Online Public Acces Catalouge OPAC.

Maksud kalimat diatas adalah, OPAC merupakan penelusuran yang paling dominan dalam bentuk katalog di Amerika Serikat dan di sejumlah negara lain saat ini. Di dalam katalog terdapat catatan-catatan yang disimpan, jika didalam katalog online katalog tersebut disimpan dalam memori komputer atau CD-ROM disc. The Online Public Access Catalog OPAC is one manifestation of the massive changes that are taking place as we plunge into the information age. OPACs are the gateways to information in libraries and provide facilities to browse, search and locate information. 31 Dari istilah diatas, disebutkan bahwa OPAC adalah salah satu manifestasi dari perubahan besar-besaran yang sedang berlangsung saat kita terjun ke era informasi. OPAC adalah pintu gerbang menuju informasi perpustakaan karena menyediakan fasilitas dalam penelusuran informasi dan memudahkan user dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Selain itu pengertian OPAC juga dijelaskan oleh beberapa tokoh, diantaranya : Reitz mengatakan bahwa OPAC adalah akronim untuk akses katalog online bagi publik. OPAC merupakan suatu database yang terdiri dari catatan bibliografi dengan menggambarkan buku-buku serta bahan- bahan lain yang dimiliki oleh sistem perpustakaan, yang dapat diakses melalui terminal umum, dan biasanya terkonsentrasi didekat meja referensi untuk memudahkan pengguna dalam meminta bantuan ke pustakawan referensi. 31 Adeyinka Tella, Library and Information Science in Developing Countries: Contemporary Issues, USA: Information Science Reference, 1972, h.49 Sedangkan menurut Ted, OPAC adalah sistem katalog terpasang yang dapat diakses secara umum, dan dapat dipakai oleh pengguna perpustakaan untuk menemukan kembali informasi atau dokumen yang dibutuhkanya. Untuk mendapatkan informasi tentang lokasi dari suatu dokumen, maka pengguna bisa dapat mengetahui apakah dokumen perpustakaan yang dicarinya tersebut sedang tersedia di perpustakaan atau tidak. Dengan ketentuan sistem katalog sudah dihubungkan dengan sistem sirkulasi. 32 Dalam kamus istilah perpustakaan Lasa HS menyebutkan bahwa OPAC adalah suatu database dari record-record catalog yang diakses oleh pencarin informasi. OPAC ini berfungsi sebagai catalog terpasang online catalog yang dapat diakses secara langsung oleh pencari informasi di perpustakaan. 33 Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat dinyatakan OPAC adalah suatu sistem temu kembali informasi berbasis komputer yang digunakan oleh pengguna untuk menelusur koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Dengan adanya OPAC pengguna akan mengetahui seberapa banyak koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. 2. Fungsi OPAC OPAC merupakan sarana mutakhir yang telah menjadi pilihan utama oleh banyak perpustakaan. Selain memberikan kemudahan kepada 32 Eka, Kusmayadi, “Kajian pemanfaatan OPAC “., diakses apad 7 maret 2014 dari lontar.ui.ac.idfile?file=digital20281245-T2029235-Kajian20pemanfaatan-full20text.pdf tinjauan literatur tentang OPAC. 33 Lasa HS, Kamus istilah perpustakaan.Yogyakarta: Gajah Mada University Press,1998,hal.89 pengguna, OPAC juga memberikan kemudahan bagi petugas perpustakaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan di perpustakaan. “The Online Public Access Catalogue should serve as the access point for users of the system enabling bibliographic enquiries for all types of material included in the database.Users demands in this area become increasingly sophisticated. But the following facilities and techniques are the least which should be available”. 34 Dari kalimat diatas, menyatakan bahwa OPAC berfungsi sebagai sistem jalur akses untuk melayani pengguna dalam menelusur informasi dengan jenis format bibliografi yang disimpan dalam bentuk database. Pengguna akan semakin mengetahui informasi yang diinginkan apabila dilengkapi dengan faslilitas-fasilitas yang tersedia. Faslilitas-fasilitas tersebut diantarnya : 1 OPAC berfungsi untuk mencari dan menyimpan seluruh database berdasarkan bagian-bagian tertentu yang dipilih. 2 Dapat mencari semua istilah indeks yang telah ditentukan misalnya, penulis, judul, subjek, kata kunci atau nomor klasifikasi. 3 OPAC berfungsi sebagai penyimpanan data secara potensial berupa data anggota perpustakaan maupun data peminjaman koleksi buku di perpustakaan. 4 OPAC memiliki kemampuan untuk menyimpan hasil pencarian untuk perbaikan lebih lanjut dalam bentuk tidak tercetak. Fasilitas di OPAC 34 Marlene Clayton; Chris Batt, Managing Library Automation, 1 st ed, USA: Ashgate Publishing Limited, 1992, h.63 juga terdapat rincian catatan koleksi berupa abstrak, bibligrafi dan lain- lain. 35 Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya OPAC di perpustakaan akan mendatangkan banyak fungsi, yaitu OPAC sebagai sarana untuk menelusuri informasi yang dapat membantu pemustaka dalam mencari kebutuhan informasi. 3. Sejarah Perkembangan OPAC Pada awal tahun 1970-an, sejumlah perpustakaan mulai menggunakan sistem komputer induk untuk mengembangkan sistem lokal. 36 OPAC pertama kali muncul pada tahun 1970 dan menyediakan pencarian dengan fasilitas yang mirip dengan pencarian berbentuk katalog kartu dengan mencantumkan pengarang, judul, nomor kelas buku dan judul subjek. 37 Katalog perpustakaan berfungsi sebagai daftar kepemilikan perpustakaan, disusun dan dibuat sebagai alat bantu pencarian untuk koleksi. Selama bertahun-tahun katalog dapat melayani fungsi yang ada di perpustakaan dan kemudian katalog disusun dan disimpan dalam format komputer atau juga dalam bentuk mikrofilm dan microfiche. 38 “Before the development of OPAC’s catalogues had appeared in a number of physical formats, including book, card and computer Output 35 Marlene Clayton; Chris Batt, Managing Library Automation, 1 st ed, h.63-64 36 Jonner Hasugian, “Artikel Perpustakaan: Katalog Perpustakaan dari Katalog Manual sampai Katalog OnlineOPAC”,Universitas Sebelas Maret ,2010. , http:pustaka.uns.ac.id?opt=1001menu=newsoption=detailnid=250 , Diakses Pada Tanggal 11 Maret 2014, Pukul 15.12 WIB 37 Andrew Large; Lucy A.Tedd; R.J.Hartley, Information Seeking in the Online Age: Principles and Practice, Munchen: K.G.Saur, 2001, h.59 38 Ricardo Baeza-Yates; Berthier Riberio-Neto, Modern Information Retrieval, h.407 MicroformCOM. These formats were generally unpopular and library users avoided them wherever possible Lancaster, 1977” 39 Kalimat diatas maksudnya adalah, sebelum adanya perkembangan OPAC di perpustakaan, katalog muncul dalam bentuk buku, kartu dan COM Computer Output Microform katalog. Menurut Lancaster seperti yang dikutip oleh Hartley dan kawan-kawan dalam buku berjudul “Online Searching: Principles and Practice” menjelaskan bahwa bentuk katalog seperti ini umumnya tidak populer dan pemustaka menghindari pemakaian katalog-katalog tersebut. Kepuasan pengguna menjadi salah satu tujuan yang akan dicapai melalui penyediaan OPAC di perpustakaan. Untuk itu, sistem OPAC dirancang bangun dan dikembangkan dengan berorientasi kepada kebutuhan pemustaka user oriented. Sejak kehadirannya di perpustakaan sampai perkembangan selanjutnya, sistem OPAC berkembang seiring dengan perkembangan otomasi perpustakaan. 40

