BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pada kegiatan asuransi, dua pihak yang didalamnya baik tertanggung
maupun penanggung memiliki hak dan kewajiban yang setara dan seimbang. Hak dan kewajiban para pihak dituangkan dalam sebuah polis
yang mana merupakan suatu kontrak tertulis yang disepakati oleh kedua belah pihak. Kewajiban utama Nasabah yang diatur dalam polis asuransi
PT. Sun Life Financial Indonesia adalah membayar premi sebesar yang diperjanjikan secara rutin dan sebaliknya PT. Sun Life Financial
Indonesia mempunyai kewajiban untuk mengganti kerugian apabila nasabah mengalami suatu peristiwa yang membuatnya menderita
kerugian. Nasabah juga berkewajiban untuk memberikan keterangan mengenai pertanggungan kepada pihak penanggung dengan jujur dan
lengkap, begitu juga dengan PT. Sun Life Financial Indonesia juga berkewajiban untuk memberikan informasi kepada nasabah dengan jelas
dan lengkap termasuk didalamnya memberikan laporan secara berkala
dan kwitansi pembayaran premi nasabah.
2. Pembayaran premi pada PT. Sun Life Financial Indonesia bisa dilakukan
dengan cara transfer atau auto debet pada bank yang telah ditentukan oleh PT. Sun Life Financial Indonesia. Frekuensi pembayaran dapat
ditentukan sendiri oleh nasabah bisa dilakukan secara bulanan, triwulan,
Universitas Sumatera Utara
semesteran, dan tahunan. Jumlah premi yang dibayarkan tergantung program asuransi yang dipilih oleh nasabah, semakin tinggi tarif premi
maka semakin tinggi manfaat pertanggungan yang didapat.
3. Salah satu permasalahan yang terjadi dalam kegiatan perasuransian saat
ini adalah nasabah terlambat melakukan peembayaran premi. Pada PT. Sun Life Financial Indonesia jika nasabah terlambat melakukan
pembayaran premi mempunyai dampak yang cukup serius yaitu nasabah akan kehilangan manfaat asuransi yang telah diperjanjikan pada suatu
waktu tertentu, status polis menjadi tidak aktif dan pertanggungan yang telah diadakan akan batal dengan sendirinya, serta jika nasabah
mengajukan klaim maka klaimnya akan ditolak oleh PT. Sun Life
Financial Indonesia karena polisnya telah batal lapse. B. Saran
1. Nasabah dan PT. Sun Life Financial Indonesia diharapkan saling
mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing, para pihak harus dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan tidak boleh
mengabaikan hak pihak satunya. Hal ini bertujuan untuk terciptanya keteraturan dan kelancaran dalam kegiatan asuransi dan saling
menghargai di antara para pihak.
2. PT. Sun Life Financial Indonesia diharapkan memberikan penjelasan
yang lengkap dan jelas mengenai prosedur pembayaran premi yang harus dibayarkan oleh nasabah sehingga nasabah memahami sistem
pembayaran yang ditentukan oleh PT. Sun Life Financial Indonesia dan
Universitas Sumatera Utara
tidak terjadi kesalahan pada saat pembayaran premi. Nasabah juga diharapkan sebagai pengguna jasa asuransi harus bersifat kritis dalam
menjalankan kegiatan asuransi, jika nasabah kurang mengerti harus segera menanyakan kepada petugas asuransi yang bersangkutan agar
tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan kegiatan asuransi, jangan hanya bergantung pada penjelasan yang diberikan oleh perusahaan
asuransi saja.
3. Setelah membuka suatu polis asuransi, nasabah diharapkan
mempelajarimencermati isi polis dengan baik agar nasabah mengetahui kewajibannya untuk membayar premi dan tidak melanggar ketentuan-
ketentuan lain yang telah dibuat oleh pihak penanggung dan agar nasabah mengetahui akibatnya jika melalaikan kewajibannya tersebut. Selain itu
PT. Sun Life Financial Indonesia selaku penyedia jasa pertanggungan, diharapkan menginformasikan dengan baik dan jelas sebelum nasabah
membuka suatu polis, dampak yang dapat terjadi apabila nasabah tidak membayar
premi atau
terlambat membayar
premi, sehingga
permasalahan keterlambatan pembayaran premi dapat berkurang dalam
kegiatan perasuransian di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku