e. Para siswa dapat merencanakan masa depanya, serta menemukan karier dan kehidupanya yang serasi atau sesuai. Selain dari itu menurut Munandir
1996 : 122 pemahaman diri dan pengambilan keputusan dari sudut bimbingan, keputusan yang diambil seseorang adalah keputusan yang
“tepat”. Apa yang dimaksudkan adalah keputusan yang didasarkan pada sejumlah pertimbangan dan yang memperhatikan segala faktor, baik
objektif maupun subjektif. Salah satu dari padanya adalah bahwa individu yang bersangkutan mengenal dan paham akan dirinya sendiri : siapa dia,
bagaimana keadaan dirinya, bagaimana dia memandang dirinya, dan bagaimana di menerima dirinya. Pemahaman diri pada seseorang bukanlah
pembawaan sejak lahir melainkan hasil belajar melalui pengalaman- pengalamannya.
2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Karir
Faktor-faktor yang mempengaruhi karir meliputi dua faktor yaitu faktor yang bersumber dari diri individu dan faktor yang bersumber dari lingkungan dan
orang lain. Kedua faktor ini sangat berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada pemilih karir.
2.2.4.1 Faktor Internal
1 Nilai-Nilai Kehidupan values Nilai-nilai kehidupan yaitu ideal-ideal yang dikejar oleh seseorang di
mana-mana dan kapan pun juga. Nilai-nilai menjadi pedoman dan pegangan dalam hidup sampai umur tua dan sangat menentukan bagi gaya hidup seseorang
life style, Winkel, 2004:647. 2 Taraf Intelegensi kecerdasan
Taraf intelegensi yaitu taraf kemampuan untuk mencapai prestasi-prestasi yang di dalamnya berpikir memegang peranan Winkel, 2004:648. Kemampuan
inteligensi yang dimiliki oleh individu memegang peran yang penting sebab kemampuan itelegensi yang dimiliki seseorang dapat dipergunakan sebagai
pertimbangan dalam memasuki pekerjaan, jabatan atau karier dan juga sebagai
pelengkap dalam mempertimbangkan memasuki suatu jenjang pendidikan tertentu. Adanya suatu perbedaan kecepatan dan kesempurnaan individu dalam
memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapinya, sehingga hal itu memperkuat asumsi bahwa kemampuan inteligensi itu memang ada dan berbeda-
beda pada setiap orang, dimana orang yang memiliki taraf inteligensi yang lebih tinggi lebih cepat untuk memecahkan permasalahan yang sama bila dibandingkan
dengan orang ynag memiliki taraf inteligensi yang lebih rendah. Kemampuan inteligensi yang dimiliki oleh individu memegang peranan yang penting, sebab
kemampuan inteligensi yang dimiliki seseorang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam memasuki suatu pekerjaan, jabatan atau karir dan juga
sebagai pelengkap dalam mempertimbangkan memasuki suatu jenjang pendidikan tertentu.
3 Bakat Bakat yaitu kemampuan yang menonjol di suatu bidang usaha kognitif,
bidang keterampilan, atau bidang kesenian Winkel,2004:649. Menurut Rudi Mulyatiningsih 2004:91 bakat merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir.
Untuk itulah kiranya perlu sedini mumgkin bakat-bakat yang dimiliki seseorang atau anak-anak disekolah diketahui dalam rangka memberikan bimbingan belajar
yang paling sesuai dengan bakat-bakatnya dan lebih lanjut dalam rangka memprediksi bidang kerja, jabatan atau karir para murid setelah menamatkan
studinya perlulah kiranya pada setiap siswa disekolah dilaksanakan tes bakat. Sedangkan menurut Munandir 1992:17 bakat aptitude adalah kemampuan
bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat
terwujud. Bakat memilki pengaruh dalam karir khususnya dalam kesuaian bakat dengan pilihan jabatan atau karir, individu cendrung memilih jabatan atau karir
yang sesuai dengan bakatnya. 4 Minat
Minat yaitu kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung
dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu Winkel,2004:650. Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan
campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecendrungan- kecendrungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu
Dewa K.Sukardi, 1994:46. Sedangkan Munandir 1996:146 berpendapat bahwa minat adalah kecendrungan tingkah laku umum seseorang untuk tertarik kepada
sekelompok hal tertentu. Minat merupakan daya yang mengarahkan individu untuk memanfaatkan waktu luangnya dalam melaksanakan hal yang paling
disenangi untuk dilakukan. 5 Sifat-Sifat
Sifat-sifat yaitu ciri-ciri kepribadian yang bersama-sama memberikan corak khas pada seseorang seperti riang gembira, ramah, halus, teliti, terbuka,
fleksibel, tertutup, pesimis dan ceroboh Winkel,2004:651. 6 Pengetahuan
Pengetahuan yaitu informasi yang dimiliki tentang bidang-bidang pekerjaan dan tentang diri sendiri Winkel,2004:652. Informasi tentang dunia
kerja yang dimiliki oleh orang dapat akurat dan sesuai dengan kenyataan atau tidak akurat dan bercirikan idealisasi.
7 Keadaan Jasmani Keadan jasmani yaitu ciri-ciri fisik yang dimiliki seseorang seprti tinggi
badan, tampan atau tidak tampan, penglihatan dan pendengaran baik atau kurang baik memiliki kekuatan otot tinggi atau rendah dan jenis kelamin
Winkel,2004:653.
2.2.4.2 Faktor Eksternal