Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI

Mulai tahun 2009 perpustakaan BPK RI mulai mengembangkan perpustakaan terotomasi yang disebut SisPus. SisPus yang ada saat ini sudah dapat melayani penggunaanya yang ingin menelusur, memperpanjang pinjaman dan pemesanan booking buku melalui website perpustakaan. Bahkan SisPus ini sedang dikembangkan untuk dapat dipergunakan oleh seluruh perpustakaan yang ada di perwakilan BPK RI, dan selanjutnya dapat terkoneksi antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lain yang berada dalam lingkup BPK RI. Pengelolaan Perpustakaan BPK RI berada di bawah Subag Perpustakaan dan saat ini bernaung di bawah Biro Humas dan Luar Negeri Bagian Publikasi dan Layanan Informasi. Perpustakaan BPK RI menggunakan sistem pelayanan terbuka open access, dimana para pemakai diperbolehkan untuk mencari dan membaca bahan pustaka yang dibutuhkan di ruang koleksi. Pencarian bahan pustaka dibantu dengan sarana temu kembali berupa katalog online OPACOnline Public Access Catalog yang terdapat dalam website perpustakaan. Website Perpustakaan sudah dapat diakses melalui Sentra Informasi Satuan Kerja SISKA BPK RI secara internal oleh seluruh satuan kerja. Eksistensi Perpustakaan BPK RI sejalan dengan perkembangannya dirasakan telah banyak membantu pengguna perpustakaan. Langkah kongkrit dari program kerja yang akan, sedang dan sudah berjalan, diantaranya berperan aktif di penerbitan Majalah Pemeriksa melalui kolom abstrak buku, menginformasikan koleksi terbaru Perpustakaan BPK RI melalui SISKA, membuat dan menyebarkan daftar koleksi Perpustakan BPK RI melalui Booklet, membuat Standarisasi Operasional Prosedur SOP Perpustakaan BPK RI yang dijadikan pedoman pengelolaan Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Perwakilan, menginventarisasi dan melengkapi koleksi laporan hasil pemeriksaan yang diterbitkan BPK RI. 2. Strukur Organisasi Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI Gambar 1.1 Srtuktur Organanisasi Perpustakaan BPK RI 3. Sumber Daya Manusia SDM Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI Jumlah keseluruhan dari pegawai perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI adalah 9 orang, sebagian besar lulusan dari jurusan ilmu perpustakaan dan sisanya dari jurusan ekonomi, akuntansi dan SMA. Berikut Budi Budiman Bag. Layanan Yayan Mulyanah Koleksi Digital Nursalam Harianja Koleksi Tercetak Dewi Kaniasari Kasubag Perpusta kaan Irna Anggraeni Pengolahan Catur Rini Koleksi Tercetak Majalah Haryo Widarso Koleksi Digital Budi Budiman Layanan Audio Visual Budi Budiman Sirkulasi Yayan Mulyanah Pengemba ngan Koleksi latar belakang SDM Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI secara lengkap yang digambarkan dalam sebuah tabel: Tabel 2.1 SDM Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI No Nama NIP Latar Belakang status Jabatan 1 Dewi Kaniasari 196909251997032000 S1 Perpustakaan PNS Kasubag 2 Yayan Mulyanah 196307191988032000 SMA PNS Staf 3 Julinta Melyani 197507171999032000 S1 Perpustakaan PNS Staf 4 Ade Zulkarnen 198505212010051000 S1 Ekonomi PNS Staf 5 Irna Anggraeni 198811162010052000 D3 Perpustakaan PNS Staf 6 Nursalam Harianja 198707272010052000 D3 Perpustakaan PNS Staf 7 Haryo Widarso H00000287 D3 Akuntansi Kontr ak Staf 8 Budi Budiman H00000297 D3 Perpustakaan Kontr ak Staf 9 Catur Rini 198806082011052000 D3 Perpustakaan PNS Staf 4. Koleksi Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI. Perpustakaan memiliki ± 18.000 koleksi buku, dan 1.000 koleksi bahan non buku VHS, CD-ROM, VCD, DVD, dan Kaset, serta puluhan judul koleksi majalah, koran, tabloid dan jurnal, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Koleksi yang dimiliki terdiri dari buku-buku auditing, akuntansi, manajemen sebagai koleksi inti, buku-buku komputer, ekonomi dan subyek lain sebagai pendukung, koleksi terbitan BPK RI berupa Hapsem, LHP, Juklak dan Juknis, serta Koleksi Terbitan Lembaga Donor