Panjang Gelombang, Frekuensi, dan Kecepatan Energi dan Intensitas

Universitas Indonesia 2 2 a t ξ ∂ = ∂ 3.11 dimana : ρ = densitas medium dan t = waktu. Persamaan 3.1 menjadi 2 2 x dF A t ξ ρ ∂ = ∂ 3.12 Menyamakan persamaan 3.9 dan 3.12 menghasilkan persamaan transmisi gelombang suara 2 2 2 2 2 c t x ξ ξ ∂ ∂ = ∂ ∂ 3.13 Dimana E c ρ = 3.14 dengan c adalah cepat rambat gelombang suara dalam medium Perambatan ultrasonik dalam medium sebagai gerak harmonik sederhana. Maka pemindahan partikel dalam medium adalah sebagai berikut : j t kx Ae ω ξ − = 3.15 dimana : ω = frekuensi angular, k c ω = , dan A = amplitudo. Gelombang suara merambat dalam medium dengan panjang gelombang λ, yang dapat ditulis 2 c f c λ π ω = = 3.16 dimana f adalah frekuensi.

3.2 Karakteristik Gelombang Ultrasonik

3.2.1 Panjang Gelombang, Frekuensi, dan Kecepatan

Karakterisasi Sinyal..., Neni Wahyuni Yatarif, FMIPA UI, 2008 Universitas Indonesia Panjang gelombang λ adalah jarak yang ditempuh gelombang suara dalam periode satu getaran. Frekuensi f adalah banyaknya gelombang yang bergetar dalam waktu satu detik yang diberi satuan Hertz. Manusia dapat mendengar gelombang suara antara 20 Hz sampai 20 kHz. Gelombang ultrasonik merupakan gelombang suara dengan frekuensi di atas 20 kHz. Frekuensi ultrasonik yang digunakan untuk diagnosis berkisar 1 sampai 10 MHz Pauly and Schwan, 1971; Parker, 1983. Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang menempuh satu panjang gelombang dan sebanding dengan 1f. Kecepatan ultrasonik v adalah jarak yang dilalui oleh gelombang per satuan waktu dan sebanding dengan panjang gelombang dibagi dengan periode. Karena periode dan frekuensi berbanding terbalik, maka hubungan antara kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi untuk gelombang ultrasonik adalah c = λ f 3.17 dimana c ms adalah kecepatan gelombang ultrasonik dalam medium, λ m adalah panjang gelombang, dan f Hertz adalah frekuensi. Kecepatan gelombang ultrasonik di dalam jaringan tubuh manusia diberikan dalam tabel 3.1. Medium Densitas kgm 3 Kecepatan ms Paru-paru 300 600 Lemak 924 1450 Air 1000 1480 Jaringan lunak 1050 1540 Ginjal 1041 1565 Darah 1058 1560 Hati 1061 1555 Otot 1068 1600 Tulang 1912 4080 Tabel 3.1 Densitas dan kecepatan suara dalam berbagai medium Karakterisasi Sinyal..., Neni Wahyuni Yatarif, FMIPA UI, 2008 Universitas Indonesia Pada tabel 3.1 memperlihatkan kecepatan bunyi melalui beberapa medium, dimana kecepatan bunyi bergantung kepada kerapatan medium.

