21
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau disebut juga kerangka teoretis menurut Erlina 2011 : 33 adalah “suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori
dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka teoretis akan menghubungkan secara teoretis antara variabel-variabel
penelitian, yaitu antara variabel bebas dengan variabel terikat”. Kreativitas bagi seorang wirausahaadalah modal yang sangat penting.Sebagai
wirausaha, sudah pasti akan menghadapi medan persaingan yang ketat. Tanpa kreativitas, anda terpukau oleh constraint.Dengan kreativitas, anda mampu keluar,
melihat, dan menangkap peluang. Tanpa kekuatan membongkar belenggu-belenggu itu, anda tak akan bisa survive, tidak bisa beradaptasi mengarungi dunia yang selalu
berubah Kasali dkk, 2010 : 36. Hisrich, et al dalam Muhyi, 2012:111 menyatakan bahwa keterampilan
berwirausaha menjadi determinan dalam meraih keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan kinerja usaha yang baik. Kinerja usaha bergantung kepada
strategi memasuki usaha, strategi mereduksi resiko pengorganisasian usaha, kemampuan wirausaha, tim manajemen dan perusahaan. Frinces dalam Muhyi,
2012:112 menyatakan bahwa suksesnya wirausaha salah satunya dikarenakan adanya manajer yang kompeten dengan tingkat keterampilan wirausaha tinggi.
Kreativitas dan keterampilan sangat penting bagi kesuksesan dan keberlangsungan perusahaan. Kreativitas dan keterampilan berpengaruh terhadap
keberhasilan usaha karena dengan adanya kreativitas dan keterampilan, perusahaan
22 dapat menciptakan keunggulan bersaing yang kuat dan efektif terhadap perusahaan
lain secara lebih kreatif dan terampil. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka kerangka konseptual
untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sumber :Kasali dkk 2010 dan Muhyi 2012,data diolah peneliti.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Erilna 2011 : 41 adalah “proposi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Proposi ini merupakan ungkapan atau
pernyataan yang dapat depercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-
fenomena.Dengan demikian hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi”.
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah dipaparkan, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:
Kreativitas X
1
Keterampilan X
2
Keberhasilan Usaha Y
23
“PengaruhKreativitas dan Keterampilan terhadap Keberhasilan Usaha pada Anggota Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan di Medan”.
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian