Hasil Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser

51 pada sumbu Y maka disimpulkan suatu model regresi dianggap tidak terdapat masalah heterokedastisitas.

1. Hasil Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Gambar 4.3 Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser

Uji Heteroskedastisitas dengan menggunakan gletser memiliki kriteria jika Nilai Sig 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 52 Tabel 4.9 Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.461 2.262 1.972 .059 Kreativitas -.138 .086 -.303 -1.603 .121 Keterampilan -.037 .048 -.145 -.766 .450 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Pada Tabel 4.13 terlihat semua variabel bebas memiliki nilai Sig 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil uji di atas dibuktikan bahwa data telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 21.0 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.404 4.162 .578 .568 Kreativitas .420 .158 .454 2.658 .013 Keterampilan .191 .089 .367 2.148 .041 a. Dependent Variable: Keberhasilan usaha Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 53 Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.10 kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai B 1 variabel kreativitas sebesar 0,420, nilai B 2 variabel keterampilan sebesar 0,191 dan nilai konstanta a sebesar 2,404 sehingga diperoleh persamaan regresi linear berganda: Y= 2,404 + 0,420 X1+0,191 X2 + e. Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 2,404 menunjukkan kreativitas dan keterampilan bernilai konstan, maka keberhasilan usaha pada anggota koperasi industry dan kerajinan rotan di Medan akan diperoleh sebesar 1,476. b. Koefisien B 1 X 1 = 0,420 menunjukkan bahwa kreativitas berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha pada anggota koperasi industri dan kerajinan rotan di Medan. Sehingga apabila kreativitas dinaikkan sebesar satu satuan maka keberhasilan usaha pada anggota koperasi industri dan kerajinan rotan di Medanbertambah sebesar 0,420. c. Koefisien B 2 X 2 = 0,191 menunjukkan bahwa keterampilan berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha pada anggota koperasi industri dan kerajinan rotan di Medan. Sehingga apabila keterampilan dinaikkan sebesar satu satuan maka keberhasilan usaha pada anggota koperasi industri dan kerajinan rotan di Medanbertambah sebesar 0,219. 54

4.2.3.1 Koefisien Determinasi R