Processing Postprocessing Deskripsi Kasus

Universitas Indonesia bw = transducer bandwidth, fc = frekuensi Hz, dan t = waktu munculnya puncak pulsa awal s.

4. Parameter Mesh

Dalam upaya mendapat solusi permasalahan fisika, objek dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga pemodelan menjadi lebih sederhana. Proses ini dinamakan diskritisasi. Bagian-bagian kecil hasil diskritisasi dinamakan mesh. Agar kondisi simulasi cukup stabil, maka ukuran mesh h diatur hingga lebih kecil dari ukuran panjang gelombang yang merambat pada medium. Ukuran elemen maksimum mesh = 16 x λ = 0,855x 10 -5 m dengan jumlah mesh 39.393. Geometri jaringan setelah dimesh ditampilkan pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan finite element mesh

4.1.2 Processing

Pada tahap ini, parameter solusi yang digunakan dalam simulasi ini adalah solusi bergantung waktu time dependent. Time stepping adalah waktu yang dibutuhkan gelombang ultrasonik merambat dari dan kembali ke transduser. Waktu yang digunakan dalam eksperimen ini adalah 110 μs dengan Δt 0.1 μs.

4.1.3 Postprocessing

Postprocessing merupakan tahap analisis dari solusi. pada tahap ini dapat diketahui distribusi tekanan pada medium. Karakterisasi Sinyal..., Neni Wahyuni Yatarif, FMIPA UI, 2008 Universitas Indonesia

4.1.4 Deskripsi Kasus

Permasalahan yang diangkat pada penelitian metode simulasi ini adalah mengetahui efek dari adanya jaringan abnormal dengan nilai intensitas yang diterima oleh receiver. Jaringan abnormal yang biasa disebut kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Sel-sel kanker akan terus membelah diri. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk jaringan ganas yang semakin lama ukurannya semakin membesar. Sel kanker terlalu banyak memproduksi protein. Kian tinggi jumlah protein itu, massa jenis kanker semakin bertambah. Untuk itu ada beberapa hal yang akan dimodelkan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Organ tubuh lain di sekitar hati disederhanakan menjadi jaringan lunak homogen. 2. Dimensi keabnormalan jaringan disederhanakan berupa elips. Dengan impedansi akustik dan panjang yang bervariasi. 3. Efek penggunaan couplant ditiadakan untuk mengurangi kekompleksan analisis. 4. Perambatan ultrasonik divariasikan dengan perubahan frekuensi dan bandwidth transduser.

4.2 Denoising dengan Wavelet

Dalam sistem ultrasonik yang sebenarnya, tidak seluruh echo yang diperoleh dari jaringan tubuh diterima dengan baik seluruhnya oleh transduser. Adanya noise mengakibatkan sinyal yang diterima mengalami kecacatan atau bahkan menghilangkan informasi yang dibawa. Noise dapat diartikan sebagai sinyal yang tidak diinginkan yang menyertai sinyal informasi dan merusaknya. Untuk mengurangi noise dapat digunakan berbagai metode pemrosesan sinyal. Proses untuk mengurangi noise disebut denoising. Karakterisasi Sinyal..., Neni Wahyuni Yatarif, FMIPA UI, 2008