Morfologi Pseudomonas aeruginosa Pseudomonas aeruginosa P.aeruginosa

tetrasiklin 5 . Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan Arici 2005, setiap peningkatan jumlah konsentrasi ekstrak etanol Nigella sativa menunjukan semakin besarnya zona hambat pada koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa 6 . Selain efek antibiotik atau antibakteri, kandungan aktif dari Nigella sativa yaitu thymoquinone juga banyak diteliti sebagai antimitotik atau antikanker. Dikatakan dalam Hosain et al, Thymoquinone memiliki efek antiproliferatif pada sel derivat dari kanker kolon, ovarium, paru, dan osteosarkoma 11 .

2.2 Pseudomonas aeruginosa P.aeruginosa

2.2.1 Morfologi Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri berbentuk batang, yang bersifat Gram negatif, aerob, motil, dan familinya adalah pseudomonadaceae. Bakteri Gram negatif memiliki struktur permukaan yang rumit. Lapisan tersebut terdiri dari outer membrane, ruang periplasmic yang mengandung lapisan tipis peptidoglikan dan membran sitoplasma. Hal inilah yang membedakan bakteri Gram negatif dengan bakteri Gram positif. Pseudomonas aeruginosa memiliki satu flagel di salah satu kutubnya. Pseudomonas aeruginosa tersebar luas di tanah, air, Gambar 2.2 pewarnaan Gram bakteri Pseudomonas aeruginosa sumber: Brooks,2010. Jawetz, Melnick Adelbergs Medical Microbiology tanaman, hewan, serta manusia; bakteri tersebut juga terdapat di lingkungan yang lembap di rumah sakit dan dapat berkolonisasi di kulit, telinga luar, saluran napas atas, dan usus besar. Ukuran dari bakteri ini kira-kira 0.6x2 mikrometer. Saat diidentifikasi di bawah mikroskop dengan pewarnaan Gram, bakteri dapat terlihat tunggal, berpasangan, atau membentuk rantai pendek 4,12 . Pseudomonas aeruginosa dapat tumbuh di berbagai media, salah satunya nutrient agar. Pada media kultur, kadang-kadang bakteri ini menghasilkan bau seperti anggur 12 . Bakteri ini membentuk koloni bulat halus dengan warna hijau fluorescent. Bakteri Pseudomonas aeruginosa pada umumnya menghasilkan pigmen saat dikultur di media. Bakteri ini menghasilkan salah satu dari tiga pigmen yaitu, pyocyanin, pyomelanin, dan pyorubin. Pigmen yang dihasilkan bergantung pada strain dari bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pigmen pyocyanin merupakan pigmen yang cukup sering dihasilkan oleh bakteri ini, pyocyanin memberi warna kebiruan nonfluorescent yang berdifusi pada media kultur. Pigmen pyoverdin memberikan warna kehijauan pada agar. Strain lain dari bakteri ini menghasilkan pyorubin yang berwarna merah atau pyomelanin yang berwarna hitam 13 . Pseudomonas aeruginosa dapat membentuk berbagai tipe koloni. Perbedaan tipe koloni kemungkinan juga dapat mempengaruhi aktivitas biokimia dan enzimatik, tetapi masih belum jelas apakah perbedaan tipe koloni merupakan representasi dari perbedaan strain atau variasi dari strain yang sama. Bakteri ini tumbuh subur pada suhu 37-42 o C. Pseudomonas aeruginosa tidak memfermentasikan karbohidrat dan bersifat oksidase positif. Pseudomonas aeruginosa juga memiliki pilifimbrae yang memanjang dari permukaan sel yang berfungsi sebagai alat untuk menempel pada sel epitel. Bakteri ini memiliki lipopolisakarida dalam berbagai immunotypes, lipopolisakarida ini merupakan substansi endotoksin 12 13 .

2.2.2 Patogenesis Pseudomonas aeruginosa