2 Perumusan Masalah Pengaruh Anime Naruto Terhadap Anak-Anak Sekolah Dasar Studi Kasus: Sd Swasta Antonius I Dan II, Kelas 1, 2, Dan 3

menarik perhatian anak. Dan minatnya banyak tertuju pada macam-macam aktifitas. Pada usia ini juga daya pikir dan fantasi anak sangat kuat. Itulah sebabnya, peranan orang tua pada usia ini sangat dibutuhkan khususnya, dalam pemilihan program-program yang disuguhkan di televisi. Drew Edwards 2006:191 menyebutkan, menyusun waktu tenang bisa jadi sulit bagi anak yang sulit dikenadalikan yang lebih memilih nonton televisi atau bermain video game sampai waktu tidur, namun anda dapat menentukan batasan yang konsisten dan tegas. Karena, seperti yang kita ketahui televisi merupakan salah satu media yang lebih sering dijadikan sebagai hiburan, memberikan informasi, dan lain-lain yang mampu mengubah kepribadian seseorang yang menontonnya. Sebagai contoh dengan menonton anime Naruto, anak-anak SD Swasta Antonius I dan II dapat menyerap hal-hal yang menarik yang terdapat dalam anime tersebut. Berdasarkan pemikiran tersebut maka penulis akan mencoba mengadakan analisa tentang pengaruh anime Naruto terhadap anak-anak melalui skripsi yang berjudul “Pengaruh Anime Naruto terhadap anak SD Swasta Antonius I dan II Medan, kelas 1, 2 dan 3.

1. 2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan judul proposal, yaitu “Pengaruh Anime Naruto terhadap anak-anak sekolah dasar. Studi Kasus: SD Swasta Antonius I dan II, maka proposal ini akan membahas pengaruh dari anime Naruto dalam segi sosiologis maupun psikologis anak- anak penikmat anime Naruto. Penikmat anime naruto bukan saja dari kalangan anak- anak, tetapi juga orang dewasa. Karakter setiap tokoh-tokoh yang beragam, jurus-jurus yang dipertunjukkan dan bahkan tingkatan-tingkatan ninja menjadikan anime ini menjadi Universitas Sumatera Utara kegemaran para generasi muda Indonesia. Khususnya, pada anak-anak SD Antonius I dan II. Dalam proposal ini akan dijabarkan sejauh mana pengetahuan orangtua terhadap pengaruh Naruto akan tingkah laku anak-anak mereka, bukan hanya pengaruh terhadap tingkah laku tetapi juga pola pikir anak. Sejak anak berumur lima tahun atau enam tahun, perhatiannya mulai ditujukan ke dunia luar, kealam kenyataan. Tetapi bukan berarti fantasinya menjadi lenyap, fantasi itu masih terus hidup. Fantasi yang senantiasa hidup akan mencari lapangan penyaluran lain, misalnya hiburan seperti membaca buku-buku, mendengarkan cerita, membuat sesuatu dan sebagainya Zulkifli, 1992 : 56 . Menurut Bandura dalam buku Nuryanti 2008:17, menyebutkan bahwa anak-anak akan membentuk perilakunya dari mencontoh dan meniru apa yang dilihatnya dalam sehari-hari. Itulah sebabnya, seorang anak akan terdorong untuk meniru dan berbuat seperti yang dibaca atau yang dilihatnya. Dalam hal ini, peranan orang tua sangat diperlukan dalam pemilihan program yang layak ditonton oleh anak. Karena dalam bukunya, Maurice Balson 1987:8 menyebutkan bahwa merupakan suatu kesalahan jika menganggap bahwa bersikap longgar terhadap perbuatan anak sebagai sesuatu yang dianjurkan. Anak-anak merupakan konsumen media televisi yang populasinya besar sekali. Karena anak-anak sangat menyukai tayangan yang menampilkan aksi action atau film-film yang menampilkan efek suara yang dahsyat dan gerakan-gerakan yang cepat. Hal-hal tersebut dapat kita lihat dalam animasi Naruto. Dimana animasi ini banyak menyuguhkan gerakan-gerakan bela diri ninja yang sangat berbahaya. Namun, animasi ini juga menyuguhkan tentang gambaran persahabatan dan kasih sayang antara tokoh yang satu dengan tokoh yang lain. Film animasi bermanfaat untuk merangsang Universitas Sumatera Utara imajinasi anak. Film kartun identik dengan tokoh khayalan di dalamnya. Zulkifli 1992 : 33 mengatakan bahwa anak-anak memiliki fantasi yang sangat luas, artinya dapat membuat gambaran khayal yang banyak dan luar biasa sehingga orang dewasa menganggapnya mustahil. Dari pernyataan-pernyataan diatas, maka permasalahan dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Sejauhmana pengetahuan orangtua akan ketertarikan anaknya terhadap Naruto? 2. Bagaiman pengaruh anime Naruto terhadap perilaku siswa-siswi SD swasta Antonius II khususnya pada siswa-siswi kelas1, 2 dan 3? 3. Bagaimana pengaruh anime Naruto terhadap pola pikir siswa SD swasta Antonius II, khususnya kelas 1, 2 dan 3?

1. 3 Ruang Lingkup Pembahasan