seperti World Bank, ADB, USAID dan AUSAID. Perpustakaan BPK RI memiliki berbagai jenis kolekis diantaranya : a. Buku Teks Perpustakaan BPK RI selalu melakukan pengadaan buku setiap tahunya. Koleksi yang terdapat di Perpustakaan BPK RI 50 merupakan koleksi dengan subjek akuntansi dan auditing, sedangkan sisanya merupakan koleksi dengan subjek ekonomi, management, komputer dan bidang ilmu lainnya. b. Koleksi Referensi. Koleksi referensi merupakan jenis koleksi yang tidak dapat dipinjam dan hanya dapat diamanfaatkan oleh pemustaka di perpustakaan. Koleksi refernsi di perpustakaan BPK RI diantaranya koleksi ensiklopedia, kamus, jurnal, handbooks, dan himpunan peraturan. c. Koleksi Terbitan BPK RI. Koleksi terbitan BPK RI merupakan koleksi yang diterbitakn oleh BPK RI sendiri. Adapun koleksi yang merupakan terbitan BPK RI diantaranya : 1 Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IHPS 2 Hasil Pemeriksaan Hapsem 3 Hasil Tahunan Haptah 4 Juknis Juklak Pemeriksaan 5 Laporan Hasil Pemeriksaan LHP d. Koleksi Multimedia. Perpustakaan BPK RI memiliki koleksi CD dan DVD dari berbagai subjek yang dapat dipinjam oleh pemustaka. e. Koleksi MajalahJurnal. Perpustakaan BPK RI saat ini melanggan 30 jurnal atau majalah baik dari dalam maupun dari luar negeri. Daftar nama majalah dapat dilihat pada lampiran 1 Koleksi Elektronik dan Koleksi Digital Adapun macam-macam koleksi digital di perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI ada yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI sendiri maupun yang dilanggan. Berikut ini koleksi yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI sendiri seperti : a. Artikel Berupa artikel tulisan dalam bentuk fulltext tentang kesehatan, resep makanan, perpustakaan. b. Bulletin Contohnya bulletin di Papua, Jurnal Pustakawan Mojokerto Jawa Timur, Warta Ranah Minang Sumatera Barat dan lain-lain. c. E-kliping Memuat APBNAPBD, Bank Century, BI, BLBI, BOS, BPK RI, BUMN, DPR RI, Hambalang, Korupsi, KPK, Suap, Utang Negara dan lain-lain. d. E-books Berupa kumpulan buku terbitan Badan Pemeriksa Keuangan RI seperti Hapsem Hasil Pemeriksaan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dan bentuk elektronik lainnya. e. E-journal Berupa artikel jurnalmajalah terbitan Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam bentuk abstrak dan fulltext f. Foto dan video Menampilkan foto dan video Badan Pemeriksa Keuangan RI dari tahun 2004 sampai dengan 2013 g. Pengumuman pengadaan barang dan jasa Berupa kumpulan surat-surat pengadaan barang dan jasa dari tahun 2011- 2012. h. Proceding Yaitu kumpulan hasil seminar dan hasil rapat dari tahun 2009-2013. i. E-Journal Proquest Jurnal online yang dilanggan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI berisi pengetahuan terbaru tentang akutansi, ekonomi dan pajak. Pada juni 2009 Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI melanggan Jurnal Online yang dapat diakses oleh seluruh pengguna perpustakanan di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan RI j. E-Training Berupa modul hasil training yang dilaksanakan oleh Pusdiklat dalam bentuk elektronik k. E-Reseach Berupa laporan penelitian pegawai Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam bentuk elektronik l. BPK Galery Berisi foto tentang kegiatan Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam bentuk elektronik. m. BPK History Berisi tentang perkembangan BPK sejarah dalam bentuk foto. Selain koleksi digital yang diterbitkan sendiri oleh perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI, bahkan ada juga koleksi digital yang dilanggan oleh perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI, yaitu terdapat pada lampiran 2. 