Prosedur Pembayaran Premi Asuransi Pada PT. Sun Life Financial Indonesia Jakarta

B. Prosedur Pembayaran Premi Asuransi Pada PT. Sun Life Financial Indonesia Jakarta

Premi menurut Polis Asuransi Jiwa PT. Sun Life Financial Indonesia adalah : Sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada perusahaan asuransi sehubungan dengan diadakannya polis tertanggung sebagaimana tercantum dalam ringkasan polis yang terdiri dari : 1. Premi Asuransi Berkala yaitu premi tahunan yang terdiri dari premi asuransi dasar dan premi asuransi tambahan yang dibayarkan secara berkala kepada perusahaan asuransi setiap tanggal jatuh tempo premi. 2. Premi Investasi Berkala yaitu premi tambahan dana investasi secara berkala yang dibayarkan pada saat tanggal jatuh tempo premi. 3. Premi Investasi Tunggal yaitu premi tambahan dana investasi yang besarnya bervariasi dan dibayarkan setiap saat sesuai dengan keinginan nasabah dengan syarat premi asuransi berkala dan premi investasi berkala selama setahun telah lunas dibayar oleh nasabah. 114 Pembayaran premi merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh tertanggung sebagai imbalan perlindungan yang diberikan oleh penanggung terhadap harta benda atau jiwanya. Tertanggung dianggap sebagai orang yang berhutang sedangkan pihak penanggung sebagai pihak yang berpiutang dalam hal pembayaran premi pada perjanjian asuransi. 115 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menjelaskan mengenai pembayaran bahwa: “Pembayaran harus dilakukan kepada krediturterpiutang atau kepada seseorang yang dikuasakan kepadanya, atau juga kepada orang yang 114 Polis Asuransi Jiwa PT. Sun Life Financial Indonesia, Ketentuan Umum Pasal 1 115 Rabithah Nazran, “Tinjauan Umum Terhadap Sistem Pembayaran Uang Premi pada PT. Askes Persero Cabang Utama Medan”, Skripsi Fakultas Hukum USU, Medan, 2007, hal. 41 Universitas Sumatera Utara dikuasakan oleh hakim atau oleh undang-undang untuk menerima pembayaran bagi yang berpiutang”. 116 Dari rumusan diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berhutang mempunyai kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada yang berpiutang, dan pembayaran tersebut dapat dilakukan melalui pihak ketiga yang ditunjukdisetujui oleh pihak yang berpiutang. Oleh karena itu dalam perjanjian asuransi, pembayaran premi oleh tertanggung tidak boleh dihilangkan karena premi merupakan hak dasar yang harus penanggung dapatkan dalam sebuah perjanjian. Cara pembayaran premi yang berlaku pada PT. Sun Life Financial Indonesia Jakarta adalah dapat dibayarkan secara berkala seperti bulanan, 3 tiga bulanan, semesteran, atau tahunan. Nasabah dapat bebas memilih waktu pembayaran tergantung kemampuan membayar nasabah. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan sistem pembayaran transfer melalui bank BCA atau CIMB Niaga dan dapat menggunakan sistem pembayaran auto debet bank melalui BCA, Mandiri, atau BNI, serta melalui kartu kredit. Bagi nasabah yang melakukan pembayaran premi ke bank CIMB Niaga akan diberikan 13 tiga belas digit nomor khusus secara otomatis yang dapat digunakan pada setiap pemilik polis asuransi PT. Sun Life Financial Indonesia, pembayaran tersebut dapat disebut pembayaran dengan metode Virtual Account. Nomor VA yang berjumlah 13 tiga belas digit tersebut berbeda-beda dan tidak mungkin sama pada setiap pemilik polis. 