menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. c.
Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
d. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi Kewirausahaan yang
tangguh terhadap para siswa dan masyarakat Tedjasutisna, 2005: 15.
2.6.3. Ruang Lingkup Kewirausahaan
Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum, ruang lingkup
kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan secara rinci ruang lingkup kewirausahaan, bergerak dalam bidang:
a. Lapangan agraris
1 Pertanian
a Tanaman berumur pendek
b Tanaman berumur panjang
2 Perkebunan dan Kehutanan
b. Lapangan perikanan
1 Pemeliharaan Ikan
2 Penetasan Ikan
3 Makanan Ikan
4 Pengangkutan Ikan
c. Lapangan peternakan
1 Bangsa burung atau unggas
2 Bangsa binatang menyusui
d. Lapangan perindustrian dan kerajinan
1 Industri besar
2 Industri menengah
3 Industri kecil
4 Pengrajin
a Pengolahan hasil pertanian
b Pengolahan hasil perkebunan
c Pengolahan hasil perikanan
d Pengolahan hasil peternakan
e Pengolahan hasil kehutanan
e. Lapangan pertambangan dan energi
f. Lapangan perdagangan
1 Sebagai pedagang besar
2 Sebagai pedagang menengah
3 Sebagai pedagang kecil
g. Lapangan pemberi jasa
1 Sebagai pedagang perantara
2 Sebagai pemberi kredit atau perbankan
3 Sebagai pengusaha angkutan
4 Sebagai pengusaha biro jasa travel pariwisata
5 Sebagai pengusaha hotel dan restoran
6 Sebagai pengusaha asuransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata
busana dan lain sebagainya Tedjasutisna, 2005: 16.
2.7. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Wiyarsi 2010: 5, “Implementation of Cooperative Learning Type Time
Token to Increase the Students Activitiy and Interest Learning on General Chemistry
”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah bahwa penerapan metode cooperatif
learning teknik time token pada perkuliahan kimia dasar 2 dapat meningkatkan aktivitas kuantitas maupun kualitas, minat serta hasil
belajar kognitif mahasiswa prodi pendidikan kimia Landak tahun pelajaran 20092010.
2. Darmawati 2011: 13, “Penerapan Model Pembelajaran Time Token
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII3 SMP Negeri 32 Pekanbaru Tahun Pelajaran 20112012”.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token pada proses
pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII3 SMPN 32 Pekanbaru Tahun Pelajaran 20112012.
3. Iriyanti 2012: 96, “Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends
pada Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Prambanan dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dan Prestasi Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan”. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends pada mata
pelajaran PKn dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa.