Minyak Atsiri Cengkeh Cengkeh

2.2.3 Minyak Atsiri Cengkeh

Minyak cengkeh merupakan produk samping dari tanaman cengkeh. Jika dilihat dari bahan bakunya ada tiga macam minyak cengkeh yaitu minyak bunga cengkeh, minyak tangkai cengkeh dan minyak daun cengkeh. Mutu minyak yang dihasilkan dipengaruhi oleh asal tanaman, varietas, mutu bahan, penanganan bahan sebelum penyulingan, metode penyulingan, dan penanganan minyak yang dihasilkan. 8 Bunga cengkeh biasanya digiling kasar dulu sebelum penyulingan untuk memecahkan sel-sel minyak dan memperluaskan permukaan sehingga minyak dapat lebih mudah ke luar dari dalam sel. Bunga cengkeh mengandung minyak atsiri sekitar 10-20, tangkai cengkeh 5-10 dan daun cengkeh 1-4. Dalam kehidupan sehari- hari minyak daun cengkeh banyak digunakan sebagai bahan penyedap makanan, kosmetik, parfum, obat-obatan, pestisida nabati dan antiseptik. Oleh karena itu, eugenol bisa digunakan dalam sabun, detergen, dan pasta gigi. 8 Minyak cengkeh mempunyai efek farmakologi sebagai stimulan, anestesi lokal, karminatif, antiemetik, dan antispasmodik. Di China zaman Dinasti Han cengkeh digunakan juga sebagai pewangi mulut Crofton, 1936. Pengobatan ayurvedic di India mengunyah cengkeh dan kapulaga dibungkus daun sirih untuk memperbaiki pencernaan. Di Eropah ekstrak daun cengkeh digunakan sebagai obat anti plak. Di Indonesia, air cengkeh digunakan untuk merawat sakit mata dan digunakan dalam balsam karena sifatnya sebagai analgesik dapat mengurangi rasa sakit reumatik. 8 Universitas Sumatera Utara Di samping itu, minyak cengkeh dapat dipakai sebagai bahan aktif pembuatan obat kumur karena sifatnya yang antibakteri. Dalam bidang kedokteran gigi eugenol digunakan sebagai bahan tambalan gigi sementara dan menghilangkan nyeri pulpitis akut. Sebagai bahan antibiotik, eugenol sangat efektif secara in-vitro terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Candida albicans dan Escherisia coli. 8 Minyak cengkeh di Indonesia secara tradisional diproduksi melalui distillasi bunga, tangkai dan daun cengkeh dengan metode penyulingan air dan uap. Penyulingan dengan air dan uap dapat menghasilkan minyak cengkeh dengan kandungan eugenol 80-85. Lama penyulingan pada 500 gram cengkeh dilakukan berkisar 3-4 jam. 8 Kualitas minyak atsiri dievaluasi dari kandungan fenol terutama eugenol. Komponen minyak cengkeh dibagi dua yaitu; senyawa fenolat yang terdapat dalam minyak daun cengkeh adalah eugenol dan yang kedua senyawa non fenolat. Senyawa non fenolat ini adalah senyawa-senyawa yang terdiri dari sebagian kecil komponen minyak daun cengkeh yaitu β-kariofilen, α-kububen, α-kopaen, humulen, kadien dan kadina 1,3,5-trien. 8,23 Eugenol dengan kadar sekitar 80 merupakan bahan dasar yang dapat digunakan sebagai pelezat makanan, isoeugenol dan benzil isoeugenol sebagai bahan parfum dan Hendel -metildopa, sebagai obat Parkinson. 8,24 Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Cara Mengkonsumsi Minyak Atsiri Cengkeh