Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang populasi dan sampel, adapun pengertian populasi dan sampel sebagi berikut:

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjekobjek yang mempunyai kuantitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 117. Menurut Hadi 2004: 182 populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi bukan sekedar jumlah obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyekobyek itu. Hal ini berarti populasi dalam arti jumlahkuantitas. Mengacu pada pengertian-pengertian tersebut jadi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dijanjikan sebagai obyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas IX E SMP Negeri 1 Ungaran dengan jumlah 35 siswa. Tabel 3.1 Jumlah Populasi Dalam Penelitian NO Kelas Jenis Kelamin Jumlah Total L P 1 IX E 13 22 35

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010: 118. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto 2010: 174. Mengacu pada dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah wakil dari populasi-populasi yang akan dijadikan subyek penelitian. Sampel yang digunakan untuk satu kelompok berjumalah 10 anak. Didalam 10 anak sebagai sampel terdapat 6 anak dengan prosentase sedang terhadap pilihan karir, 4 anak dengan prosentase tinggi terhadap pilihan karir. Perbedaan masing-masing kriteria tersebut bertujuan agar homogenitas dan heterogenitas bimbingan kelompok terpenuhi. Pengambilan sampel sebanyak 10 anak mengacu pada terori yang dipaparkan oleh prayitno 2004:309 menyatakan bahwa ada kelompok kecil beranggota 2-5 orang, kelompok sedang 6-15 orang, kelompok agak besar 16-25 orang , kelompok besar 26-40 orang seterusnya sampai dengan kelompok raksasa yang jumlah anggotanya ratusan ribu orang. Mengacu dari pendapat tersebut peneliti menggunakan kelompok sedang yang beranggotakan 6-15 orang, , sehingga peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 10 anak.

3.3.3 Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN IEKAD (INVENTORI EKSPLORASI KARIR ARAHAN DIRI) DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMBANTU SISWA MEMAHAMI RENCANA PILIHAN KARIR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 40 82

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SELF CONTROL SISWA KELAS IX DI SMP N 1 WANASARI KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

4 17 195

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP MEMINIMALISIR KECEMASAN SISWA DALAM PERENCANAAN KARIR SISWA SMP NEGERI 1 BATANG KUIS T.A 2015/2016.

0 2 32

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP MENGHARGAI PENDIDIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 33

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP SOLIDARITAS SISWA DI SMP NEGERI 1 PERCUT SEITUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 29

PENGEMBANGAN KARTU KARIR SEBAGAI MEDIA DALAM BIMBINGAN KARIR SISWA SD NEGERI SAMIRONO.

1 19 159

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PILIHAN KARIR PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BOBOTSARI PURBALINGGA.

1 2 151

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PILIHAN KARIR PESERTA DIDIK:(Studi Deskiptif terhadap Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 2 Lembang Tahun Ajaran 2015 2016) - repository UPI S PPB 1105939 Title

0 0 3

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA FILM TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR KELAS VIII DI SMP NEGERI 22 SEMARANG -

0 0 48