Defenisi Konsep Defenisi Operasional

37 penelitian ini, karena objek utama dari penelitian ini adalah dari responden narasumber khususnya yang memberikan suara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari Studi Pustaka Library Research. Data dalam penelitian merupakan data tertulis yang berasal dari buku, majalah, surat kabar, dokumen, undang, media internet maupun skripsi terdahulu yang memiliki kesamaan dengan masalah penelitian ini. Data- data pustaka tersebut berguna sebagai data sekunder dalam kerangka kerja teoritis.

1.6.6. Tehnik Analisis Data

Penganalisaan data merupakan tahapan penyederhanaan data yang telah diperoleh. Setelah data dan informasi terkumpul, maka selanjutnya adalah mengolah dan menganalisa data tersebut. Dalam penelitian ini, tehnik analisis data yang digunakan penulis adalah analisis data kuantitatif. Tehnik analisis data kuantitatif adalah pengolahan data dengan kaidah-kaidah matematik terhadap data angka atau numeric. Angka dapat merupakan representasi dari suatu kuantita maupun angka sebagai hasil konversi dari suatu kualita, yakni data kualitatif yang dikuantifikasikan. Data yang diperoleh dari daftar pertanyaaan yang dijabarkan kepada responden ditampilkan dalam bentuk tabel dan kemudian di analisis. Setelah dianalisis maka akan ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

1.6.7. Defenisi Konsep

Defenisi konsep adalah menganalisis data berdasarkan kesimpulan teori yang sudah berlaku umum untuk mengamati suatu fenomena agar tidak terjadi tumpang tindih atas perhatian dan pemahaman atas permasalahan yang menjadi subjek penelitian. Oleh karena itu, sehubungan dengan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang digunakan penulis, dibagi dalam dua konsep yaitu : Universitas Sumatera Utara 38 1. Opini. Opini dalam hal ini adalah sikap masyarakat Toba Samosir terhadap suatu permasalahan kontroversial yang menyangkut kepentingan umum. 2. Kinerja. Kinerja dalam hal ini merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari kebijakan yang dilakukan selama periode dua tahun kepemimpinan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu.

1.6.8. Defenisi Operasional

Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, defenisi operasional adalah penjelasan tentang bagaimana variabel-variabel akan diukur. 28 Defenisi operasional mempermudah peneliti dalam penelitiannya dengan cara memberikan parameter dan indikator-indikator dari variabel tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu opini masyarakat dan kinerja Kasmin-Liberty. 1. Opini Masyarakat Faktor-faktor yang mempengaruhi opini antara lain : a. Pendidikan Tingat pendidikan pasti berpengaruh besar terhadap opini yang akan diberikan oleh masyarakat. b. Kondisi sosial Opini dari kelompok masyarakat yang tertutup pasti lebih sempit dibandingkan dengan masyarakat terbuka. c. Kondisi ekonomi Pekerjaan dan besar kecilnya penghasilan seseorang pasti berpengaruh besar terhadap opini yang akan diberikan. _______________________________ 28 Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. hal. 37. Universitas Sumatera Utara 39 d. Ideologi Opini baik akan datang dari kelompok yang berideologi sama, sedangkan yang berbeda ideologinya cenderung akan memberikan opini yang buruk. e. Media massa Banyaknya pemberitaan mengenai Kasmin – Liberty pasti mempengaruhi opini masyarakat. 2. Indikator kinerja: Indikator kinerja Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu sesuai dengan visi dan misinya. A. Bidang pendidikan. • Meningkatkan kuallitas SDM guru melalui diklat tenaga fungsional dan peningkatan taraf pendidikan guru. • Pemerataan penyebaran tingkat pendidikan di setiap kecamatan. • Pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih baik. • Pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi B. Bidang kesehatan • Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan. • Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan. • Pengawasan terhadap ketersediaan farmasi, alat kesehatan dan produk makanan untuk menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. C. Pembangunan Infrastruktur. • Pembangunan prasarana jalan. • Pembangunan drainase. • Pembangunan jaringan irigasi. • Pembangunan prasarana listrik ke daerah terpencil. D. Pengembangan Ekonomi Rakyat. • Pengembangan industri kecil dan menengah melalui koperasi. Universitas Sumatera Utara 40 • Peningkatan pasar tradisional dan sarana transportasi. • Penataan dan pengelolaan objek wisata. • Peningkatan produktifitas pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. E. Pengembangan Sumber Daya Alam. • Melakukan penelitian terhadap Sumber Daya Alam yang ada agar semakin tergali dan bermanfaat. • Meningkatkan pendapatan asli daerah. • Penataan objek wisata sekitar danau toba dan objek wisata lainnya. • Melestarikan budaya batak. F. Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa. • Meningaktkan kualitas pelayanan aparatur. • Meningkatkan tata kelola pemerintahan.

1.7. Sistematika Penulisan