5. Layanan Perpustakaan Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI Untuk memuaskan pemustaka yang hadir di perpustakaan, perpustakaan BPK RI menyediakan layanan-layanan untuk kebutuhan pemustaka, diantaranya : a. Layanan Penelusuran Pemustaka yang membutuhkan informasi dan jasa penelusuran informasi dapat menghubungi petugas layanan referensi. Petugas akan membantu pemustaka menemukan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, perpustakaan BPK RI juga menyediakan OPAC sebagai sarana temu kembali informasi yang diperuntukan bagi pemustaka yang ingin menelusur informasi yang diinginkan. b. Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi ini memungkinkan pemustaka yang akan meminjam, mengembalikan atau memperpanjang bahan pustaka, dapat menghubungi petugas sirkulasi untuk proses pencatatan. c. Layanan Fotokopi. Selain layanan penelusuran dan sirkulasi, perpustakaan BPK RI juga mempuyai layanan photocopy yang memungkinkan pemustaka dapat menggandakan dan menjilid bahan pustaka di layanan photocopy. Bisa melalui petugas perpustakaan maupun secara mandiri. d. Layanan Internet. Perpustakaan BPK RI menyediakan beberapa PC untuk layanan internet untuk pemustaka. Internet dapat dipergunakan secara bergantian oleh setiap pemustaka yang datang ke perpustakaan. Dengan layanan internet ini pemustaka lebih mudah mencari informasi yang diinginkan. 6. Waktu Pelayanan di Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI. Waktu layanan di perpustakaan adalah setiap hari kerja, yaitu: Senin sampai dengan Jumat dari pukul 08.00 WIB s.d pukul 16.30 WIB. 7. Tata Tertib di Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI. a. Pengguna Perpustakaan wajib mengisi buku tamu b. Pengguna dari luar BPK RI yang berkunjung atau menggunakan layanan berhak membaca koleksi di tempat dan memfotokopi koleksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Pengguna Perpustakaan wajib berpakaian dan berpenampilan sopan, rapi, serta memakai sepatu. d. Pengguna Perpustakaan dapat menggunakan OPAC Online Public Access CatalougeKatalog Online atau menghubungi petugas untuk membimbing mencari koleksi 8. Anggota Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI. Anggota Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI terdiri dari : a. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI b. Pegawai PNSBadan Pemeriksa Keuangan RI c. Calon Pegawai CPNS Badan Pemeriksa Keuangan RI d. Tenaga honorerKontrak pada Badan Pemeriksa Keuangan RI 9. Syarat-Syarat Keanggotaan Adapun syarat-syarat untuk menjadi anggota perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan adalah sebagai berikut : a. Keanggotaan hanya terbuka bagi pegawai di lingkungan BPK RI b. Anggota perpustakaan adalah Anggota BPK, Pegawai Negeri Sipil PNS, Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS, dan Tenaga KontrakHonorer. c. Keanggotaan hanya berlaku selama yang bersangkutan masih bekerja di BPK RI 10. Identitas Keanggotaan. Setiap anggota Perpustakaan memiliki nomor anggota sebagai identitas berupa sembilan digit angka dengan metoda penomoran sebagai berikut : a. Bagi Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI diberikan nomor urut mulai dari satu dan setelah tidak menjadi Anggota BPK RI keanggotaan diganti dengan nama Anggota BPK yang baru setelah sebelumnya harus mengembalikan semua bahan pustaka yang dipinjam. b. Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan RI menggunakan nomor induk pegawai NIP masing-masing yang berlaku. c. Bagi Calon Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan RI CPNS menggunakan nomor anggota sementara yang didaftarkan pada buku anggota sementara di Perpustakaan, dan jika sudah memiliki NIP maka nomor anggota sementara diubah menjadi NIP. d. Bagi Tenaga honorerkontrak menggunakan nomor anggota sementara yang didaftarkan pada buku anggota sementara di Perpustakaan. 11. Hak dan Kewajiban Anggota a. Hak Anggota Setiap anggota perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI berhak untuk : 1 Menggunakan fasilitas yang tersedia di perpustakaan 2 Melakukan peminjaman koleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3 Memberikan masukan judulterbitan yang dibutuhkan untuk dijadikan koleksi perpustakaan. b. Kewajiban Anggota Setiap anggota perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI berkewajiban untuk : 1 Mematuhi aturan-aturan dan tata tertib yang berlaku. 