METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Perhitungan Skor Kuesioner Orang Tua KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian 4 1.4 Manfaat Penelitian 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 3 KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Teori 12 3.2 Kerangka Konsep 12 3.3 Hipotesis 13

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian

14 4.2 Populasi dan Sampel 14 4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 14 4.4 Variabel Penelitian 14 4.5 Hubungan Antar Variabel 15 Universitas Sumatera Utara 4.6 Definisi Operasional 16 4.7 Tempat dan Waktu Penelitian 18 4.8 Alat dan Bahan Penelitian 4.8.1 Alat Penelitian 18 4.8.2 Bahan Penelitian 19 4.9 Prosedur Penelitian 19 4.10 Pengolahan dan Analisis Data 20 4.11 Jadwal Waktu Pelaksanaan 21 4.12 Anggaran Penelitian 21

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Perhitungan Skor Kuesioner Orang Tua

23 5.2 Hasil Perhitungan Jumlah Koloni Lactobacillus sp 24 5.3 Hasil Uji Statistik Antara Skor Kuesioner Orang Tua Dengan Jumlah Lactobacillus sp Anak 25 BAB 6 PEMBAHASAN 27

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan 29 7.2 Saran 29 DAFTAR PUSTAKA 30 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Hasil perhitungan skor kuesioner orang tua 23 2. Hasil perhitungan jumlah koloni Lactobacillus sp anak 24 3. Perhitungan statistik antara jumlah Lactobacillus sp dengan skor kuesioner orang tua 26 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Segitiga pedodontik 2 2. ECC stadium inisial 5 3. Karies labial stadium 1 dan 2 pada anak usia 3 tahun 6 4. ECC stadium 3 7 5. Destruksi gigi insisivus maksila dengan abses gigi 51 stadium 4 7 6. ECC stadium 4 8 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Informasi kepada orang tuawali subjek penelitian. 2. Surat pernyataan kesediaan menjadi subjek penelitian. 3. Kuesioner orang tua. 4. Hasil analisa Uji Mann Whitney antara jumlah Lactobacillus sp dengan skor kuesioner orang tua 5. Surat Ethical Clearance. Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Pedodonsia Tahun 2010 Calvin Conelly Hubungan Perilaku Ibu Mengenai Kesehatan Gigi Anak Dengan Lactobacillus sp. Anak Usia 2-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Ar Raudhatul Hasanah, Medan x + 32 halaman Karies gigi terus tetap menjadi masalah utama pada bidang kedokteran gigi hingga saat ini dan masih menjadi penyakit infeksius paling umum pada anak. Bakteri kariogenik seperti Streptococcus mutans yang diyakini sebagai bakteri awal pada proses terjadi dan berkembangnya karies kemudian diikuti Lactobacillus sp. saat karies sudah mencapai dentin dan karies pada anak-anak umumnya sudah mencapai lapisan dentin. Perkembangan karies pada masa kecil anak sangat berkaitan dengan buruknya higiena oral dan kebiasaan makan yang tidak baik. Higiena oral anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kebiasaan orang tuanya terutama perilaku ibu oleh karena anak tidak atau belum dapat mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara jumlah koloni Lactobacillus sp. dengan perilaku ibu terhadap kesehatan gigi anak usia 2–5 tahun. Universitas Sumatera Utara Rancangan penelitian yang dilakukan adalah observasional cross sectional yang dianalitik. Sampel penelitian ini adalah anak umur 2-5 tahun dari PAUD Ar- Raudhatul Hasanah. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Prosedur penelitian dilakukan dengan pengambilan plak dari sampel lalu bakteri Lactobacillus sp. yang ada dalam plak dibiakkan. Bakteri Lactobacillus sp. yang tumbuh dihitung dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku ibu terhadap kesehatan gigi anak dengan jumlah Lactobacillus sp. anak p0,05. Perilaku ibu terhadap kesehatan gigi anak tidak berhubungan dengan jumlah Lactobacillus sp. di dalam rongga mulut anak. Daftar Rujukan : 21 1990 - 2009 Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Pedodonsia Tahun 2010 Calvin Conelly Hubungan Perilaku Ibu Mengenai Kesehatan Gigi Anak Dengan Lactobacillus sp. Anak Usia 2-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Ar Raudhatul Hasanah, Medan x + 32 halaman Karies gigi terus tetap menjadi masalah utama pada bidang kedokteran gigi hingga saat ini dan masih menjadi penyakit infeksius paling umum pada anak. Bakteri kariogenik seperti Streptococcus mutans yang diyakini sebagai bakteri awal pada proses terjadi dan berkembangnya karies kemudian diikuti Lactobacillus sp. saat karies sudah mencapai dentin dan karies pada anak-anak umumnya sudah mencapai lapisan dentin. Perkembangan karies pada masa kecil anak sangat berkaitan dengan buruknya higiena oral dan kebiasaan makan yang tidak baik. Higiena oral anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kebiasaan orang tuanya terutama perilaku ibu oleh karena anak tidak atau belum dapat mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara jumlah koloni Lactobacillus sp. dengan perilaku ibu terhadap kesehatan gigi anak usia 2–5 tahun. Universitas Sumatera Utara Rancangan penelitian yang dilakukan adalah observasional cross sectional yang dianalitik. Sampel penelitian ini adalah anak umur 2-5 tahun dari PAUD Ar- Raudhatul Hasanah. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Prosedur penelitian dilakukan dengan pengambilan plak dari sampel lalu bakteri Lactobacillus sp. yang ada dalam plak dibiakkan. Bakteri Lactobacillus sp. yang tumbuh dihitung dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku ibu terhadap kesehatan gigi anak dengan jumlah Lactobacillus sp. anak p0,05. Perilaku ibu terhadap kesehatan gigi anak tidak berhubungan dengan jumlah Lactobacillus sp. di dalam rongga mulut anak. Daftar Rujukan : 21 1990 - 2009 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN