73 suatu perusahaan, sehingga dengan mematuhi kewajiban perpajakannya maka
akan banyak dampak positif yang yang diperoleh suatu perusahaan. Akan tetapi, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden baik wajib pajak orang
pribadi maupun wajib pajak badan memiliki persepsi yang positif bahwa mereka berusaha menghitung pajak dengan benar dalam memanfaatkan Sunset
Policy , dan berusaha melunasi seluruh pajak kurang bayar dari penyampaian
SPT.
D. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini mengggunakan uji parametriks, yaitu Independent Sample T-test dengan menggunakan program
SPSS 12.00. Dari pengujian Independent Sample T-test maka didapatkan output sebagai berikut:
Tabel 4.19 Output SPSS 1 Independent Sample T-test
Group Statistics
STATUS N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
PERSEPSI WP OP
41 77.05
7.242 1.131
WP BADAN 33
76.09 7.303
1.271
Berdasarkan output SPSS yang pertama ini dapat dilihat bahwa rata- rata mean untuk wajib pajak badan adalah 77,05 dengan jumlah sampel
sebanyak 41 dan mean untuk wajib pajak badan adalah 76,08 dengan jumlah sampel sebanyak 33, dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara persepsi wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terhadap Sunset Policy, untuk melihat apakah benar tidak ada perbedaan
74 secara nyata dalam statistik maka harus melihat output bagian kedua berikut
ini:
Tabel 4.20 Output SPSS 2 Independent Sample T-test
Independent Samples Test
.346 .558
.563 72
.575 .958
1.700 -2.431
4.347 .563
68.415 .575
.958 1.702
-2.437 4.353
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
PERSEPSI F
Sig. Levenes Test for
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference t-test for Equality of Means
Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan, pertama kita akan menguji apakah varians kedua populasi itu sama equal variance assumed
atau memiliki varians yang tidak sama equal variance not assumed dengan melihat Levene’s test. Pada hasil output di atas dapat dilihat bahwa F hitung
Levene’s test sebesar 0,346 dengan probabilitas 0,558. Dapat disimpulkan bahwa H
tidak dapat ditolak atau memiliki varians yang sama karena probabilitas lebih besar dari 0,05.
Langkah kedua, melihat T test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan secara signifikan. Berdasarkan output SPSS di atas dapat dilihat
pada equal variance assumed karena dari hasil Levene’s test populasi memiliki varians yang sama, dapat dilihat bahwa nilai t pada equal variance
assumed adalah 0,563 dengan probabilitas signifikansi 0,575 two tailed,
karena 0,575 0,05 maka H diterima dan Ha ditolak, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan.
75
E. Pembahasan