dalam menanggulangi pencemaran daerah aliran sungai Krueng Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis memilih judul “Analisis COD
Chemical Oxygen Demand pada kualitas air sungai Krueng Tamiang di kabupaten Aceh Tamiang
”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini adalah bagaimana perbedaan kadar CODChemical Oxygen
Demand dengan menggunakan analisis varians satu arah pada rancangan acak lengkap.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju maka perlu dibuat batasan ruang lingkup permasalahan. Sebagai
pembatasan masalah ini adalah data yang dianalisa hanya kadar COD Chemical Oxygen Demand dan data yang digunakan adalah hasil penelitian Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Aceh tahun 2013. Penelitian ini dikaji dari bulan januari sampai dengan bulan maret 2015.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar COD Chemical Oxygen Demand dengan menggunakan analisis varians satu arah pada rancangan acak
lengkap.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Kontribusi Penelitian
1. Bagi penulis diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang analisis varians satu arah dengan menggunakan rancangan acak
lengkap. 2. Menjadi bahan informasi dan masukan bagi pemerintah dalam upaya
memutuskan dan mengimplementasikan kebijakan dalam menanggulangi pencemaran daerah aliran sungai Krueng Tamiang di Kabupaten Aceh
Tamiang. 3. Sebagai wawasan dan masukan bagi mahasiswa untuk lebih banyak lagi
melakukan kajian dan penelitian tentang kondisi sungai Krueng Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang.
4. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.6 Metode Penelitian
1. Penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Aceh.
2. COD Chemical Oxygen Demand pada kualitas air ini dianalisis menggunakan Analisis varians satu arah dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap RAL 3. Jika tidak terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilanjutkan dengan
Uji Bartlett. Uji ini digunakan untuk menguji kehomogenan variansi. 4. Apabila terdapat perbedaan siginifikan antara perlakuan akan dilanjutkan
dengan Uji Tukey Honestly Significant Differences. 5. Pengolahan data secara komputasi digunakan aplikasi SPSS.
6. Mengambil kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
1.7 Sistematika Penulisan