2.2.1 Hakikat Sikap Pilihan Karir
Menurut Abu Ahmadi 2009:148 kesadaran individu yang menentukan perbuatan nyata dan perbuatan-perbuatan yang mungkin akan terjadi itulah yang
dinamakan sikap. Sikap adalah suatu hal yang menentukan sifat, hakikat, baik perbuatan sekarang maupun perbuatan yang akan datang. Fishbein dan Ajzen,
Oskamp, Petty dan Cacippo berpendapat sikap adalah penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek. Menurut Secord dan Backman sikap adalah
keteraturan dalam hal perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan seseorang pada suatu aspek dilingkungan sekitarnya. Jadi dapat disimpulkan sikap adalah
suatu hal yang menentukan sifat, hakikat tentang penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek situasi dan adanya keteraturan dalam hal perasaan,
pemikiran, predisposisi tindakan seseorang pada suatu aspek. Sikap mengandung tiga bagian, yaitu kognitif keyakinan, kesadaran,
afektif perasaan, dan konatif perilaku. Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, berisi persepsi,
kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu, Sesuatu yang telah terpolakan dalam fikiran, tidak selalu akurat. Komponen afektif
merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional, Perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu, banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang kita
percayai sebagai benar dan berlaku bagi objek termaksud. Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang
dimiliki oleh seseorang, Bagaimana orang berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan
dan perasaannya terhadap stimulus tersebut, Kecenderungan berperilaku belum tentu akan benar-benar ditampakkan dalam bentuk perilaku yang sesuai.
Ginzberg 1984 dalam Munandir, 1996:92 Pilihan karir adalah proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hayat bagi mereka yang
mencari banyak kepuasan dari pekerjaanya. Ini mengharuskan mereka berulang- ulang melakukan penilaian kembali, dengan maksud mereka dapat lebih
mencocokan tujuan-tujuan karir yang terus berubah-ubah dengan kenytaan dunia kerja. Karier bukan pekerjaan, melainkan serangkaian urutan sequences
pekerjaan atau okupasi-okupasi pokok utama major yang dilaksanakan atau dijabat seseorang sepanjang hidupnya, atau dapat juga dikatakan bahwa karir
seseorang terlambang pada urutan suquences jabatan-jabatan utama yang ditekuni seseorang selama kehidupannya. Donal E.Super dalam Munandir,
1996:93 pilihan karir merupakan fungsi tahap perkembangan orang dan prosesnya berlangsung dalam rangka penunaian kegiatan-kegiatan atau tugas-
tugas yang dinamakan super tugas-tugas perkembangan pekerjaan. Sedangkan menurut Munandir 1996:237 karir adalah pengambilan keputusan kerja itu
proses developmental dan pengambilan keputusan menyangkut pekerjaan itu suatu proses yang panjang serta pekerjaan itu sendiri berkembang. Jadi dapat
disimpulkan pilihan karir adalah proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hayat dan prosesnya berlangsung dalam rangka penunaian kegiatan-
kegiatan atau tugas-tugas dan mencari kepuasan dari pekerjaanya. Penjelasan tentang pengertian sikap dan penjelasan tentang pengertian
pilihan karir dapat disimpulkan jadi sikap pilihan karir adalah keyakinan tentang
penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek situasi dan adanya keteraturan dalam hal perasaan, pemikiran, predisposisi lalu proses pengambilan keputusan
itu berlangsung sepanjang hayat dan prosesnya berlangsung dalam rangka penunaian kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas dan mencari kepuasan dari
pekerjaanya
2.2.2 Pengertian Bimbingan Karir