PelaksanaanPerlindunganHakCiptaolehElta Record TINJAUAN UMUM MENGENAIMUSIK

RayolaAurelia laksmi.Sementaradalampenyelesaian sengketadijelaskan mengenaikerugian dan perselisihan yang terjadidikemudian hariparapihak akan menyelesaikannyasesuaidengan hukumyangberlaku.

C. PelaksanaanPerlindunganHakCiptaolehElta Record

Pelaksanaanperlindunganhukumhakciptakaryamusikminang olehElta Recordmengenaiperlindunganterhadap karyamusikminang atashak-hakyang diperoleholehpenciptaataupemegang hakciptalagusesuaidengansuratperjanjiankerjasamayangdilaksanakansejakperjanjia ntersebutditandatangani oleh keduabelah pihak. Pelaksanaanperlindunganhukumhakciptakaryamusikminang olehElta Recordmeliputiaspek promo,distribusi, danroyalti.Didalamhalpromo Elta Recordmemegangkuasapenuhterhadappengaturanpromolagu.Untukpromo biayakeradio dan televisiditanggungsepenuhnyaoleh EltaRecord. Promo sebuah karya cipta musik sangat menguntungkan bagipencipta karena dapatmemperkenalkanhasil karyanyakemasyarakatakantetapidisisilain sangatmerugikanbaikdaripihakElta Recordmaupunpenciptadenganmaraknya kasus pembajakan. Pihak EltaRecord sendiri mengakui untuk urusan promo sangatsulituntukdiawasikarenakurangnyakesadaranmasyarakatterhadap karya ciptamusik. EltaRecordmelakukanpromomelaluicarayaitumelaluimedia elektronik atauradiodantelevisi.Promoyang dilakukanpadamediaelektronik,pencipta ataupun penyanyi tidak menerimaroyaltidaripenyiaran lagu tersebut.EltaRecord menjelaskanbahwauntukpromolewatmediaelektroniktidakakanmendapatkan promosi,malahsebaliknyaEltaRecord membayarsejumlahstasiunradiodan televisiuntuk menyiarkan albumrekaman tersebutdalamkaitannya memperkenalkanlagu hasil ciptaan penciptakemasyarakat. Pihak penciptaataupun penyanyisebelumnyatelah mendapatkan penjelasandariElta Recordmengenaihaltersebut,karenasifatnyapromoagar masyarakatmengenallagutersebutmaka EltaRecorddenganindustripenyiaran mengadakankesepakatan tidak tertulis mengenaipromo lagu tersebutwawancara denganLirdatiningsih, Pimpinan EltaRecord tanggal10 Mei2015. Dengandemikian maka telahterjadipenyimpanganterhadapkonsep Hukum HakCipta dalam pelaksanaan perlindungan hukum di mana konsep HukumHakCiptamengaturbahwapenciptaataupemeganghakciptamemiliki hakmonopoliuntukmemperoleh komersialisasi terhadap laguyang diciptakan namundenganalasanuntukkepentinganpopularitas makaEltaRecorddan pencipta atau pemegang hak cipta sengaja melakukan dan membiarkan pembajakan terhadap lagu hasilkarya ciptanya. Sebenarnyapencipta memilikihakekslusifuntukmemberikan izinatau melarang pihak lain yang tanpapersetujuannyamembuat,memperbanyak,atau menyiarkan rekamansuara dari gambar atau pertunjukannya. Tetapi dengan adanyapersetujuan daripencipta mengenai menyiarkan lagu ciptaannyaoleh industripenyiaran,makatidak adapelanggarandalamhalpenyiaranmeskipun pihakpenciptaharus mengorbankanroyaltiyangsemestinyadidapatkandari penyiaran lagu tersebut. Untuk perlindunganhukum hak cipta karya musik Minang oleh Elta Recordmelaluimediapromodirasamasihkurang.EltaRecorddalamhalini sebagaipihakyang diberikuasaolehpencipta ataupemegang hakciptadalamhal pelaksanaan promo lagu semestinya lebih berperan besar dalammelindungihak- hak penciptaatau pemeganghak cipta. Promoyang dilaksanakanuntukmemperkenalkankaryaciptake masyarakatmelaluimediacetakdanelektronikdapatdijadikansasaranempuk oleh oranglain untuk mendapatkan keuntungan pribadi ataupun kelompok. SepertikitaketahuidiIndonesiapembajakansuatulaguataukaryaciptamusik sangatbesar.Faktoryang mempengaruhipembajakansalahsatunyaadalahfaktor ekonomidan kemajuan teknologi. Dalamhalini EltaRecordseharusnyatidakhanyamelaksanakan penggandaandanpenjualan saja, akantetapijugaikutberperandalammelindungi hak- hakpencipta ataupemegang hakcipta.Untuk mediapenyiaranyang semestinyaadapenarikan royaltiditiadakan mengingatpromo dilaksanakan untuk memperkenalkan lagu atau karya ciptakemasyarakatsehinggadirasa menguntungkanbagiindustrirekamandanpenciptaataupemegang hakcipta dengan katalain royaltidaripenyiaran lagu atau karya ciptadikesampingkan. Distribusi merupakan halyangharusdiperhatikan pula.Setelah promo dari mediaelektronik,industriperekamanjugamelaksanakandistribusiketoko-toko kasetyang