Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah

xvi biasa atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah dalam bentuk Sekolah Luar BiasaSLB.

2.3. Kebijakan Pemerintah Tentang Pendidikan

Untuk mencapai tujuan nasional pendidikan pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dijadikan dasar serta acuan dalam pengembangan pendidikan, kebijakan-kebijakan itu antara lain:

2.3.1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 47 tahun 2008 tentang wajib belajar disebutkan bahwa wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, baik melalui jalur formal maupun non-formal, sehingga seluruh anak usia sekolah 7–15 tahun dapat memperoleh pendidikan.

2.3.2. Program Pendidikan Menengah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan menengah yang bermutu dan terjangkau bagi penduduk yang mencakup SMA, SMK, MA, MAK dan Paket C. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: xvii a. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan termasuk pembangunan USB,RKB, laboratorium terpadu. b. Rehabilitasi fisik gedung. c. Penataan bidang keahlian pada pendidikan menengah kejuruan yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. d. Penyediaan materi pendidikan, media pengajaran dan teknologi pendidikan termasuk peralatan peraga pendidikan, buku pelajaran, buku bacaan dan buku ilmu pengetahuan dan teknologi serta materi pelajaran yang berbasis teknologi informasi. e. Penyediaan berbagai alternatif layanan pendidikan menengah baik formal maupan non formal. f. Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik dengan memberi perhatian pada anak yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. g. Penerapan manajemen berbasis sekolah dan masyarakat yang memberi wewenang dan tanggung jawab pada satuan pendidikan. h. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, pembiayaan, dan pengelolaan pembangunan pendidikan menengah. i. Penyiapan pelaksanaan Program Pendidikan 12 Tahun j. Pengembangan kebijakan, melakukan perencanaan,monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaan pembangunan pendidikan menengah. xviii

2.3.3. Standar Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas berdasarkan