Perpustakaan Khusus TINJAUAN LITERATUR

perguruan tinggi. Lembaga yang dimaksud dapat berupa lembaga-lembaga industri, lembaga perkantoran, lembaga penelitian dan lembaga pemerintahan- pemerintahan lainnya.” Menurut Pakar John Cotton Dana mendefinisikan perpustakaan khusus adalah sebagai berikut : “Perpustakaan khusus sebagai koleksi yang khusus berbentuk buku, laporan dan bahan tercetak lainnya dengan cara penggunaannya secara khusus pula untuk pembaca tertentu.” 12 Dari uraian diatas disimpulkan perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang dikhususkan untuk suatu instansi. Kekhususan perpustakaan tersebut terletak pada pengelolaan, koleksi dan pemakainya yang cukup terbatas. 2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Khusus Fungsi perpustakaan khusus tidak jauh berbeda dengan fungsi perpustakaan lainnya, yaitu sirkulasi informasi, pendidikan, pelestarian ilmu pengetahuan dan kebudayaan, pusat dokumentasi dan rekreasi. Sedangkan tujuan dari perpustakaan khusus menurut Arif Budiwijaya adalah sebagai berikut ini : a. Memberikan pelayanan yang bersifat terbatas pada anggota dalam lingkungan tempat perpustakaan bernaung. b. Merupakan pusat informasi bagi aktifitas badan yang dilayani. c. Mengumpulkan informasi, menyimpan dan secara efektif memberikan literatur dalam segala bentuk. d. Menyediakan bibliografi, sari karangan dan lain-lain dalam bidang khusus. 13 12 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus, Jakarta: Universitas Terbuka, 1999, h.1.5 13 Arif Budiwijaya, Pembinaan Perpustakaan: Dalam Lokakarya Pembinaan Perpustakaan Khusus Kependudukan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 1979. Hal.1 3. Ciri- ciri Perpustakaan Khusus a. Lebih menekankan fungsi informasi daripada fungsi aslinya Perpustakaan khusus fungsi utamanya adalah menyediakan informasi guna membantu tugas badan induknya, menyediakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh badan induk. b. Setiap perpustakaan khusus mempunyai sifat yang khas Keberadaan perpustakaan khusus tergantung pada susunan organisatoris badan induknya. Badan induk ini beraneka ragam seperti perusahaan periklanan, lembaga umum, jasa konsultan, badan eksekutif, badan sosial dan lain-lain. c. Perpustakaan khusus memberikan jasanya pada pemakai tertentu saja Perpustakaan khusus memberikan jasanya pada sekelompok pemakai yang jelas batasanya, biasanya terbatas pada lembaga induk yang membawahi perpustakaan. Jadi bila sebuah organisasi memiliki perpustakaan, maka yang dilayani adalah anggota organisasi profesi yang benar-benar menaruh minat pada subyek yang dicakup oleh organisasi tersebut. d. Perpustakaan khusus memberikan jasa terbatas pada ruang lingkup subyek tertentu saja Ruang lingkup jasa dan subyek ini ditentukan oleh ruang lingkup kegiatan badan induk. Karena hanya melayani satu subyek saja, maka perpustakaan khusus sering kali digambarkan dalam kaitanya dengan orientasi subyek. Artinya, perpustakaan hanya mengarahkan jasa dan koleksinya pada subyek tertentu saja. e. Perpustakaan khusus selalu berskala “ mini “ Sebagian besar perpustakaan khusus hanya memiliki sedikit koleksi dan staf terbatas. Walaupun koleksinya mini, tetapi benar- benar spesifik sehingga tidak tertandingi oleh perpustakaan lain. Mislanya, ada perpustakaan khusus dengan koleksi sekitar 2000 buku, namun semuanya menyangkut tentang biografi seseorang. 14 4. Macam-macam Perpustakaan Khusus Ada tiga macam kelompok masyarakat khusus sehingga ada tiga macam perpustakaan khusus, yaitu : a. Perpustakaan Khusus di Bidang IlmuProfesi. Orang-orang yang memiliki keahlian atau profesi yang sama seperti: ahli jantung, ahli komputer, ahli perpustakaan dan lain-lain akan membutuhkan pustaka dan informasi yang berkaitan dengan bidang keahlian atau profesinya. b. Perpustakaan Khusus Perkantoran Perpustakaan khusus perkantoran, khusus pemerintah atau swasta dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari tentu membutuhkan informasi yang berkaitan dengan tugas kantor yang berkaitan. Untuk menambah kegairahan dan meningkatkan kemampuan kerja, para pegawai perlu menambah dan mengembangkan kemampuan kerja. Untuk itu setiap kantor perlu memiliki koleksi perpustakaan dibidang yang berkaitan. 14 Sulistiyo Basuki, pengantar ilmu perpustakaan, Jakarta: Universitas terbuka,1993 , hal.157-159 c. Perpustakaan Khusus Perusahaan. Suatu perusahaan, baik yang memproduksi barang maupun jasa akan selalu membutuhkan informasi yang berkaitan dengan perusahaan yang bersangkutan agar dapat maju dan berkembang. Koleksi perpustakaan khusus perusahaan biasanya buku-buku pengetahuan administrasi, pemasaran dan lain-lain. 15

B. Otomasi Perpustakaan

1. Definisi Otomasi Perpustakaan Otomasi perpustakaan adalah penerapan teknologi untuk kepentingan perpustakaan, mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca. Sistem otomasi perpustakaan merupakan seperangkat aplikasi komputer untuk membantu kegiatan perpustakaan yang terutama bercirikan pengguna pangkalan data terbesar, dengan kandungan cantuman tekstual yang dominan, dan dengan fasilitas utama dalam hal menyimpan, menemukan dan meyajikan informasi. 16 Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa otomasi perpustakan adalah suatu proses kegiatan manusia manual dengan tenaga mesin otomasi untuk mengerjakan kegiatan rutin di perpustakaan sehingga hanya membutuhkan sedikit campur tangan manusia. 2. Tujuan dan Manfaat Otomasi Perpustakaan Tujuan otomasi perpustakaan diantaranya : a. Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan 15 Soetminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan.Yogyakarta: Kanisius,1991.hal.35 16 Pendit Putu Laxman, Perpustakaan Digital dari A sampai Z, Jakarta; Cita Kami, 2008. Hal. 222. b. Memudahkan kerjasama dan pembentukan jaringan perpustakaan c. Membantu menghindari duplikasi kegiatan di perpustakaan d. Menghindari pekerjaan yang bersifat mengulang dan membosankan e. Memperluas jasa perpustakaan f. Memberi peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan g. Meningkatkan efisiensi Manfaat Otomasi Perpustakaan diantaranya : a.