46 sama Liberty Pasaribu menjabat sebagai Kepala Bagian Bantuan Hukum
Sekretariat Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah sampai dengan tahun 1983. Selanjutnya Liberty Pasaribu menjadi Kepala Bagian Pelaporan dan Evaluasi pada
Biro Pembangunan Sekretariat Daerah tingkat I Sulawesi Tengah dari tahun 1983 sampai tahun 1991. Dari tahun 1991 sampai tahun 1997 Liberty Pasaribu menjadi
Kepala Sub Dinas Promosi dan Pemasaran pada Dinas Parawisata Daerah tingkat I Sulawesi Tengah. Pada tahun 1997 sampai dengan tahun 1999 beliau menjadi
Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah tingkat I Sulawesi Tengah. Dari tahun 1999 sampai tahun 2001 Liberty Pasaribu menjadi Kepala Dinas Parawisata
Daerah tingkat I Sulawesi Tengah. Selanjutnya menjadi Kepala Dinas
Kebudayaan dan Parawisata Sulawesi Tengah dari tahun 2001 sampai tahun 2005.
Setelah berlakunya otonomi daerah, pada akhirnya tahun 2005 Liberty Pasaribu kembali ke tanah kelahirannya yaitu Toba Samosir dan menjabat sebagai
Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir sampai tahun 2010. Kemudian setelah mencalonkan diri menjadi wakil bupati Toba Samosir periode 2010-2015, Liberty
Pasaribu mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS. dan setelah pemilihan kepala daerah berlangsung tahun 2010, pasangan Kasmin Simanjuntak
dan Liberty Pasaribu dinyatakan sebagai pemenang dan sah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir periode 2010-2015.
2.2. Visi dan Misi
Sebelum terpilih, pada saat berkampanye, pasangan Kasmin Simanjuntak- Liberty Pasaribu KALIBER memberikan visi dan misi yang akan mereka
jalankan jika nanti terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Toba Samosir periode
2010-2015. Dimana visi pasangan ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Yang Memiliki Kasih, Peduli, dan Bermartabat KALIBER” Membangun
Kabupaten Toba Samosir 2010-2015. Sedangkan beberapa misi yang di usung
oleh pasangan ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
47 A. Bidang pendidikan.
Untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Toba Samosir diperlukan beberapa upaya :
Meningkatkan kuallitas SDM guru melalui diklat tenaga fungsional dan
peningkatan taraf pendidikan guru.
Pemerataan penyebaran tingkat pendidikan di setiap kecamatan.
Pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
Pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi B. Bidang kesehatan
Dalam rangka percepatan pembangunan bidang kesehatan, maka dilakukan rencana program pembangunan kesehatan, yaitu :
Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan.
Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan.
Pengawasan terhadap ketersediaan farmasi, alat kesehatan dan produk
makanan untuk menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. C. Pembangunan Infrastruktur.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat pada bidang infrastruktur, maka disusun program sebagai berikut :
Pembangunan prasarana jalan.
Pembangunan drainase.
Pembangunan jaringan irigasi.
Pembangunan prasarana listrik ke daerah terpencil.
Universitas Sumatera Utara
48 D. Pengembangan Ekonomi Rakyat.
Guna peningkatan ekonomi rakyat, maka disusun program sebagai berikut :
Pengembangan industri kecil dan menengah melalui koperasi.
Peningkatan pasar tradisional dan sarana transportasi.
Penataan dan pengelolaan objek wisata.
Peningkatan produktifitas pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
E. Pengembangan Sumber Daya Alam. Untuk mengoptimalkan sumber daya alam maka perlu disusun program
sebagai berikut :
Melakukan penelitian terhadap Sumber Daya Alam yang ada agar semakin tergali dan bermanfaat.
Meningkatkan pendapatan asli daerah.
Penataan objek wisata sekitar danau toba dan objek wisata lainnya.
Melestarikan budaya batak.
F. Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa. Guna mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa, pemerintah
harus :
Meningaktkan kualitas pelayanan aparatur.
Meningkatkan tata kelola pemerintahan.
2.3. Kabupaten Toba Samosir 2.3.1. Letak Geografis