Profil Aceh Tamiang. Analisis COD (Chemical Oxygen Demand) padakualitas air sungai Krueng Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang

BAB 3 GAMBARAN UMUM SUNGAI KRUENG TAMIANG

3.1 Profil Aceh Tamiang.

Kabupaten Aceh Tamiang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur. Kabupaten ini berada di jalur Timur Sumatera yang strategis, dan hanya berjarak lebih kurang 136 km dari Kota Medan ibukota Sumatera Utara. Kabupaten Aceh Tamiang secara hukum memperoleh status Kabupaten definitif berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh. Kabupaten Aceh Tamiang terletak pada koordinat 03 53‟ – 04 32‟ Lintang Utara dan 97 43‟ - 98 14‟ Bujur Timur, dengan luas wilayah 1.957,025 Km2 yang sebagian besar terdiri dari wilayah perbukitan. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan merupakan pintu gerbang memasuki Provinsi Aceh. Berdasarkan kelas ketinggian, 36,02 persen luas Kabupaten Aceh Tamiang berada pada ketinggian 25 – 100 meter diatas permukaan laut yaitu seluas 69.864 Ha dan paling sedikit berada pada ketinggian lebih dari 1.000 meter hanya sekitar 3,84 persen dari luas keseluruhan Kebupaten Aceh Tamiang yaitu sekitar 7.440 Ha. Sedangkan berdasarkan kemiringan lahannya, sebagian besar merupakan wilayah yang datar dengan kemiringan 0 – 2 persen yaitu sebesar 104.246 Ha 53,74 yaitu terdapat pada bagian timur pesisir timur dan tengah wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara wilayah yang bergunung dengan Universitas Sumatera Utara kemiringan 40 persen merupakan jumlah yang terkecil yaitu seluas 7.464 Ha 3,85 . Satuan Wilayah Sungai yang terbesar yang terdapat di Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang adalah Satuan Wilayah Sungai Tamiang dan sungai-sungai kecil lainnya Sungai Simpang Kiri dan Kanan serta Sungai Iyu yang mengalir ke pantai Timur, sungai-sungai di kabupaten ini merupakan sumber untuk pengairan ke persawahan dan perkebunan baik yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan swasta. Aliran hidrologi dari sungai yang ada kemudian mengaliri irigasi semi teknis maupun irigasi sederhana di Kabupaten Aceh Tamiang sehingga sebagian besar sawah di kabupaten ini dapat ditanami 3 tiga kali setahun. Sungai-sungai di Kabupaten Aceh Tamiang sebagian besar berhulu di pegunungan Kecamatan Tamiang Hulu yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang. Kondisi ini mengakibatkan fluktuasi air sungai sangat di pengaruhi oleh kondisi penggunaan lahan wilayah aliran sungai WAS atau di hulunya. Kondisi hidrologi di Aceh Tamiang yang bertopografi datar dan berombak di bagian Timur Laut, Tengah dan Utara, sedangkan di bagian Barat Laut dan Barat Daya didominasi lahan perbukitan yang relatif curam. Berdasarkan kondisi demikian mulai di bagian hulu terjadi gerakan air permukaan yang cukup deras disusul, dan berkurang di bagian tengah dan makin pelan di bagian hilir, Kondisi demikian, menyebabkan bagian hilir menjadi tempat pengendapan sedimen yang berasal dari bagian hulu Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulun dan Sekerak. Dari segi penggunaan lahan di Kabupaten Aceh Tamiang secara garis besar dibagi menjadi luas lahan pertanian sawah, luas lahan pertanian bukan sawah dan luas lahan non pertanian dengan luas masing-masing sebesar 21.919 Ha, 153.515,5 Ha dan 20.370,5 Ha. Sedangkan secara terperinci wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dibagi menjadi wilayah gosong pasir, hutan bakau, hutan primer, hutan sekunder, hutan terdegradasi, ladang, perkebunan kelapa sawit, pemukiman, rawa, sawah dan tambak. Universitas Sumatera Utara [ Telaga Meuk u Sungai Iyu Seruw ai Tualang Cut Alur Cuc ur Kuala Simpang Sek erak Kanan Sungai Liput Sim pang Kiri Pulau Tiga Babo Kec K eju rua n M ud a Kec T en gg ulu n Kec T am ian g H ulu Kec B and ar P us ak a Kec S ek er ak Kec M a ny ak Pa ye d Kec K ara ng B aru Kec K ual a Sim pan g Kec R a ntau Kec S eru w ai Kec B and ah ara Kec B and am u lia S e l a t M a l a k a Ka bup aten L ang kat Provinsi Sumatera Utara Kec Pin ding Kabup aten G ayo Luwes Ke c Serba jadi dan Bire m Ba yeu m Kabupa ten Aceh Timu r Ke c L angsa T imur KO TA LANG SA 3° 5 5 3 3 ° 5 5 3 4° 1 4 4 ° 1 4 4° 7 5 4 ° 7 5 4° 1 4 4 ° 1 4 4° 2 1 4 ° 2 1 4° 2 6 2 4 ° 2 6 2 4° 3 2 3 4 ° 3 2 3 97 °4310 97 °4310 97 °4920 97 °4920 97 °5530 97 °5530 98 °140 98 °140 98 °750 98 °750 98 °1400 98 °1400 98 °2010 98 °2010 [ ACEH BESA R PIDI E ACEH JAYA ACEH BAR AT NAGA N R AYA ACEH BAR AT D AYA ACEH SELAT AN ACEH TENG GAR A GAYO LUE S ACEH TAM IAN G ACEH SI NGKI L ACEH SI NGKI L SIM EULUE KOTA LANG SA ACEH TI MUR ACEH TENG AH BENER M ERI AH ACEH UTAR A BIRE UEN KOTA LHOK SEUM AWE KOTA BAND A A CEH KOTA SABA NG Singkil Subulussalam Tapak t uan Blang Pidie Blang Kejer en Karang Baru L angsa Idi Rayeuk L hoksukon L hoseum awe Sim pang Tiga Redel ong Tak engon Bir euen Sigli Banda Aceh J ant hoi Calang Meulaboh J eur am Sinabang Sabang Kutacane PR O V IN SI S U M A TE R A U T A R A

2. Hasil R en can a Tim R TRW

Pemukiman 10000 10000 Meter s REVIEW RENCANA TATA RUANG W ILAYAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2007 - 2027 Pe ta : 1 Batas Administrasi Kabupaten Aceh Tamiang KE TE RA NG AN : Perka mpungan [ Ibuk ota K abupaten Kota Batas Provins i Batas ka bupaten Batas K eca ma ta n Jala n Arteri Jala n Kolek tor Renc ana R el K A Sungai Su mb er Peta : 1. Penyusunan In ven tar isasi Sumber Daya Alam dan Lingkun gan Kab upaten Aceh Tamian g Skala : 1:300000 U BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG 200 7 1 Jala n La in Dia gra m Peta : Unsur yang sangat berperan dalam menentukan klasifikasi dan tipe iklim adalah curah hujan.Hal ini berhubungan dengan adanya pengaruh langsung terhadap kondisi fisik dan lingkungan lahantanah. Menurut sistem klasifikasi Schmidt dan Ferguson, wilayah Tamiang tergolong dalam tipe yang relatif kering sampai basah. Namun, disisi lain curah hujannya terdistribusi merata sepanjang tahun. Secara geografis batas-batas wilayah Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa dan Selat Malaka. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pinding Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Serbajadi dan Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dan Selat Malaka. Gambar : 3.1 Peta Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang Universitas Sumatera Utara

3.2 Ruang lingkup COD Chemical Oxygen Demand