Persentase Anak yang Pernah Tidak Mengerjakan PR karena Menonton anime Naruto Persentase Pengaruh Naruto terhadap Prestasi Anak A. Analisis terhadap Anak Laki-laki

13. Persentase Anak yang Pernah Tidak Mengerjakan PR karena Menonton anime Naruto

A. Analisis terhadap Anak Laki-laki a. Kelas 1

LAKI-LAKI 65 35 pernah tidak pernah Dari 17 orang responden, hanya 11 orang atau 65 responden yang mengaku bahwa anaknya pernah tidak mengerjakan PR karena menonton anime Naruto, sedangkan yang tidak pernah ada sebanyak 6 orang atau 35 responden.

b. Kelas 2

LAKI-LAKI 36 64 pernah tidak pernah Universitas Sumatera Utara Dari 25 responden, ada sebanyak 9 orang atau 36 yang mengaku bahwa anaknya sering tidak mengerjakan PR karena menonton anime Naruto, sedangkan 16 orang atau 64 menyebutkan bahwa anaknya tidak pernah tidak mengerjakan PR karena menonton anime Naruto.

c. Kelas 3

LAKI-LAKI 68 32 pernah tidak pernah Dari 22 orang responden, ada 15 orang yang mengaku bahwa anaknya pernah tidak mengerjakan PR karena menonton anime Naruto atau sebanyak 68 responden. Sementara, 7 orang atau 32 responden mengaku anaknya tidak pernah tidak mengerjakan PR karena menonton anime Naruto. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis terhadap Anak Perempuan

Dari 33 orang responden atau 100 seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3 yang berjenis kelamin perempuan, menyebutkan bahwa anaknya tidak pernah tidak mengerjakan PR karena menonton anime Naruto.

14. Persentase Pengaruh Naruto terhadap Prestasi Anak A. Analisis terhadap Anak Laki-laki

a. Kelas 1

2 4 6 8 10 12 A B C D LAKI-LAKI A B C D Keterangan : A = Baik B = Buruk C = Biasa-biasa D = Tidak berpengaruh Universitas Sumatera Utara Dari grafik di atas, dapat dilihat lebih banyak responden yang memilih bahwa Naruto tidak mempengaruhi prestasi anak yaitu sebanyak 11 orang atau 65, sedangkan yang memilih biasa-biasa ada sebanyak 4 orang atau 23, dan 2 orang atau 12 responden mengaku bahwa Naruto berdampak buruk bagi prestasi anaknya.

b. Kelas 2

LAKI-LAKI 16 8 40 36 A B C D Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa 9 orang atau 36 responden mengaku bahwa Naruto tidak mempengaruhi prestasi anaknya, dan 10 orang atau 40 responden memilih biasa-biasa. Diikuti, 4 orang atau 16 mengaku bahwa Naruto berdampak baik buat prestasi anaknya. Sedangkan responden yang mengaku Naruto berpengaruh buruk terhadap prestasi anaknya hanya ada 2 orang atau sebanyak 8. Universitas Sumatera Utara

c. Kelas 3

LAKI-LAKI 9 14 27 50 A B C D Dari grafik diatas dapat dilihat, responden yang mengaku bahwa Naruto tidak berpengaruh terhadap prestasi anaknya ada sebanyak 11 orang atau 50, dan yang memilih biasa-biasa ada sebanyak 6 orang atau 27, selanjutnya yang berdampak baik hanya ada 2 orang atau sebanyak 9. Sedangkan, 3 orang atau 14 responden mengaku bahwa Naruto berdampak buruk terhadap prestasi anak. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis terhadap Perempuan a. Kelas 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D PEREMPUAN A B C D Dari grafik diatas dapat diketahui, 9 orang atau 69 responden mengaku Naruto tidak mempengaruhi prestasi anaknya, dan yang memilih biasa-biasa ada sebanyak 4 orang atau 31 responden.

b. Kelas 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C D PEREMPUAN A B C D Universitas Sumatera Utara Grafik diatas menunjukkan, responden yang mengaku bahwa anime Naruto tidak mempengaruhi prestasi anak ada sebanyak 10 orang atau 91 responden, dan 1 orang memilih berpengaruh baik atau sebanyak 9 responden.

c. Kelas 3

1 2 3 4 5 6 7 A B C D PEREMPUAN A B C D Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat 7 orang atau 70 responden mengaku bahwa anime Naruto tidak mempengaruhi prestasi anak, dan ada 1 orang yang memilih berpengaruh baik atau sebanyak 10. Sedangkan, yang memilih biasa-biasa ada sebanyak 2 orang atu 20 responden. Universitas Sumatera Utara 15. Persentase Orang Tua yang Setuju Adanya Anime Naruto A. Analisis terhadap Orangtua Siswa Laki-laki

a. Kelas 1

LAKI-LAKI 47 53 SETUJU TIDAK Grafik di atas menunjukkan bahwa 53 atau 9 orang tua tidak setuju adanya film anime Naruto, sedangkan yang setuju adanya film anime Naruto ada sebanyak 8 orang atau 47 responden.

b. Kelas 2

LAKI-LAKI 36 64 SETUJU TIDAK Universitas Sumatera Utara Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa 64 responden atau sebanyak 16 orang mengaku tidak setuju adanya anime Naruto dan 36 atau 9 orang setuju adanya anime Naruto.

c. Kelas 3

LAKI-LAKI 36 64 SETUJU TIDAK Dari 22 orang responden, yang mengaku setuju adanya anime Naruto hanya 36 atau 8 orang, sedangkan yang tidak setuju ada sebanyak 64 atau sebanyak 14 orang. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis terhadap Orang tua Siswa Perempuan a. Kelas 1

PEREMPUAN 38 62 SETUJU TIDAK Dari grafik diatas, dapat diketahui bahwa 62 atau sebanyak 8 orang tidak setuju terhadap film Naruto, 38 atau sebanyak 5 orang mengaku setuju adanya anime Naruto.

b. Kelas 2

PEREMPUAN 18 82 SETUJU TIDAK Universitas Sumatera Utara Dari 11 orang responden, 9 orang atau 82 mengaku tidak setuju adanya anime Naruto, dan hanya ada 2 orang yang setuju terhadap anime Naruto atau sebanyak 18 responden.

c. Kelas 3

PEREM PUAN 40 60 SETUJU TIDAK Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa 60 mengaku tidak setuju adanya anime Naruto atau sebanyak 6 orang, dan yang mengaku setuju hanya ada 4 orang atau sebanyak 40 responden. Universitas Sumatera Utara BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4. 1 Kesimpulan