BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bawang Putih Allium sativum L
2.1.1 Klasifikasi Ilmiah
Klasifikasi ilmiah atau toksonomi dari bawang putih adalah sebagai berikut:
5
Kingdom :
Plantae Division :
Magnoliophyta Class
: Liliopsida
Ordo :
Asparagales Family
: Alliaceae
Subfamili :
Allioideae Genus
: Allium
Gambar 1. Bawang Putih
Spesies : A.sativum
2.1.2 Kandungan dan Kegunaan Bawang Putih
Universitas Sumatera Utara
Bawang putih digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, sehingga tercatat di dalam buku Mesir Kuno bahwa bawang putih ini dapat menghilangkan nyeri gigi.
Digunakan dalam bentuk pasta, kemudian dioleskan pada daerah yang sakit untuk menghilangkan nyeri.
5
Komponen utama bawang putih tidak berbau, disebut komplek sativumin, yang diabsorbsi oleh glukosa dalam bentuk aslinya untuk mencegah proses
dekomposisi. Dekomposisi kompleks sativumin ini menghasilkan bau khas yang tidak sedap dari allyl sulfide, allyl disulfate, allyl mercaptane, alun allicin dan alliin.
Komponen kimia ini mengandung sulfur. Sulfur merupakan komponen penting yang terkandung dalam bawang putih. Adapun komponen aktif bawang putih sativumin
adalah allicin, scordinine glycoside, scormine, thiocornim, scordinine A dan B, creatinine, methionine, homocystein, vitamin B, vitamin C, niacin, s-ade nocyl
methionine, S-S bond benzoyl thiamine disulfide, dan organic germanium yang masing-masing mempunyai kegunaan berbeda. Baik allin maupun allinase,
keduanya cukup stabil ketika kering sehingga bawang putih kering masih dapat berpotensi untuk menghasilkan allicin ketika dilembabkan. Akan tetapi, allicin
sendiri juga tidak stabil dalam panas ataupun pelarut organik yang akan terurai menjadi beberapa komponen, yaitu diallyl sulfides.
5,15,16
Gambar 2. Rumus Bangun Allicin dan Komponen Lainnya
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengobatan, bawang putih digunakan sebagai antimikroba, antiinflmasi, antiplasmodik, antiseptik, bakteriostatik, antiviral, dan antihipertensi.
Secara tradisional, bawang putih biasa digunakan untuk mengobati bronkitis kronik, asma bronkitis, respiratory catarh, dan influenza.
5,17
Tabel 1. Kandungan gizi 100 gr bawang putih
Nutrient Units
Value per 100 grams
Proximates Water
g 58.58
Energy
kcal 149
Energy kJ 623
Protein
g 6.36
Total lipid fat g 0.50
Carbohydrate, by difference
g 33.06
Fiber, total dietary g 2.1
Sugars, total
g 1.00
Minerals Calcium, Ca
mg 181
Iron, Fe mg 1.70
Magnesium, Mg
mg 25
Phosphorus, P mg 153
Potassium, K
mg 401
Sodium, Na mg 17
Zinc, Zn
mg 1.16
Copper, Cu mg 0.299
Manganese, Mn
mg 1.672
Selenium, Se mcg 14.2
Vitamins Vitamin C, total ascorbic acid
mg 31.2
Vitamin B-6
mg 1.235
Carotene, beta mcg 5
Vitamin A, IU
IU 9
Vitamin E alpha-tocopherol mg 0.08
Vitamin K phylloquinone
mcg 1.7
Amino acids Tryptophan
g 0.066
Threonine g 0.157
Isoleucine
g 0.217
Leucine g 0.308
Lysine
g 0.273
Methionine g 0.076
Cystine g
0.065
USDA National Nutrient Database for Standard Reference, Release 23 2010
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Aktivitas Antimikroba Bawang Putih