Uji Multikolinearitas Uji Persyaratan Regresi Linear Berganda Uji Asumsi Klasik

Dalam keadaan tertentu, terutama untuk mrnguji persamaan beda pertama, uji d dua sisi akan lebih tepat. Langkah-langkah 1 dan 2 persis sama di atas sedangkan langkah 3 adalah menyusun hipotesis nol bahwa tidak ada otokorelasi. H o : ρ = 0 H o : ρ = 0 Rumus hipotesis yaitu . H o : tidak terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan. H 1 : terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan Kriteria pengujian. Apabila nilai statistik Durbin-Waston berada diantara angka 2 atau mendekati angka 2 dapat dinyatakan data pengamatan tersebut tidak memiliki otokorelasi Rietveld dan Sunarianto dalam Sudarmanto, 2005 : 141.

4. Heteroskedastisitas

Uji asumsi heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan. Apabila asumsi tidak terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar Gujarati dalam Sudarmanto, 2005:148 dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat Rietveld dan Sunaryanto dalam Sudarmanto, 2005:148. Pengujian rank korelasi spearman spearman’s rank correlation test Koefisien korelasi rank dari spearman didefinisikan sebagai berikut. Keterangan. r s = koefisien korelasi spearman d i = perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke i. N = banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank. Di mana nilai r s adalah - 1 ≤ r ≤ 1. Kriteria pengujian. Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai t kritis , kita bisa menerima hipotesis adanya heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya. Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, r s dapat dihitung antara e i dan tiap variabel X secara terpisah dan dapat diuji untuk tingkat penting secara statistik dengan pengujian Gujarati, 2000 : 177. Rumusan hipotesis. H = Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residual. H a = Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residual.               1 6 1 2 2 N N d r i s

I. Pengujian Hipotesis

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga mengukur hubungan antara X dan Y digunakan analisis regresi.

1. Regresi Linier Sederhana

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini digunakan statistik dengan model regresi liner sederhana, yaitu = a + bX Keterangan. α = 2 − 2 − 2 b = − 2 − 2 = Subyek dalam variabel yang diprediksikan a = Nilai intercept konstanta harga Y jika X = 0 b = Koefisien arah regresi penentu ramalan prediksi yang menunjukan nilai peningkatan atau penurunan variabel Y X = Subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Sugiono, 2007:204-207 Setelah menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji signifikan dengan rumus uji t sebagai berikut. = − 20 � Keterangan. = Nilai teoritis observasi B = Koefisien arah regresi linier Sb = Standar Deviasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 75

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP UTAMA 3 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 81

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP UTAMA 3 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 77

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 80

PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ), KEPEMILIKAN LITERATUR IPS TERPADU SISWA DAN BUDAYA MEMBACA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 15 98

PENGARUH MOTIVASI DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL MTS NEGERI PONCOWATI LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 92

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 46 78

PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 15 93