64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskriptif Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian event study yang bertujuan untuk mengetahui adanya reaksi pasar terhadap pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah dan obligasi konvensional serta adanya perbedaan trading volume activity antara sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional. Populasi dalam penelitian merupakan seluruh pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional
dari perusahaan penerbit obligasi konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Populasi penelitian berjumlah 8 pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan 157 pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Sampel sukuk mudharabah sebanyak 5 pengumuman penerbitan
dan obligasi konvensional sebanyak 65 pengumuman penerbitan. Tabel 4.1 menunjukkan jumlah sampel penelitian dari sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional.
Tabel 4.1 Jumlah Sampel Penelitian
Sukuk Mudharabah
Jumlah Obligasi Konvensional
Jumlah
Total pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah periode 2012-
2015. 8
Total pengumuman penerbitan obligasi
konvensional periode
2012-2015. 157
Total perusahaan go public periode 2012-2015
7 Total
perusahaan go
public periode 2012-2015
85 Total perusahaan yang sahamnya
aktif diperdagangkan periode 2012- 2015
6 Total perusahaan yang sahamnya
aktif diperdagangkan
periode 2012-2015
84 Total
perusahaan yang
tidak melakukan stock split, dividen
saham, saham bonus, warrant serta pengumuman lainnya.
5 Total perusahaan yang tidak
melakukan stock split, dividen saham, saham bonus, warrant
serta pengumuman lainnya. 77
Total data ourlier -
Total data ourlier 12
Jumlah sampel sukuk mudharabah 5
Jumlah sampel
obligasi konvensional
65
Dari populasi pengumuman penerbitan sukuk mudharabah sebesar 8, diperoleh sampel sebanyak 5 pengumuman sebagaimana Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Daftar Sampel Sukuk
Mudharabah
Sumber: Data yang diolah, 2016
Dari populasi pengumuman penerbitan obligasi konvensional sebanyak
157 diperoleh sampel sebanyak 65 pengumuman sebagaimana Tabel 4.3 berikut:
NO TANGGAL EMITEN
1
9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk.
2
4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk.
3
4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK
4
18-Mar-13 PT ADHI KARYA PERSERO TBK
5
10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk.
Tabel 4.3 Daftar Sampel Obligasi Konvensional
NO TANGGAL
EMITEN 1
13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk.
2 2-Feb-12
PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 3
7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk.
4 4-May-12
PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 5
16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk.
6 1-Jun-12
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 7
13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk.
8 18-Jun-12
PT BANK PERMATA Tbk. 9
28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk.
10 5-Jul-12
PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. 11
11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk.
12 13-Jul-12
PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 13
2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk.
14 6-Aug-12
PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 15
16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk.
16 28-Sep-12
PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 17
31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk.
18 1-Nov-12
PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 19
7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk.
20 12-Dec-12
PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. 21
13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk.
22 21-Dec-12
PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 23
20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK
24 20-Feb-13
PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 25
6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK
26 18-Mar-13
PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 27
28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK
28 12-Jun-13
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 29
20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK
30 28-Jun-13
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 31
4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK
32 5-Jul-13
PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 33
8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA PERSERO TBK
34 8-Jul-13
PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK 35
10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK
36 10-Jul-13
PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 37
30-Sep-13 PT JASA MARGA PERSERO TBK
38 9-Oct-13
PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 39
25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK
40 21-Nov-13
PT CIMB NIAGA TBK 41
13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK
42 27-Dec-13
PT BANK PERMATA TBK 43
21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk.
44 10-Mar-14
PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 45
4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK.
46 9-Jun-14
PT AGUNG PODOMORO Tbk. 47
16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
48 27-Jun-14
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 49
22-Sep-14 PT JASA MARGA PERSERO Tbk.
50 22-Sep-14
PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 51
27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk.
52 19-Nov-14
PT WASKITA KARYA PERSERO Tbk. 53
18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk.
54 14-Jan-15
PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 55
15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk.
56 11-Feb-15
PT Bank OCBC NISP Tbk. 57
25-Feb-15 PT PP PERSERO Tbk.
58 19-Mar-15
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 59
20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk.
60 26-Mar-15
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 61
6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk.
62 11-May-15
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 63
11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk.
64 13-May-15
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. 65
24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO Tbk.
