Simulasi 2 Hasil dan Analisis Simulasi
Universitas Indonesia
kecepatan ultrasonik sebesar v 1550 ms. Dari persamaan 3.31 jaringan lunak dan hati masing-masing memiliki impedansi akustik 1,61x10
6
dan 1,65x10
6
. Impedansi akustik menentukan energi akustik yang direfleksikan dan
ditransmisikan pada batas antara medium. Mengacu pada persamaan 3.36 koefisien refleksi antara jaringan lunak
dan hati sebesar 0,0015 dan intensitas yang direfleksikan hanya 0,15 . Hal ini
menyebabkan pada gambar 5.2 a echo yang timbul akibat refleksi batas antara jaringan lunak dan hati hampir tidak terlihat.
Sebagian besar pulsa ditransmisikan menuju batas kedua antara hati dan jaringan lunak. Proses terjadi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada batas
ini sebagian pulsa direfleksikan dengan intensitas sangat kecil dibanding intensitas pulsa awal sehingga echo hampir tidak terlihat. Pulsa yang
ditransmisikan setelah melewati batas kedua antara jaringan lunak dan hati menuju batas akhir tubuh. Pada batas akhir tubuh, pulsa direfleksikan dan diterima
oleh transduser. Pada gambar 5.2 b terdapat dua buah echo yang tidak terdapat pada
gambar 5.2 a. Echo tersebut merupakan pulsa yang direfleksikan pada batas antara hati dan jaringan abnormal. Jaringan abnormal memiliki impedansi akustik
yang berbeda dengan hati. Mengacu pada persamaan 3.31 impedansi akustik dipengaruhi oleh kecepatan ultrasonik dalam jaringan.
Intensitas echo hasil refleksi pada batas antara hati dan jaringan abnormal lebih besar dibandingkan intensitas echo hasil refleksi pada batas antara jaringan
lunak dan hati yang hampir homogen impedansi akustik hampir sama. Semakin besar kecepatan ultrasonik, maka semakin besar impedansi akustik medium
tersebut. Hal ini menyebabkan semakin besar pula pulsa yang direfleksikan.