3.2.2 Energi dan Intensitas

Daya adalah energi yang ditransfer dan dikespresikan dalam satuan watt. Intensitas adalah daya yang melewati suatu area tertentu. Intensitas adalah daya per unit area dan diekspresikan dalam satuan watt per meter kuadrat. Intensitas menunjukkan kuantitas energi ultrasonik yang diaplikasikan pada permukaan tertentu dalam tubuh pasien. Jika gelombang ultrasonik merambat dalam suatu medium, maka partikel medium mengalami perpindahan energi Giancoli, 1998. Besarnya energi gelombang ultrasonik yang dimiliki partikel medium adalah : E = E p + E k 3.18 dimana E p adalah energi potensial Joule dan E k adalah energi kinetik Joule. Untuk menghitung intensitas gelombang ultrasonik perlu mengetahui energi yang dibawa oleh gelombang ultrasonik. Intensitas gelombang ultrasonik I adalah energi yang melewati luas permukaan medium 1 ms atau wattm Cameron and Skofronick, 1978. Untuk sebuah permukaan, intensitas gelombang ultrasonik I diberikan dalam bentuk persamaan : 2 2 1 1 2 2 2 I VA f Z A ρ π ω = = 3.19 dimana : ρ adalah massa jenis mediumjaringan Kg m 3 , f adalah frekuensi Hz, v adalah kecepatan gelombang ultrasonik ms , V adalah volume m 3 , A adalah amplitudo maksimum m, Z adalah impedansi akustik kgm.s, dan ω adalah frekuensi sudut rads. Gelombang ultrasonik merambat membawa energi dari satu medium ke medium lainnya. Energi yang dipindahkan sebagai energi getaran dari partikel ke partikel pada medium tersebut. Besarnya energi yang dibawa partikel tersebut adalah : 1 2 E kA = 3.20 Karakterisasi Sinyal..., Neni Wahyuni Yatarif, FMIPA UI, 2008 Universitas Indonesia dimana : k = konstanta = 4 π 2 mT 2 = 4 π 2 m f 2 T = periode s A = amplitudo geraknya m m = massa partikel pada medium kg Kemudian : 2 2 2 2 E mf A π = 3.21 jika : m = ρ V = ρ S l = ρ S v t = massa kg, V = volume = luas . tebal = S l m 3 , S = luas permukaan penampang lintang yang dilalui gelombang m , l = v t = jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu t m, v = laju gelombang ms, t = waktu s, maka : 2 2 2 2 E rSvtf A π = 3.22 Dari persamaan di atas diperoleh hasil bahwa energi yang dibawa oleh gelombang ultrasonik sebanding dengan kuadrat amplitudo. Besarnya daya yang dibawa gelombang ultrasonik P menjadi : 2 2 2 2 P rSvf A π = 3.23 Intensitas gelombang ultrasonik adalah daya yang dibawa melalui luas permukaan yang tegak lurus terhadap aliran energi, maka : 2 2 2 2 P rvf A π = 3.24 Persamaan di atas menyatakan hubungan secara eksplisit bahwa intensitas gelombang ultrasonik sebanding dengan kuadrat amplitudo A dan dengan kuadrat frekuensi f. Gelombang ultrasonik yang keluar dari sumber transduser mengalir ke semua arah. Gelombang ultrasonik merambat keluar, energi yang dibawanya tersebar ke permukaan yang makin lama semakin luas. Karena merambat dalam Karakterisasi Sinyal..., Neni Wahyuni Yatarif, FMIPA UI, 2008 Universitas Indonesia arah tiga dimensi, maka luas permukaan merupakan luasan permukaan bola dengan radius r adalah 4 π r 2 . Berarti intensitas gelombang ultrasonik menjadi : P I Daya Luas A = = 3.25 Jika keluaran daya P dari sumber konstan, maka intensitas berkurang sebagai kebalikan dari kuadrat jarak dari sumber, sehingga : 2 1 I r = 3.26 Jika kita ambil dua titik dengan jarak r 1 dan r 2 dari sumber, maka I 1 = P4 π r 1 2 dan I 2 = P4 π r 2 2 , sehingga : 2 2 1 2 1 2 I r I r = 3.27 Jika amplitudo gelombang ultrasonik berkurang terhadap jarak, maka amplitudo gelombang ultrasonik menjadi mengecil sebesar 1r Giancoli, 1998 karena intensitas sebanding dengan amplitudo maka akan sebanding dengan kebalikan dari kuadrat jarak, sehingga : 1 A r = 3.28 Jika kita ambil dua jarak yang berbeda dari sumber trasduser, r 1 dan r 2 maka : 2 1 1 2 A r A r = 3.29 Ketika gelombang ultrasonik dua kali lipat lebih jauh dari sumber transduser, maka amplitudo akan menjadi setengahnya Giancoli, 1998. Intensitas relatif digambarkan dalam satuan decibel dB sebagai 2 1 Re 10 log I Intensitas latif I = 3.30

3.3 Interaksi Gelombang Ultrasonik dengan Materi