116 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pasal 1358 Universitas Sumatera Utara Jumlah premi yang dibayarkan oleh nasabah kepada PT. Sun Life Financial Indonesia tergantung pada jenis produk yang dipilih oleh nasabah. Berdasarkan produk dan layanan yang ditawarkan pada PT. Sun Life Financial Indonesia, premi yang harus dibayarkan oleh nasabahtertanggung adalah sebagai berikut : 1. Program Sun Medicash, merupakan sebuah program asuransi yang memberikan sejumlah santunan saat nasabahtertanggung menjalani rawat inap di rumah sakit karena sakit atau kecelakaan. Cara pembayaran premi dapat dilakukan secara bulanan, 3 tiga bulanan, semesteran, atau tahunan. Nasabah dapat bebas memilih frekuensi pembayaran premi asuransi. Jumlah premi yang dibayarkan berkisar antara Rp. 1.500.000 satu juta lima ratus ribu sampai dengan Rp. 5.400.000 lima juta empat ratus ribu tergantung pada plan yang dipilih yaitu apakah plan yang dipilih adalah silver, gold, atau platinum. 2. Program Term Life, merupakan sebuah program asuransi jiwa yang memberikan keamanan kepada nasabah dan keluarganya pada saat sekarang dan di masa datang. Cara pembayaran premi dapat dilakukan secara bebas yaitu bulanan, 3 tiga bulanan, semesteran, atau tahunan. Nasabah juga dapat bebas memilih masa pembayaran premi yaitu 5 lima tahun, 10 sepuluh tahun, 15 lima belas tahun, atau 20 dua puluh tahun. Universitas Sumatera Utara 3. Program Sun Golden Life, merupakan program asuransi khusus jangka pendek yang digunakan untuk melindungi keuangan nasabah dan keluarganya apabila terjadi peristiwa yang tidak diharapkan. Oleh karena program asuransi Sun Golden Life merupakan program asuransi jangka pendek maka masa pembayaran premi hanya setahun dan dapat diperpanjang sampai tertanggung berusia 70 tujuh puluh tahun. Keuntungan pembayaran premi dalam program Sun Golden Life ini adalah nasabah mendapatkan potongan 50 lima puluh persen apabila ingin memperpanjang polis asuransinya. 4. Program Sun Fortunelink, merupakan suatu program asuransi yang digunakan untuk perencanaan keuangan sejak dini yang diperlukan untuk biaya rumah tangga, pendidikan anak, cicilan rumah, dan kebutuhan yang lainnya. Pembayaran premi dalam program ini mulai dari Rp. 300.000 tiga ratus ribu per bulan dan nasabah bebas untuk melakukan penambahan premi top up. 5. Program Brilliance Fortune, merupakan program asuransi yang membantu perencanaan keuangan jangka panjang untuk mewujudkan impian-impian nasabah dan keluarga. Masa pembayaran premi hanya 3 tiga tahun namun masa pertanggungan dapat berlangsung selama 10 sepuluh tahun. Nasabah bebas untuk memilih besarnya pembayaran premi dan frekuensi Universitas Sumatera Utara pembayaran premi, dengan minimal jumlah pembayaran premi sebesar Rp. 1.000.000 satu juta per bulan. 6. Program Brilliance Sejahtera, merupakan program asuransi yang menggabungkan antara proteksi, investasi, dana pendidikan, dan dana hari tua. Nasabah dapat bebas memilih pembayaran premi menggunakan mata uang Rupiah dan Dolar. Minimun premi yang dibayarkan oleh nasabah adalah Rp. 2.400.000 dua juta empat ratus ribu atau US300 tiga ratus. Nasabah dapat bebas memilih frekuensi pembayaran premi apakah bulanan, 3 tiga bulanan, semesteran, atau tahunan. Untuk pembayaran secara bulanan hanya terbatas melalui pendebetan kartu kredit dan hanya untuk polis yang menggunakan mata uang Rupiah saja. 7. Program One Protection Plus, merupakan program asuransi untuk memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa dan investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang terpercaya. Pembayaran preminya berupa pembayaran kontribusi yaitu hanya satu kali atau disebut kontribusi tunggal. Dalam program ini diperbolehkan untuk melakukan top up setiap saat dengan minimum sebesar Rp. 1.500.000 satu juta lima ratus ribu. 8. Program Rencana Ekstra Dini, merupakan program asuransi yang bekerjasama dengan salah satu bank di Indonesia yaitu BNI yang Universitas Sumatera Utara bertujuan untuk melindungi nasabahtertanggung dari penyakit- penyakit kritis seperti penyakit kanker, serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Pembayaran premi dalam program asuransi ini adalah mulai dari Rp. 77.300 tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus per bulan. Oleh karena program rencana ekstra dini bekerja sama dengan BNI maka pembayaran premi hanya dapat dilakukan melalui auto debet kartu kredit BNI. Premi yang telah dibayarkan oleh nasabah selama 2 dua tahun dapat dikembalikan sebesar 25 dua puluh lima persen apabila nasabah tidak ada mengajukan klaim. 