Sumber: Data yang diolah, 2016
4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif
4.1.2.1 Statistis Deskriptif Abnormal Return Sukuk Mudharabah Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini memberikan gambaran
atau deskripsi sampel yang dilihat dari jumlah, maksimum, minimum, nilai rata- rata mean, dan standar deviasi abnormal return sukuk mudharabah dari 5
sampel selama 21 hari pengamatan. Statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini:
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif
Abnormal Return Sukuk Mudharabah
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation MIN_10
5 -.00049
.03751 .0139608
.01518055 MIN_9
5 -.02386
.02088 .0020764
.01655985 MIN_8
5 -.02652
.00560 -.0091678
.01159772 MIN_7
5 -.00461
.03225 .0072484
.01590425 MIN_6
5 -.01442
-.00365 -.0065996
.00447570 MIN_5
5 -.01378
.04267 .0068196
.02151663 MIN_4
5 -.00796
.00398 -.0016834
.00486056 MIN_3
5 -.04191
.04134 .0075818
.03323200 MIN_2
5 -.01696
.02121 .0032086
.01879892 MIN_1
5 -.01061
.03731 .0069902
.01878410 O
5 -.01613
.01244 -.0012676
.01228302 PLUS_1
5 -.01812
.05838 .0109422
.03243284 PLUS_2
5 -.01640
.00656 -.0049580
.00836608 PLUS_3
5 -.00490
.01430 .0028788
.00786856 PLUS_4
5 -.01531
.01444 -.0025358
.01130220 PLUS_5
5 -.03266
.01969 .0005518
.01971882 PLUS_6
5 -.00997
.01015 .0031846
.00794453 PLUS_7
5 -.01103
.01525 .0032776
.01173565 PLUS_8
5 -.01849
.01455 -.0049248
.01536336 PLUS_9
5 -.03157
.01263 -.0060248
.01672360 PLUS_10
5 -.02065
.02067 -.0008648
.01667271 Valid N listwise
5
Sumber: Output SPSS 21, 2016 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 5 pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah. Nilai minimum menunjukkan nilai abnormal return terendah selama periode pengamatan. Nilai abnormal return terendah
minimum selama 21 hari pengamatan terdapat pada hari ketiga sebelum pengumuman yang menujukkan bahwa nilai -0.04191 merupakan nilai abnormal
return terendah yang timbul karena informasi pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
Nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama periode pengamatan yang diakibatkan oleh pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah. Nilai maksimum tertinggi abnormal return sukuk mudharabah selama 21 hari pengamatan terdapat pada hari ke satu setelah pengumuman
penerbitan yang berarti bahwa nilai 0.05838 merupakan nilai abnormal return tertinggi akibat adanya informasi pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
Rata-rata mean abnormal return sukuk mudharabah dinominasi oleh nilai mean positif sedangkan sisanya bernilai negatif. Nilai mean positif
ditunjukkan pada t-10, t-9, t-7, t-5, t-3, t-2, t-1, t+1, t+3, t+5, t+6, t+7 dan nilai mean negatif ditunjukkan pada t-8, t-6, t-4,O, t+2, t+4, t+8, t+9, t+10. Nilai mean
terendah terjadi pada t-8 dengan nilai -0.0091678 dan mean tertinggi terjadi pada t-10 dengan nilai 0.0139608. Hal ini menunjukkan bahwa nilai -0.0091678 dan
nilai 0.0139608 merupakan nilai average abnormal return terendah dan tertinggi akibat pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran data dalam sampel penelitian serta untuk mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data
berdasarkan nilai rata-rata mean. Standar deviasi abnormal return sukuk mudharabah selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data
penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.
