Dalam perencanaan kesehatan yang paling penting adalah pemenuhan pelayanan kepada masyarakat, maka perlu penyesuaian antar fungsi-fungsi yang ada
pada fasilitas kesehatan dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Pendekatan- pendekatan yang digunakan dalam penentuan lokasi fasilitas kesehatan: Sutaatmadja,
2008 1. Tingkat sosial budaya masyarakat, yaitu untuk menentukan suatu lokasi fasilitas
perlu dipertimbangkan apakah dapat menyerap penduduk di sekitarnya. 2. Pertimbangan administrasi daerah pelayanan dan pembinaan fasilitas kesehatan
yaitu dimaksudkan untuk mengukur daerah pelayanan dan pembinaan dari fasilitas kesehatan. keuntungan bila memperhatikan masalah administrasi, adalah:
a. Memiliki kejelasan tentang daerah pelayanan atau pembinaan. b. Beban tugas kesehatan sama.
c. Koordinasi kerja akan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. d. Pembinaan kesehatan terhadap masyarakat dapat secara rutin.
3. Pertimbangan tingkat aksesibilitas fasilitas kesehatan, yaitu kemudahan mencapai suatu aktivitas.
2.3.6. Kemudahan Transportasi
Kemudahan di bidang transportasi sama halnya dengan kemudahan pada bidang komunikasi. Kemudahan transportasi membuat seseorang menjadi mudah
untuk dapat mengunjungi sekian banyak pertemuan dari sekian banyak kegiatan atau memudahkan seseorang untuk mencapai tempat yang dituju. Dengan kata lain,
kemudahan transportasi membuat kemudahan pada mobilitas sosial bagi pelaku sosial Sudjarwo, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sukarto 2006 dalam Purnomo 2012 transportasi memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia yang meliputi manfaat sosial, ekonomi,
politik, dan fisik. 1. Manfaat Sosial
Dalam kehidupan sosial atau kehidupan bermasyarakat ada bentuk hubungan yang bersifat resmi, seperti hubungan antara lembaga pemerintah dengan
swasta, maupun hubungan yang bersifat tidak resmi, seperti hubungan keluarga, sahabat, dan sebagainya. Untuk kepentingan hubungan sosial ini,
transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan, seperti:
a. Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok b. Pertukaran dan penyampaian informasi
c. Perjalanan pribadi maupun sosial d. Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja
e. Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok- kelompok yang lebih kecil.
2. Manfaat Ekonomi Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan,
sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi
proses tukar menukar antara penjual dan pembeli. Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi
Universitas Sumatera Utara
adalah salah satu jenis kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah letak geografi orang maupun barang.
Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para konsumen datang ke pasar
atau tempat-tempat pelayanan yang lain rumah sakit, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan seterusnya dengan menggunakan transportasi.
3. Manfaat Politik Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi memegang peranan
penting. Beberapa manfaat politik transportasi, adalah: a. Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan
meniadakan isolasi. b. Transportasi mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat
dikembangkan atau diperluas secara lebih merata sehingga masyarakat yang jauh dari kota dapat terlayani dengan baik.
c. Keamanan negara sangat tergantung pada transportasi yang efisien untuk memudahkan mobilisasi kemampuan dan ketahanan nasional, serta
memungkinkan perpindahan pasukan selama masa perang atau untuk menjaga keamanan dalam negeri.
d. Sistem transportasi yang efisien memungkinkan perpindahan penduduk dari daerah bencana.
Universitas Sumatera Utara
4. Manfaat Fisik Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana
penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang
direncanakan. Pola jaringan jalan yang baik akan mempengaruhi perkembangan kota sesuai dengan rencana tata guna lahan. Ini berarti transportasi mendukung
penuh terhadap perkembangan fisik suatu kota atau wilayah sehingga kota dapat teratur terutama jika dilakukan dari sistem berlalu lintas.
2.4. Kualitas Pelayanan 2.4.1. Pengertian Kualitas Pelayanan