Tempat dan waktu penelitian Prosedur penelitian

f. Perilaku ibu tergolong baik apabila pada kuesioner diperoleh skor 8-15. g. Perilaku ibu tergolong buruk apabila pada kuesioner diperoleh skor 0-7. h. Jumlah Lactobacillus sp pada anak tergolong tinggi apabila jumlah Lactobacillus sp 1.000 CFUml. i. Jumlah Lactobacillus sp pada anak tergolong rendah apabila jumlah Lactobacillus sp 1.000 CFUml.

4.7 Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu : a. Pendidikan Anak Usia Dini Ar Raudhatul Hasanah, Medan. b. Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas Sumatera Utara. Waktu melakukan penelitian ini lebih kurang 6 bulan Agustus 2009-Januari 2010 4.8 Alat dan bahan penelitian 4.8.1 Alat penelitian a. Tiga serangkai : sonde, pinset dan kaca mulut b. Masker c. Gelas d. Senter e. Sarung tangan f. Cotton bud steril g. Box cooler Universitas Sumatera Utara h. Inkubator 1 unit i. Autoklaf 1 unit j. Colony counter k. Ose l. Lampu spiritus m.Pinset n. Cawan Petri o. Tabung reaksi p. Rak tabung reaksi q. Gelas ukur r. Vortex

4.8.2 Bahan penilitian

a. Media MRS Agar b. Larutan saline NaCl 0,9 c. Dettol d. Alkohol e. Aquades

4.9 Prosedur penelitian

a. Setelah proposal penelitian selesai dan mendapat persetujuan, diperoleh Ethical Clearance dan Surat Ijin Pemakaian Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Universitas Sumatera Utara Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara lalu penelitian segera dilakukan. b. Informed Concern diberikan pada subjek penelitian ibu. c. Setelah informed concern ditandatangani, dilakukan pemeriksaan pada rongga mulut anak yang memenuhi kriteria inklusi. e. Anak diminta untuk membuka mulutnya dan dilakukan tindakan pengambilan plak gigi dengan cara cottonbud steril diambil dari dalam tabung reaksi dengan pinset dan dilakukan dekat dengan lampu spiritus guna mencegah kontaminasi bakteri dari udara. f. Pengambilan plak dilakukan dengan metode swab pada seluruh permukaan gigi antara pukul 08.00-10.00 WIB. g. Kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril yang berisi 2 ml larutan saline NaCl 0,9 yang telah diberi label pengenal pada masing-masing tabung reaksi tersebut. h. Mulut tabung reaksi tersebut ditutup dengan menggunakan kapas, kemudian disusun ke dalam rak tabung dan disimpan dalam cooler box berisi es. i. Cooler box ditutup dengan rapat lalu dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU dan segera dilakukan pembiakkan, caranya sampel plak di dalam tabung reaksi divortex selama 1 menit lalu 0,1 ml larutan sampel diambil kemudian dituang ke dalam cawan petri, dimasukkan ke dalam inkubator dengan suhu 37 o C. l. Setelah 24 jam di dalam inkubator, cawan petri dikeluarkan dan dilakukan pengamatan terhadap bakteri Lactobacillus sp. yang tumbuh. Universitas Sumatera Utara m. Kemudian dilakukan penghitungan jumlah koloni dengan menggunakan colony counter.

4.10 Pengolahan dan analisis data