jangkawaktu perlindungan hak terkait lebih singkat,yaitu selama20 tahun sejak disiarkan.
Pasal63 Undang-Undang Hak CiptaIndonesia mengadopsisepenuhnya jangkawaktuberlakunyaperlindunganhak terkaityangdiaturTRIPs Agreement, yaitu:
1. Hakterkaitpelakupertunjukanberlakuselama50tahunsejakpertunjukannya difiksasidalamfonogramatau audiovisual.
2. Hakterkaitproduserfonogramberlakuselama50tahunsejakfonogramnya difiksasi, dan
3. Hakterkaitlembagapenyiaranberlakuselama20tahunsejakkaryasiarannya pertamakalidisiarkan.
E. PendaftaranHakCipta
Salah satuperbedaan yang dianggap cukup penting antara Auteurswet 1912 dengan Undang-Undang Hak CiptaIndonesia adalah perihalpendaftaran hak
cipta.Auteurswet1912 tidak adasamasekalimencantumkan ketentuan tentang pendaftaran hakcipta.
Menurut Prof. Kollewjin sebagaimanadikutip oleh Soekardono mengatakanketikamemberikan advis kepadapengurus perkumpulan importirdi
Bataviadahulusub2aadvisbeliau,advisselengkapnyadimuatdalamT.124 hlm.357danseterusnyaadaduajenis
caraataustelselpendaftaranyaitu,stelsel konstitutif dan stelseldeklaratif.
26
26
R.Sukardono,HukumDagangIndonesia, DianRakyat,Jakarta,1983,hlm.151, sepertidikutipolehOKSaidin.Op.Cit. hlm.89.
Stelselkonstitutif,berartibahwahak atasciptaanbaruterbitkarena
pendaftaranyang telahmempunyaikekuatan.Stelseldeklaratifadalahbahwa
pendaftaranitubukanlah menerbitkan hak,melainkan hanyamemberikandugaan atausangkaansajamenurutundang-undang bahwaorangyang hakciptanya terdaftar
itu adalah siberhak sebenarnyasebagaipenciptadarihak yang didaftarkannya. Dalamstelselkonstitutif letak titik beratadatidaknyahakcipta tergantung
padapendaftarannya.Jikadidaftarkan dengan sistemkonstitutif hak ciptaitu diakui keberadaannya secara de jure dan de facto sedangkan pada stelsel
deklaratiftitikberatnyadiletakkanpada anggapansebagaipenciptaterhadaphakyang
didaftarkanitu,sampaiorang laindapatmembuktikansebaliknya.Dengan
rumusanlain,padasistemdeklaratif sekalipunhak
ciptaitudidaftarkan Undang- Undang hanyamengakuiseolah-olahyang bersangkutansebagaipemiliknya,
secaradejureharusdibuktikanlagi,jikaadaorang lainyang menyangkalhak tersebut. Selanjutnyadapatdipahamibahwa fungsipendaftaranhakcipta dimaksudkan
untuk memudahkan pembuktian dalam hal terjadi sengketa mengenaihakcipta.
27
Penciptayangciptaannyaterdaftarcenderunglebihmudah membuktikan hakciptanyadaripada ciptaanyangtidak terdaftar.
Halyang penting lagidaripendaftaran
iniadalahdenganpendaftaran diharapkan dapat memberikan semacam kepastian hukum serta lebih
memudahkandalamprosedurpengalihan haknya.BahkanmenurutProf.Mariam Darus, pendaftaran itu tidak hanya semata-mata mengandung arti untuk
27
Ibid.,hal.90.
memberikanalatbuktiyangkuat,akantetapijugamenciptakanhakkebendaan. Hakkebendaan
atas suatubendauntukumumterjadipadasaatpendaftaran
itu dilakukan.Selamapendaftaran belum terjadi, hak hanya mempunyai arti terhadap
parapihakpribadidanumumdianggapbelum“mengetahui”perubahan status
hukumatashakyangdimaksudkan.Pengakuandarimasyarakatbaruterjadipada saathak tersebutmilik didaftarkan.
28
Permohonan pendaftaran ciptaan dapatdiajukan oleh pencipta, pemegang hak cipta, pemilik hak terkaitkepadaMenteridengan permohonan secaratertulis
dimanapemohon menyertakancontoh ciptaan,produkhakterkait,atau penggantinya, melampirkan suratpernyataan kepemilikan ciptaan dan hak terkait, dan membayar
biaya. Menurutpasal67 Undang-Undang Hak Ciptapendaftaran dapatdilakukan
oleh: 1. Beberapaorangyangsecarabersama-samaberhakatas suatuciptaanatau produk
hak terkait, permohonan dilampiri keterangan tertulis yang membuktikan haktersebutatau badan hukum, atau
2. Badan hukum, permohonan dilampiri salinan resmi akta pendirian badan hukumyangtelah disahkan oleh pejabatberwenang.
Dalamhalpemohonandiajukanolehbeberapaorang namapemohonharus dituliskan semuadengan menetapkan satualamatpemohon yangterpilih.
Demikianlah mengenaipendaftaranhak ciptaini menjadipenting artinya, karena
melaluipendaftaran lahirlahpengakuansecarade
jureantarahakdengan bendanya.Namunpatutdicatat,pendaftarantidakmerupakansuatukeharusan
28
MariamDarus Badrulzaman,MencariSistemHukum BendaNasional, Alumni, Bandung,1983,hlm.37
untuk terbitnyahak
cipta.Iniadalahkonsekuensilogis darisistempendaftaran deklaratif.
29
F. Lisensi HakCipta