36
D. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini terdapat dua pengujian, yaitu: 1. Uji Kualitas Data
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, maka sebelum dilakukan uji statistik terlebih dahulu data yang diperoleh harus dilakukan
uji validitas dan uji reliabilitas agar hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel Sugiyono, 2005:267.
a. Uji Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid apabila dapat menjawab secara
cermat tentang variabel yang diukur. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung
korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total
skor mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya Ghozali, 2005:45.
b. Uji Reliabilitas Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data
dalam waktu yang berbeda, suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2005:41. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-
37 benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang
konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari Cronboah Alpha diatas 0,60 maka data tersebut mempunyai keandalan yang tinggi
Nunnally, 1967 dalam Ghozali, 2005:42. 2. Uji Hipotesis
Untuk memahami perbedaan persepsi yang signifikan antara wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan mengenai Sunset Policy maka
pengujian hipotesis dilakukan dengan model analisis parametrik menggunakan Independent Sample T-test. Pada uji ini akan ditentukan
tingkat signifikansi level of significant sebesar = 0,05. Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima atau Ha ditolak, dan jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak atau Ha diterima Ghozali, 2005: 58.
E. Operasional Variabel Penelitian