9. Waiver OF Premium Critical Illness, merupakan program asuransi yang memberikan pembebasan premi bagi nasabahnya terhadap 40 empat puluh jenis penyakit kritis tertentu pada masa yang telah disepakati. PT. Sun Life akan memberikan pembebasan pembayaran premi asuransi berkala dan premi investasi berkala apabila nasabahtertanggung didiagnosa menderita salah satu dari 40 empat puluh penyakit kritis yang ditentukan. Pembayaran premi dilakukan setelah tertanggung berusia 65 enam puluh lima tahun atau 88 delapan puluh delapan tahun tergantung dengan masa pembebasan premi yang dipilih oleh nasabah PT. Sun Life Financial Indonesia. Universitas Sumatera Utara C. Pengaruh Keterlambatan Pembayaran Premi Terhadap Pengajuan Klaim Asuransi Pada PT. Sun Life Financial Indonesia Jakarta Pembayaran premi merupakan syarat mutlak yang ada pada setiap perjanjian pertanggungan. Pembayaran premi merupakan kewajiban tertanggung yang harus dibayarkan secara rutin kepada perusahaan asuransi sebagai imbalan pemberian proteksi yang dilakukan oleh penanggung terhadap resiko yang mungkin akan terjadi kepada tertanggung. Pembayaran premi tidak selalu mulus dibayarkan oleh nasabah, terdapat banyak kendala dalam pembayaran premi salah satunya nasabah sering terlambat melakukan pembayaran premi. Walaupun perusahaan asuransi telah memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah secara maksimal, masih banyak masyarakat pengguna jasa asuransi yang melalaikan kewajibannya dalam melakukan pembayaran premi. Banyak nasabah yang lebih menuntut haknya yaitu pembayaran klaim dengan cepat tanpa terlebih dahulu melaksanakan kewajibannya dengan membayar premi. 117 Premi telah diperjanjikan dalam suatu polis, namun masih banyak masyarakat pengguna jasa asuransi yang menganggap sepele keterlambatan pembayaran premi, banyak nasabah yang membeli polis pada suatu perusahaan asuransi tanpa mengetahui secara jelas ketentuan yang berlaku dalam perusahaan asuransi tersebut. 117 Siti Indaroh, “Pengaruh Keterlambatan Pembayaran Premi terhadap Penyelesaian Klaim Meninggal di AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Syariah Jakarta 1 ”, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah , Jakarta, 2008, hal. 3 Universitas Sumatera Utara Nasabah sering kali tidak meluangkan waktu untuk membaca polis asuransi, ketika polis diserahkan padanya tindakan pertama yang diambil adalah segera membayar premi lalu dokumenpolis disimpan tanpa membaca secara cermat terlebih dahulu ketentuan didalamnya, ditambah lagi petugas pemasaran asuransi tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelaskan aturan-aturan serta isi produk asuransi yang ditawarkan dengan lengkap, sehingga nasabah kurang memahami akibat dari melalaikan kewajibannya. 118 Pada PT. Sun Life Financial Indonesia, sebelum membuka suatu polis nasabah telah diberikan pengetahuan mengenai pengaruh keterlambatan pembayaran premi. Dalam polis juga telah disebutkan jelas bagaimana akibatnya jika nasabah terlambat melakukan pembayaran premi terhadap status polisnya. Apabila nasabah terlambat melakukan pembayaran premi, maka akan diberikan waktu leluasa yaitu 60 enam puluh hari dari jatuh tempo pembayaran premi. Dalam masa leluasa ini polis masih aktif dan tetap dapat mengajukan klaim. Masa leluasa grace period merupakan tambahan waktu yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada pemilik polis untuk membayar premi setelah jatuh tempo pembayaran. 