTradisi TINJAUAN UMUM MENGENAIMUSIK

Darisekilasdefinisi musikdiatas,perkembangandanperubahanyang senantiasaterjadidalam musik ternyatamempengaruhiteori,penyajian,style, instrumentasidan aransemen musik itu sendiri.Perubahan dan perkembangan ini pada akhirnyamelahirkan apayang disebutgenreatau aliran musikdimana masing- masing genre terbagi lagi menjadisub-genre. Genreadalah pembagian suatu bentuk seni atau tutur tertentu menurut kriteriayang sesuaiuntukbentuk tersebut.Dalamlingkupsecaraumum,genre adalah suatukategorisasitanpabatas-batasyang jelas.Genreterbentukmelalui konvensi ataupunmelintasi beberapa genre dengan meminjam dan menggabungkan konvensi-konvensi tersebut. Lingkup kata genre biasanya dibatasipada istilah dalambidangsenidan budaya. Adapunyang dimaksudgenredalam musikadalahpengelompokanmusik sesuaidengan kemiripannyasatu samalain. Selain itu, musik jugadapat dikelompokkan sesuaidengan kriterialain, misalnyageografi ataupun, sebuah genredapatdidefinisikan melaluiteknik musik,gaya,konteks,dan tema musik yangdisajikan.

C. MusikTradisi

Kreatifitaspertunjukan danpenciptaan musiktradisidibatasiolehnorma- normayang berlakupadasuatukebudayaan,sehinggamemiliki cirilokalyang sangatkental. DiIndonesia musik tradisidikenaliberdasarkan batasan geografis dan etnisitasnyamisalnyamusik Minang,musik Batak, musik Dayak, musik Jawa dan sebagainya.DiJawadan Bali ada istilah khususuntuk menyebut musik tradisi yaitu karawitan. Saat inisesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan lahirlah suatu istilah untuk menyebut seluruh musik yang ada di seluruh wilayah kepulauan Indonesia termasuk karawitan, yaitu Musik Nusantara. MusikNusantaraadalahseluruhmusikyang berkembang dinusantaraini yangmemiliki ciri tertentu, misalnyadalambahasadan gaya melodinya. Kitaperlumenyadaribahwamempelajari musiketniktidak cukuphanya dengan mempelajarimusiknya saja tanpa dialas dengan budaya masyarakat pemilikmusik tersebut.Darisudutpandang nilaiestetissuatumusik tidak terlepas darinilaiestetis masyarakatpendukungnya,danharus dilihatdaripandangan hakikimasyarakat itu. EstetikamusikSaluangDarekSaluangDendang,harusdilihatdari sudutpandang masyarakatMinangkabau, bukandarisudutpandang orang Sunda, begitu jugaGamelanDegung, estetikamusiknyaharus dilihatataudipahamidari sudutpandangorangSunda itu sendiri. Jika pendekatanseperti dapat diterima maka kita perlu mempelajari budayamusikalmasyarakatpendukung setiapmusik etnikagardapatdiketahui nilai- nilai musikal maupun budayanya. 37 “Indonesia music is a diverse as its people” Yampolsky, 1999, pernyataanYampolsky initentusajabukanungkapantakberdasar.Pernyataan tersebut merupakansimpulandaripengalamanlapanganyang telahdilakukan olehnyaselamahampir 20 tahun mendalami musik Indonesia.Daristudi-studinya tentang diskografiataukumpulankoleksirekamanproduksiLokananta,musik populerIndonesia,hinggaserimusikIndonesia,Yampolskymenemukanribuan 37 Hanefi,MusikologiNusantaraIII, SekolahTinggiSeniIndonesia,PadangPanjang, 2002,hlm.1. jenisrepertoarmusikIndonesiayangtersebardiberbagaikomunitasmasyarakat Nusantara. TemuaninisejajardengancatatanHastanto: dari500lebihkelompok etniksub- etnikyang ada,padasatukelompoketnik yang kecildapatditemuilebih dari10genre- genremusik,danpadakelompoketnikyanglebihbesarjumlah genre musik inibisaberkisar antara50 sampaidengan 100 genre musik. 38 Seringkitatidaktahubilamendengarataumenontonpertunjukanmusik darisalahsatuetnikdiluaretniksendiri.Banyakhal-halyang perludiketahui sebelumberhadapandenganeventatau mendengarmusikdimaksud,terutama apabilaseseorangberminatmengetahuiatau memahaminya. Karena itu yang dapat memberi jalan ke arah pengetahuan atau pemahaman terhadapmusik-musiketnik lainadalah mengenaldanmemahami identitasyangterkandungdalamberbagaimusiketnikmelaluipendekatanyang dapatditerima secaraumum.Pendekatantersebuttidakselalusamadalam memahami etnik yang berbeda namun mempunyai suatu nilai yang dapat dipelajarisecaraumum,sistemnilaiitulahyangselaluberkembangmengikuti perkembanganmanusianya. 39

D. MusikMinang

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

2 47 153

KOMERSIALISASI HASIL PERUBAHAN ARANSEMEN KARYA CIPTA LAGU ATAU MUSIK BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.

0 1 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

0 0 84

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 1 10

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 0 1

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 0 20

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 0 60

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 3 6

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAIHAKCIPTA A. SejarahHakCipta - Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Produksi Karya Seni Berupa Rekaman Musik Daerah ( Studi Pada Elta Record Kota Bukittinggi )

0 0 27

SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

0 0 53