Pendidikan Tenaga Kerja Kabupaten Toba Samosir 1. Letak Geografis

53

2.3.2.2. Pendidikan

Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan dalam meningkatkan sumber daya manusia SDM. Dengan SDM yang ada baik dari segi kualitas dan kuantitas yang tinggi diharapkan menjadi motor penggerak dan pelaksana pembangunan di Kabupaten Toba Samosir. Indikator dari keberhasilan sektor pendidikan salah satunya dapat dilihat dari peningkatan angka partisipasi sekolah dari tahun ke tahun. Peningkatan ini harus didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan memadai. Pada tingkat sekolah dasar SD, jumlah sekolah pada tahun ajaran 2010 2011 berjumlah 223 unit, dengan jumlah guru dan murid masing-masing sebanyak 2.001 guru dan 26.729 siswa. Rasio murid SD terhadap guru tahun ajaran 20102010 sebesar 14 orang, artinya rata-rata tiap guru mengajar sekitar 14 siswa. Sementara rasio murid terhadap sekolah sebesar 120. Ini berarti bahwa rata-rata murid tiap sekolah sekitar 120. Pada tahun ajaran yang sama jumlah unit sekolah lanjutan tingkat pertama SLTP di Kabupaten Toba Samosir sebanyak 44 unit, dengan jumlah guru dan siswa masing-masing 991 guru dan 12.145 siswa. Rasio murid terhadap guru dan sekolah masing-masing 12 dan 267. Sementara rasio guru terhadap sekolah rata- rata 23. Pada tingkat sekolah lanjutan tingkat atas SMA jumlah sekolah yang ada sebanyak 16 unit dengan jumlah guru yang tersedia sebanyak 491 guru dan murid sebanyak 6.747. Sedangkan pada sekolah menengah kejuruan SMK, jumlah sekolah, guru dan murid masing-masing 20 sekolah, 540 guru dan 4.760 murid. Rasio murid SMA terhadap guru dan sekolah masing-masing sebesar 14 dan 422. Sedangkan rasio murid SMK terhadap guru dan sekolah masing-masing 9 dan 238. Rasio guru SMA dan SMK terhadap sekolah masing-masing 31 dan 27. Universitas Sumatera Utara 54 3 Universitas Sumatera Utara 55

2.3.2.3. Tenaga Kerja

Berdasarkan data yang bersumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toba Samosir tahun 2009 jumlah lowongan kerja yang terdaftar di dinas tersebut sebesar 1.059 lowongan. Kesemua lowongan tersebut belum terpenuhi. Jumlah pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toba Samosir tahun 2009 sebanyak 849 orang, dengan rincian 306 laki-laki dan 543 perempuan. Dari jumlah tersebut 15,73 persen merupakan pencari kerja tamatan SLTA, tamatan diploma 45,33 persen, tamatan sarjana 37,87 persen dan sisanya 1,07 persen merupakan tamatan SLTP dan SD. Dari 849 orang pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toba Samosir tahun 2009, yang diterima berjumlah 750 orang dari berbagai latar belakang pendidikan. Dari jumlah tersebut terdapat angkatan kerja 51.741 orang dan tenaga kerja pengangguran dan pencari kerja 29.100 orang dari data statistik Tobasa. Dari data penduduk masih lebih banyak jumlah pengangguran di Toba Samosir dari pada yang bekerja hal ini disebabkan kurangnya diberdayakannya sumberdaya manusia dan sumber daya alam. Untuk mengurangi angkatan pengangguran perlu dibuat suatu program pelatihan-pelatih membangun berbasis masyarakat, untuk mengolah sumber daya manusia dan sumberdaya alam. Di samping pelatihan- pelatihan tersebut di beri suatu modal untuk kelompok tani, hal ini telah dilakukan Dinas tenaga kerja kabupaten Tobasa seperti halnya yang ada di desa Tambunan mulai pengolahan lahan sampai menghasikan dibiayai oleh Dinas tenaga kerja dan hasilnya milik petani itu sendiri dan juga di Desa Patane II, kecamatan Porsea telah diberikan bibit ikan sekitar 3000 ekor kepada kelompok tani melalui program padat karya. Universitas Sumatera Utara 56 4 Universitas Sumatera Utara 57

2.3.2.4. Kesehatan