terlengkapi, jadi melalui fasilitas di sekolah siswa dapat lebih aktif untuk mengikuti kegiatan KBM.
Berdasarkan dari uraian tersebut maka dapat diketahui bahwa variabel terikat
Hasil belajar Y berhubungan dengan berbagai variabel bebas, diantaranya motivasi belajar X1, fasilitas belajar di sekolah X2. Dengan demikian, maka
kerangka penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian ”Pengaruh motivasi belajar siswa dan fasilitas belajar siswa di sekolah terhadap hasil
belajar IPS Terpadu
”
Sumber : Pengolahan data tahun 20122013
C. Hipotesis
Bedasarkan kerangka pikir di atas maka hipotesis yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah.
1. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013.
2. Ada pengaruh ketersediaan fasilitas belajar siswa di sekolah terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 20122013.
Fasilitas Belajar di Sekolah
X
2
Hasil Belajar Siswa Y
Motivasi Belajar X
1
3. Ada pengaruh motivasi belajar siswa dan fasilitas belajar siswa di sekolah terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 20122013.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. Penggunaan metode ini untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran,
menemukan dan mengembangkan suatu pengetahuan, serta mengkaji kebenaran suatu pengetahuan sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.
Metode penelitian merupakan metode kerja yang dilakukan dalam penelitian termasuk alat-alat yang digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data
dilapangan pada saat melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan
pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau
subjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Sedangkan verifikatif menunjukkan pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Pendekatan ex post facto adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk
mengumpulkan data dengan cara mengambil data secara langsung di area penelitian yang dapat menggambarkan data-data masa lalu dan kondisi
lapangan sebelum dilaksanakannya penelitian lebih lanjut. Sedangkan yang
dimaksud dengan pendekatan survey menurut Sugiyono 2010:12 adalah pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang
alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara
terstruktur, dan sebagainya. Secara khusus penelitian ini hanya mendeskripsikan
“Pengaruh Motivasi Belajar, dan Ketersediaan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar IPS
Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013
”
B. Populasi dan Sampel
Bagian ini akan mengemukakan secara lebih rinci tentang populasi dan sampel dalam penelitian ini. Pada pembahasan sampel akan dibagi tentang teknik
penentuan besarnya sampel dan teknik pengambilan sampel tersebut. Adapun penjelasannya lebih rinci akan dijelaskan berikut ini.
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek atau objek psikologis yang menjadi pusat penelitian di mana subjek atau objek tersebut dibatasi oleh kriteria
tertentu. Di mana subjek atau objek psikologis ini bisa konkret contohnya orang ataupun abstrak contohnya sikap.
“Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono,2010: 297.