adadiSumateraBarat, Riau,danJambi.PihakEltaRecord membenarkan bahwauntuk urusan distribusipihak penciptamaupun penyanyi menyerahkankuasasepenuhnyakepadapihakindustriperekamansesuaidengan kesepakatandidalamsuratperjanjiankerjasamayang dibuatoleh keduabelah pihakwawancaradenganLirdatiningsih,PimpinanEltaRecordtanggal10Mei 2015. Disinilahpeluang terjadinyapelanggaransangatbesar.EltaRecord mengakuidalamhalpendistribusianke toko-tokokasettidakdapatseluruhnya dipantau dilihatdari luaspendistribusian danjumlah tokokasetyang mencapai ratusan tempat. Mengenaipembajakankasetyangsering terjadipihakyang paling dirugikandisiniadalahEltaRecord,karenatelahmengeluarkanbiayayang cukup besaruntukmebuatsatu albumrekaman.Sementarapenciptalagudanpenyanyi sudah menerimapembayaran terlebih dahulu, dan tidak bertanggung jawab lagi akanlakutidaknyapenjualan kaset. Hakyangwajibdiperoleholehpencipta yaituberupahakekonomidalam haliniroyalti.Jumlahroyaltiditentukan olehkeduabelahpihakmelaluisurat perjanjian kerjasama, tetapidalamproduksikasetdaerahMinang belum ada ditemukan pembayaran royalti. Biasanyahanyadikenalpemberian dariProduser rekamankepadapencipta laguataupenyanyiapabilakasetterjualbanyak.Tetapi pemberian itu juga tidak ada diperjanjikan hanya sebatas rasa terima kasih Produser rekaman kepadapenciptalagu dan penyanyi. Kewajibanproduserrekaman ataudalamhal ini EltaRecorduntuk melakukansegalapembayarankepadapencipta lagudanpenyanyihanyasampai pembuatan albumtersebutselesai.Setelah albumselesaipencipta lagu maupun penyanyi tidak adaurusan lagidengan EltaRecord.Semuanyadimulaidaripromo dan distribusidilakukan oleh EltaRecordsendiri. Demikianlah, kalau diperhatikan kehidupan kebanyakan penciptalagu di Indonesia padaumumnya sangat sederhana, bahkan tidak sedikit seniman PenciptalagudiIndonesiayangtergolongmiskin.Kalauadayangtidakmiskin, itukemungkinankarenamelakoniprofesilain,bukanhanyapencipta.Apalagi pencipta lagu daerah khususnyaSumateraBaratakanlebih sulit. Dibandingkan dengan penciptalagu, penyanyi masih bisa mendapatkan keuntunganlain darihasilpembuatanalbumrekaman.Misalkansaja laguyang dinyanyikanpenyanyipadaalbumtersebutlaku,makasipenyanyiakanbanyak dipanggiluntukmengisiacara-acara.Karenakonteksdisinipenyanyidaerahmaka biasanyapenyanyiakan dipanggiluntuk mengisi acara-acarapernikahan, atau acara- acara institusidaerah, dan lain sebagainyadengan menerimabayaranyang lumayan. Olehkarenaitusekarang banyakcalonpenyanyiyangmaumembayar produser rekaman untuk mengorbitkannyamelaluipembuatan albumrekaman.Karenabiasanyabayaranyang diterimadaripembuatanalbumtidaksebesardari penampilan-penampilan diberbagaiacarayang akandihadiri apabila album rekamanlakuterjual.HalsepertiinipunjugamenguntungkanProduserrekaman karenatidak akanmengeluarkanbanyakbiaya,danapabilakasetalbumrekaman laku terjualjuga akan menerimakeuntungan tersendiri. Walaupunbanyakfaktoryangmembuatkehidupanekonomikebanyakan penciptalagudanpenyanyibelumbegitubaikdiIndonesia,satufaktayang sering dikeluhkan oleh mereka adalah masalah kurangnyapenghargaan masyarakat terhadaphak ciptadanlemahnyaperlindunganhukumhakcipta,khususnya perlindunganhukum terhadap hak ekonomipenciptadanpihak-pihakterkait dengan hak cipta.

D. Hambatan-hambatan dalamproduksi karya musik daerah oleh Elta Record

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

2 47 153

KOMERSIALISASI HASIL PERUBAHAN ARANSEMEN KARYA CIPTA LAGU ATAU MUSIK BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.

0 1 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

0 0 84

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 1 10

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 0 1

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 0 20

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 0 60

Perlindungan Hak Pencipta Terhadap Pengubahan Aransemen Musik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi di Kota Medan)

0 3 6

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAIHAKCIPTA A. SejarahHakCipta - Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Produksi Karya Seni Berupa Rekaman Musik Daerah ( Studi Pada Elta Record Kota Bukittinggi )

0 0 27

SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

0 0 53