Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey, dengan tipe explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel- variabel penelitian melalui pengujian hipotesis.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun yang merupakan Rumah Sakit milik pemerintah berkelas C. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai dengan Januari 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien umum yang dirawat inap di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun, tidak termasuk pasien Askes dan Jamkesmas Jaminan Kesehatan Masyarakat dalam bentuk apapun yang sifatnya terkordinir oleh suatu organisasi. Berdasarkan rekapitulasi data jumlah pasien rawat inap selama tiga bulan terakhir berjumlah 353 orang. Universitas Sumatera Utara Dari jumlah pasien rawat inap tersebut dibuat kriteria sebagai berikut : 1. Pasien yang dirawat lebih atau sama dengan dari 2 x 24 jam, karena tidak mengganggu pengobatan awal pada masa kritis dan penyesuaian. 2. Pasien dalam keadaan sadar dan mampu berwawancara menjawab pertanyaan. 3. Pasien anak-anak diwakili orang tuanya atau keluarga terdekat. Sehingga didapati jumlah populasi 350 0rang. Menurut Lemeshow 1997, proporsi populasi menggunakan rumus : {Z 1 - α2 √Po1-Po + Z 1 - β√Pa1-Pa} n = Pa - Po 2 2 Z 1 - α2 Z = 0,05 1,96 1 – β = 20 1,282 Proporsi jumlah tahun 2010 = 20 Proporsi diharapkan = 40 Maka : {1,96 √0,21 - 0,2 + 1,282√0,41 - 0,4} 2 n = 0,4 – 0,2 2 { 1,96 √0,16 + 1,282√0,24 } n = 2 0,04 { 0,784 + 0,626 } n = 2 0,04 1, 99 n = 0,04 Universitas Sumatera Utara n = 49,75 n = 50 diperoleh jumlah sampel sebesar 50 orang.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui wawancara langsung berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder di peroleh dari catatan rekam medik Rumah Sakit dan manajemen Rumah Sakit. 3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum melakukan penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas di Rumah Sakit Umum Parapat Kebupaten Simalungun terhadp 30 responden. Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas data yaitu dengan mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment correlation coefecient r , dengan ketentuan Riduwan, 2005 : Universitas Sumatera Utara a. Jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid. b. Jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat dihandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan menggunakan metode Gronbach’s Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan Riduwan, 2005 : a. Jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel. b. Jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliabel. Adapun hasil uji validitas kuesioner persepsi pasien tentang kualitas pelayanan 30 responden, bahwa pada item pertanyaan 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15 menunjukan nilai r-hitung ≥ r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas dapat dilihat nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel Lampiran 2. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner persepsi pasien tentang kualitas pelayanan dapat disimpulkan terdapat 14 item pertanyaan yang valid dan reliabel. Setelah kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya baru kemudian peneliti melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.5. Varibel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga di Ruang Rawat Inap Terpadu (Rindu) A RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

21 191 115

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Umum Rawat Inap Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

3 74 164

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Di Badan Rumah Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2003

1 29 88

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

4 72 179

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kabanjahe

0 36 158

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

Analisis sikap pasien rawat inap terhadap pelayanan rawat inap pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau.

0 0 123

ANALISIS SIKAP PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SANGGAU

0 0 121