4.1.2.2 Statistik Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional
Tabel 4.5 Statistik Deskriptif
Abnormal Return Obligasi Konvensional
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation MIN_10
65 -.06046
.04866 -.0010075
.01829238 MIN_9
65 -.06661
.07053 .0004840
.02171125 MIN_8
65 -.04467
.05111 -.0023483
.01683282 MIN_7
65 -.03913
.04722 .0041922
.01765279 MIN_6
65 -.07358
.05912 -.0021395
.02037468 MIN_5
65 -.05659
.05367 -.0020132
.01783274 MIN_4
65 -.05636
.07284 .0016234
.01981480 MIN_3
65 -.05554
.03858 -.0038894
.01763810 MIN_2
65 -.03839
.05214 .0013217
.01738528 MIN_1
65 -.06293
.04038 -.0030926
.01909526 O
65 -.06341
.06306 -.0004922
.02058456 PLUS_1
65 -.08302
.05348 -.0005055
.02243925 PLUS_2
65 -.09184
.04237 -.0004689
.01897330 PLUS_3
65 -.04459
.09250 .0038005
.01960118 PLUS_4
65 -.06507
.03943 -.0039052
.01805293 PLUS_5
65 -.04051
.06025 .0010849
.01924180 PLUS_6
65 -.04522
.07969 .0010668
.02213774 PLUS_7
65 -.04069
.08049 .0039271
.02243866 PLUS_8
65 -.07252
.06183 .0008852
.02376098 PLUS_9
65 -.04920
.06898 .0014658
.02189602 PLUS_10
65 -.06436
.05897 -.0018406
.02037053 Valid N listwise
65
Sumber: Output SPSS 21, 2016 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 65 pengumuman
penerbitan obligasi konvensional. Abnormal return terendah minimum selama 21 hari pengamatan terdapat pada t+2 yang berarti bahwa nilai -0.09184
merupakan nilai abnormal return terendah akibat pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
Nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama periode pengamatan yang diakibatkan oleh pengumuman penerbitan obligasi
konvensional. Nilai maksimum tertinggi abnormal return obligasi konvensional selama 21 hari pengamatan terdapat pada t+3 yang berarti bahwa nilai 0.09250
merupakan nilai abnormal return tertinggi akibat pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
Rata-rata mean abnormal return obligasi konvensional bernilai positif sebanyak 10 hari dan bernilai negatif sebanyak 11 hari. Nilai mean positif
ditunjukkan pada t-9, t-7, t-4, t-2, t+3, t+5, t+6, t+7, t+8, t+9 dan nilai mean negatif ditunjukkan pada t-10, t-8, t-6, t-5, t-3, t-1,O, t+1, t+2, t+4, t+10. Nilai
mean terendah terjadi pada t+4 dengan nilai -0.0039052 dan mean tertinggi terjadi pada t-7 dengan nilai 0.0041922. Hal ini menunjukkan bahwa nilai -0.0039052
dan nilai 0.0041922 merupakan nilai average abnormal return terendah dan tertinggi akibat pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran data dalam sampel penelitian serta untuk mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data
berdasarkan nilai rata-rata mean. Standar deviasi abnormal return obligasi konvensional selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data
penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.
4.1.2.3 Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif
Average Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Sebelum
10 .000680
.004572 .00208420
.001174481 Sesudah
10 .000768
.002622 .00169610
.000550899 Valid N listwise
10
Sumber: Output SPSS 21, 2016 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa jumlah pengamatan sebanyak 10 hari
sebelum pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan 10 hari sesudah pengumuman penerbitan sukuk mudharabah. Nilai minimum average trading
volume activity sukuk mudharabah sebelum pengumuman sebesar 0.000680 dan sesudah pengumuman sebesar 0.000768. Nilai maksimum sebelum pengumuman
sebesar 0.004572 dan sesudah pengumuman sebesar 0.002622. Rata-rata average trading volume activity sukuk mudharabah sebelum pengumuman sebesar
0.00208420 dengan standar deviasi sebesar 0.001174481 dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar 0.00169610 dengan standar deviasi sebesar 0.000550899.
4.1.2.4 Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif
Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Sebelum
10 .000665
.001073 .00081340
.000124122 Sesudah
10 .000628
.001174 .00078420
.000153925 Valid N listwise
10
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jumlah pengamatan sebanyak 10 hari sebelum pengumuman penerbitan obligasi konvensional dan 10 hari sesudah
pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Nilai minimum average trading volume activity obligasi konvensional sebelum pengumuman sebesar 0.000665
dan sesudah pengumuman sebesar 0.000628. Nilai maksimum sebelum pengumuman sebesar 0.001073 dan sesudah pengumuman sebesar 0.001174.
Rata-rata average trading volume activity obligasi konvensional sebelum pengumuman sebesar 0.00081340 dengan standar deviasi sebesar 0.000124122
dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar 0.00078420 dengan standar deviasi sebesar 0.000153925.
4.2 Analisis Data 4.2.1 Uji Normalitas