119 Apabila sampai masa leluasa habis tertanggung tidak juga membayar premi maka PT. Sun Life Financial Indonesia akan memotong hutang premi 118 Noor Fuad, dkk, Dasar-Dasar Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan, Jakarta: Bidang Penelitian Dan Pengembangan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia, 2010, hal. 87 119 Ibid, hal. 104 Universitas Sumatera Utara dengan nilai dana investasi nasabah yang ada, namun jika sampai masa leluasa berakhir tertanggung tidak membayar premi dan nilai dana investasi nasabah telah negatif maka polis nasabah akan menjadi batal atau tidak aktif lagi secara otomatis. Nilai dana investasi merupakan nilai unit yang tercatat pada pembukuan PT. Sun Life Financial Indonesia yang dihitung berdasarkan perkalian antara jumlah saldo unit dan harga unit pada waktu tertentu. Unit merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk pembentukan nilai investasi nasabah PT. Sun Life Financial Indonesia. Pemegang polis dapat mengajukan cuti membayar premi dalam waktu tertentu dengan suatu alasankeadaan tertentu seperti masalah keuangan. Khusus produk unit link, walaupun tidak ada pembayaran premi yang dilakukan oleh tertanggung, pertanggungan dapat terus berjalan dengan memotong nilai manfaat investasi namun dengan konsekuensi yaitu pengurangan manfaat investasi yang seharusnya akan didapat oleh pemegang polis nantinya. 120 Nasabah diberi kelonggaran untuk terlambat membayar premi dengan cara memotong nilai dana investasi yang ada selama nasabah tersebut telah melewati masa komitmen yaitu 5 lima tahun yang ditentukan oleh PT. Sun Life Financial Indonesia, namun melakukan pembayaran premi dengan menggunakan dana investasi akan membuat hasil investasi nasabah tidak maksimal dan akan habis pada suatu titik tertentu, sehingga nasabah yang menggunakan jasa asuransi akan sia-sia karna akan kehilangan manfaat yang diperjanjikan oleh pihak penanggung. 120 Kompas, “Cermat Membaca Kontrak Sebelum Menjalani”, 19 Oktober 2011 Universitas Sumatera Utara Apabila polis asuransi telah batal dan terjadi peristiwa yang merugikan tertanggung setelah polisnya batal maka nasabahtertanggung diberikan waktu selama 30 tiga puluh hari sejak polis batal apabila ingin mengajukan klaim. PT. Sun Life Financial Indonesia tetap akan membayarkan sesuai yang diperjanjikan dengan dikurangi biaya-biaya yang terhutang, namun apabila telah lewat masa 30 tiga puluh hari tersebut nasabah tidak dapat menuntut haknya untuk mendapatkan penggantian kerugian seperti yang telah diperjanjikan sebelumnya, karena polis asuransi nasabah tersebut dianggap tidak berlaku lagi. Polis asuransi yang telah batal karena nasabah terlambat membayar premi dapat dipulihkan kembali atas persetujuan PT. Sun Life Financial Indonesia yaitu dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Tertanggung belum berusia 70 tujuh puluh tahun pada saat pemulihan polis dilakukan. 2. Pemulihan polis tidak lebih dari 2 dua tahun dari tanggal batalnya polis. 3. Melunasi nilai dana investasi negatif ditambah dengan biaya akusisi, biaya administrasi, biaya asuransi, dan biaya berkala yang terhutang, terhitung sejak tanggal nilai dana investasi negatif hingga tanggal pemulihan polis. 4. Membayar 3 tiga bulan premi asuransi berkala dan premi investasi berkala setelah tanggal pemulihan polis. 5. Memenuhi syarat-syarat underwriting dan syarat-syarat lainnya yang ditetapkan oleh PT. Sun Life Financial Indonesia. Universitas Sumatera Utara Setelah polis dipulihkan, nasabah tidak dapat langsung mengajukan klaim, ada masa tunggu yang harus dilewati apabila ingin mengajukan klaim. Masa tunggu tersebut bisa 1 satu bulan, dan ada yang 3 tiga bulan tergantung ketentuan rider manfaat tambahan yang dipilih oleh nasabah. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN