Potensi Wilayah 1. Pertanian Kesehatan
60
2.3.3. Potensi Wilayah 2.3.3.1. Pertanian
Sebagian besar penduduk Kab. Toba Samosir menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian sehingga menjadi sektor andalan dalam menggerakkan
perekonomian daerah dengan kontribusi sekitar 26,35 Tahun 2009. Perkembangan luas panen dan produksi tanaman padi cenderung mengalami
penurunan, dimana tahun 2009 luas panen padi seluas 20.253 Ha, dengan jumlah produksi sebesar 105.389 ton menurun 1,57 dibandingkan Tahun 2008.
Di bidang pertanian, potensi yang dapat dikembangkan adalah tersedianya lahan kosong seluas ±40.000 Ha. Sesuai dengan kondisi alam, iklim dan
kesuburan tanah, maka peluang untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian tanaman pangan holtikultura, perkebunan dan kehutanan sangat baik. Pertanian
tanaman pangan di Kabupaten Toba Samosir mencakup komoditi padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat,kacang tanah, sayur-sayuran, buah-buahan serta
tanaman pangan lainnya. Sektor tanaman pangan yang menjadi andalan
Kabupaten Toba Samosir khususnya adalah tanaman padi dan jagung.
Padi
Padi merupakan komoditi andalan Kabupaten Toba Samosir. Berdasarkan keadaan alam dan topografinya, maka sektor pertanian merupakan sektor
yang paling potensial dalam mendukung perekonomian masyarakat. Luas panen padi sawah dan ladang Tahun 2009 di Kabupaten Toba Samosir seluas
23.775 Ha dengan rata-rata produksi 137.818 ton.
Universitas Sumatera Utara
61 7
Universitas Sumatera Utara
62
Jagung Salah satu komoditi unggulan Kabupaten Toba Samosir adalah jagung.
Keunggulan tanaman jagung, cocok untuk seluruh wilayah Kabupaten Toba Samosir. Sejak tahun 2006 Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sangat giat
dengan program pengembangan tanaman jagung. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengembangkan tanaman jagung, diantaranya dengan
pengadaan traktor pengolah tanah di setiap kecamatan dan membantu pengadaan bibit untuk petani. Pada tahun 2009-2010 luas panen jagung 7550 Ha dengan
produksi 37.000 ton dengan komoditi jagung yang dikembangkan adalah jenis Hibrida. Sedangkan untuk pengembangan tanaman masih tersedia lahan kosong di
14 kecamatan seluas 40.550 Ha. Dari data diatas masih diperlukan penanaman modal investor untuk pengembangan tanaman jagung di Kabupaten Toba
Samosir. Budidaya tanaman jagung menjadi andalan bagi sebagian besar petani di
Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, karena harga komoditas tersebut tergolong stabil dan produktivitasnya cukup tinggi didukung ketersediaan lahan
yang memadai di wilayah Toba Samosir. Komoditas jagung merupakan andalan kedua setelah padi. Saat ini, luas
tanaman jagung di kabupaten tersebut hampir sekitar 7.000 hektare, sehingga sangat berpeluang untuk meningkatkan pendapatan petani melalui pemanfaatan
potensi lahan kering atau perladangan di daerah Toba Samosir.
Universitas Sumatera Utara
63 8
Universitas Sumatera Utara
64