2 Menjaga keutuhan dan kerapian koleksi yang dipinjam. 3 Mengembalikan koleksi yang dipinjam sesuai dengan tanggal pengembalian yang ditetapkan oleh perpustakaan. 12. Syarat-Syarat Peminjaman a. Koleksi Referens Peraturan Perundang-undangan, Ensiklopedi, Kamus, Peta, Handbook, Almanak, dll. dengan kode R hanya dapat dipinjam selama 3 hari jika Perpustakaan memiliki koleksi tersebut lebih dari 2 dua eksemplar. b. Majalah dan Koran yang baru tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang dan hanya dapat dibaca di ruang Perpustakaan c. Majalah dan Koran lama dapat dipinjam selama 1 satu minggu maksimal 2 dua eksemplar. d. Perpanjangan dapat dilakukan melalui telepon, datang ke Perpustakaan atau website Perpustakaan e. Peminjam wajib menggunakan Kartu Perpustakaan sendiri pada saat transaksi 13. Fasilitas dan Perlengkapan Perpustakaan BPK RI menyediakan fasilitas dan perlengkapan untuk pengguna perpustakaan. Berikut ini adalah fasilitas yang ada di Perpustakaan BPK RI, diantaranya : a. Fotocopy Fotocopy adalah salah satu fasilitas yang ada di Perpustakaan BPK RI, yang disediakan oleh perpustakaan untuk pengguna. Selain digunakan oleh pegawai BPK RI, fotocopy ini juga bisa digunakan oleh non pegawai BPK RI, misalnya mahasiswa atau anak sekolah SMA yang PKL di perpustakaan BPK RI. b. Wifi Fasilitas ini bisa digunakan oleh pengguna yang datang ke perpustakaan dengan menggunakan laptop. Dengan meminta ID kepada petugas, pengguna dapat menggunakan Wifi dengan gratis. c. OPAC Katalog merupakan sarana temu kembali informasi. Dengan adanya OPAC pengguna dapat menelusur informasi yang dibutuhkan. Fasilitas OPAC di Perpustakaan BPK RI ada 3 buah. Tabel 2.2 Perlengkapan Perpustakaan BPK RI No Jenis Perlengkapan Jumlah 1 Televisi 1 buah 2 Telepon 3 buah 3 Komputer 15 buah 4 Alat penghancur kertas 2 buah 5 Scanner 5 buah 6 Mesin fotocopy 1 buah 7 Lemari atlas 1 buah 8 Rak Display 2 buah 9 Pemotong kertas 1 buah 10 Mesin ketik manual 2 buah 11 printer 3 buah 12 Lemari es 1 buah

C. APLIKASI SIPuspa

1. Latar Belakang Aplikasi SIPuspa. SIPuspa atau lengkapnya Sistem Informasi Perpustakaan, adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan library management system yang dikembangkan oleh tim dari Perpustakaan BPK RI. SIPuspa pertama kali digunakan di Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan yang kemudian diterapkan di 33 perpustakaan perwakilan provinsi di Indonesia. Pengembangan SIPuspa dilakukan oleh unit Sub bagian perpustakaan yang di koordinir oleh kasubbag perpustakaan dengan Programmer Pustakawan yang merupakan pengembang aplikasi di perpustakaan ITB Bandung Program manajemen perpustakaan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2009. Waktu itu, para pengelola Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta tengah kebingungan karena program manajemen perpustakaan Bookman yang sebelumnya telah digunakan akan habis masa pakainya. Mengingat program bookman merupakan program berbayar yang tidak gratis, serta hanya dapat di install di satu PC saja, sehingga jika digunakan oleh seluruh pengelola perpustakaan maka memerlukan biaya yang besar. Atas dasar itulah kemudian tercetus ide untuk dapat membuat program baru sebagai pengganti Bookman. Program baru yang dikembangkan oleh tim dari perpustakaan beserta programmer dari perpustakaan ITB dibuat untuk dapat mengakomodir seluruh kegiatan bisnis perpustakaan, mulai dari tahap pengadaan koleksi hingga laporan kerja pegawai. Dalam program perpustakaan ini juga terdapat modul stock opname dan weeding yang sebelumnya tidak terdapat pada program Bookman. Karena dibuat dan dikembangkan menggunakan uang Negara, maka tujuan dari pembuatan program ini adalah agar dapat dimanfaatkan