E. Definisi Perpsepsi

Menurut bahasa persepsi, atau dalam bahasa Inggris perception berasal dari bahasa Latin perceptio, dari percipare, artinya menerima atau mengambil. “Persepsi perception dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu. Sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu Leavit, 1978”. 41 39 R.J. Hartley; J.A.Large; E.M.Keen, et.al, Online Searching: Principles and Practice, London: Bowker-Saur, 1990, h.320-321 40 J.H.Bowman, Essential Cataloguing, h.4 41 Alex Sobur, Psikologi Umum: Dalam Lintasan Sejarah, Bandung: Pustaka Setia, 2003 h. 445 Persepsi merupakan sebuah proses yang bisa menerima stimulus yang telah diterimanya dari apa yang telah dilihat maupun di dengar melalui alat inderanya. Sehingga individu dapat mengalami persepsi melalui alat inderanya yang menjadi penghubung dari dunia luar dengan individu tersebut. Stimulus dari alat inderanya tersebut dengan cara individu bisa mengorganisasikan, kemudian menginterpretasikan, sampai individu tersebut dapat menyadari dan memahami tentang apa yang di indera tersebut. 42 Dalam sebuah Kamus Lengkap Psikologi, persepsi bisa di definisikan ke dalam 5 pengertian yaitu: “1 Proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera. 2 Kesadaran dari proses-proses organis. 3 Suatu kelompok penginderaan dengan penambahan arti-arti yang berasal dari pengalaman di masa lalu. 4 Variabel yang menghalangi atau ikut campur tangan, berasal dari kemampuan organisme untuk melakukan pembedaan di antara perangsang-perangsang. 5 Kesadaran intuitif mengenai kebenaran langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu”. 43 Persepsi ialah kemampuan untuk bisa membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan, dan lain sebagainya yang disebut sebagai kemampuan untuk bisa mengorganisasikan pengamatan yang telah dilakukan. 44 Buku yang ditulis oleh Randolph Blake dan Robert Sekuler dalam bahasa asing yaitu Perception menjelaskan persepsi sebagai berikut dalam Glossary: “Perception is the acquisition and processing of sensory information in order to see, hear, taste, smell, or feel objects in the world, also 42 Tristiadi Ardi Ardani, Psikiatri Islam, Malang: UIN Malang Press, 2008 h. 96 43 J. P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2008 h. 358 44 Sarlito Wirawan Sarwano, Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 1975 h.44