Sampel Besar Sampel Penelitian

3.4. Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian 3.4.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah sediaan blok parafin yang berasal dari jaringan kista ovarium yang didiagnosa sebagai kista lutein berdarah dan kista endometriosis pada Sentra diagnostik Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU dan Laboratorium swasta di Medan.

3.4.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sediaan blok parafin dari jaringan kista ovarium berupa endometriosis dan kista lutein berdarah yang sesuai dengan kriteria inklusi dan sesuai besar sampel penelitian.

3.4.3. Besar Sampel Penelitian

Perkiraan besarnya sampel penelitian berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus uji hipotesis terhadap 2 proporsi : Keterangan : n = besar sampel  n 1 = n 2 Zα = nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan untuk α = 0,05  Zα = 1,96 Zα√2PQ + Zβ√P 1 Q 1 +P 2 Q 2 2 P1-P2 2 n = Universitas Sumatera Utara Z β = nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai β yang ditentukan untuk β = 0,10  Zβ = 1,282 P 1 = proporsi penderita kista endometriosis = 0,695  menurut salah satu studi, angka kejadian endometriosis di RSCM = 69,5 kepustakaan no.1 Q 1 = 1- P 1 = 1 – 0,695 = 0,305 P 2 = proporsi penderita kista lutein berdarah yang diharapkan dalam penelitian ini = 0,495 Q 2 = 1- P 2 = 1 - 0,495 = 0,505 P = ½ P 1 +P 2 = ½ 0,695 + 0,495 = 0,545 Q = 1- P = 1 – 0,545 = 0,455 Hasil perhitungan : n = [ 1,96√20,5450,455 + 1,282√0,6950,305+0,4950,505 ] 2 0,50 2 = 0,9714 + 0,8589 2 0,30 2 = 37,22 ≈ 38 Jadi dibutuhkan sampel minimal untuk masing-masing kelompok pemeriksaan histopatologi dan pemeriksaan imunohistokimia CD 10 kista ovarium masing-masing adalah 38. Dalam penelitian ini, setengah jumlah sampel minimal diambil dari kelompok kista endometriosis dan setengah lagi dari kelompok kista lutein berdarah. Universitas Sumatera Utara Kemudian untuk kelompok ke-2 yaitu untuk pemeriksaan IHK CD 10, sampel minimal juga 38 kasus. 3.5. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi 3.5.1. Kriteria Inklusi