Daya Tampung Sekolah GAMBARAN UMUM SEKOLAH MENENGAH YANG ADA

viii 3. Laboratorium Fisika 1 120 - - - - 4. Laboratorium Bahasa 1 120 - - - - 5. Laboratorium Komputer 2 152 - - - - 6. Ruang Perpustakaan 1 144 - - - - 7. Ruang Keterampilan 1 72 - - - - 8. Ruang UKS 1 18 - - - - 9 Koperasi Toko 4 60 - - - - 10 Ruang BP BK 1 24 - - - - 11 Ruang Kepala Sekolah 1 44 - - - - 12 Ruang Guru 1 46 - - - - 13 Ruang TU 1 50 - - - - 14 Ruang OSIS 1 24 - - - - 15 Kamar Mandi WC Guru 3 24 - - - - 16 Kamar Mandi WC Siswa 6 54 - - - - 17 Gudang 2 12 - - - - 18. Ruang Ibadah 1 64 - - - - Sumber: Profil SMA N I Kertek 2008

1.8.2. Daya Tampung Sekolah

Daya tampung sekolah adalah banyaknya siswa maksimal yang bisa mengikuti proses belajar mengajar dalam suatu sekolah. Daya tampung ini bisa dilihat dari ketersediaan ruang kelas dikalikan dengan jumlah peserta maksimum tiap kelas. Jumlah peserta didik maksimum tiap kelas sesuai permendiknas no 24 tahun 2007 adalah 32 siswa dengan ketersediaan ruang kelas yang ada sebanyak 15 ruang kelas maka daya tampung SMA Negeri I Kertek sebanyak 480 siswa. Dengan daya tampung sejumlah 480 siswa, tahun pelajaran 2006-2007 dan 2007-2008 jumlah siswa SMA N I Kertek melebihi daya tampung yang ditentukan. Kelebihan daya tampung ini dikarenakan tingginya minat siswa untuk memilih SMA Negeri I Kertek. TABEL IV.2 ix 100 200 300 400 500 600 20062007 20072008 20082009 JUMLAH SISWA SMA NEGERI I KERTEK TIGA TAHUN TERAKHIR 20062007 20072008 20082009 DATA SISWA TIGA TAHUN TERAKHIR SMA NEGERI I KERTEK Tahun Siswa baru Kelas VII Kelas VII Kelas VII Jumlah siswa Kelas siswa Kelas siswa Kelas siswa Kelas 20062007 210 180 5 181 5 165 5 526 15 20072008 193 178 5 153 5 174 5 505 15 20082009 94 80 4 138 5 142 5 360 14 Sumber Profil SMA N I Kertek 2008 Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun pelajaran 2008-2009 dimana jumlah siswa seluruhnya hanya 360 siswa, hal ini menunjukkan jumlah siswa di SMA Negeri I Kertek kurang jika dibandingkan daya tampung yang tersedia. Kekurangan ini bisa disebabkan beberapa faktor, tetapi paling dominan adalah tingginya minat lulusan SLTP untuk melanjutkan ke sekolah kejuruan. Hal ini bisa dilihat dari tingginya pendaftar siswa baru di sekolah menengah kejuruan yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan berkebalikan dengan pendaftar siswa baru di sekolah menengah umum yang cenderung terus menurun. Sumber : Analisis 2009 GAMBAR. 4.1 JUMLAH SISWA SMA NEGERI I KERTEK TIGA TAHUN TERAKHIR s s k p u t m 60 80 100 120 Den siswa perkel siswa perkel kelas yang pembelajara Umu 14 tah 15 tah lanjutan Umu 16 tah 17 tah 18 tah 19 tah 20 tah Jumlah Sumber: P Jum umur denga terbanyak ad menengah. ngan 360 si las adalah 2 las yang dite berada dib an akan dapa DATA SI SMA N ur Tingka L hun 2 hun 20 n ur Tingka L hun 24 hun 11 hun 4 hun 4 hun h 3 65 Profil SMA N I K mlah siswa S an rentang da pada usia iswa dan ke 24. Hal ini m etapkan seba bawah rasio at dilakukan T ISWA MEN NEGERI I K at I Tingk P L 7 24 1 at I Tingk P L 21 21 6 24 1 16 4 59 66 Kertek 2008 SMA Negeri antara 14 t a 16, 17 da etersediaan r masih berada anyak 32 sisw o yang dite dengan lebih TABEL IV.3 NURUT KE KERTEK TA kat II Tin P L 8 kat II Tin P L 32 1 26 7 2 19 1 10 1 69 38 i I Kertek te tahun samp an 18 tahun ruang kelas a dibawah s wa. Dengan etapkan, sec h baik. 3 ELOMPOK AHUN 2008 ngkat III P L 2 2 ngkat III P L 1 4 29 4 26 3 4 1 3 1 63 16 erbagi menja pai dengan sesuai deng Jumla 15 ruang m standar maks rasio jumlah cara kualita UMUR 8-2009 Jumlah L P L 2 7 1 32 Jumlah L P L 6 54 2 61 9 29 8 5 1 3 69 191 adi beberapa 20 tahun. J gan usia sisw x ah L maka rasio simal rasio h siswa per as proses L + P 9 53 L + P 100 103 68 23 4 360 a kelompok Jumlah ini wa sekolah xi Sumber : Analisis 2009 GAMBAR. 4.2 JUMLAH SISWA MENURUT KELOMPOK UMUR SMA NEGERI I KERTEK TAHUN 2008-2009 1.8.3. Jangkauan Sekolah Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia no 03-1733 tahun 2004 jangkauan pelayanan sekolah menengah sejauh radius 3000 meter pada jalur mendatar. Tetapi siswa SMA Negeri I Kertek ada yang berasal dari luar jangkauan pelayanan sekolah tersebut, bahkan ada beberapa siswa yang berasal dari luar Kabupaten Wonosobo. Alasan yang dikemukakan dari siswa kenapa memilih SMA Negeri I Kertek antara lain mengikuti saudara atau tetangga yang sebelumnya pernah sekolah di SMA Negeri I Kertek, selain itu mereka menganggap bahwa transpot menuju sekolah lebih mudah walaupun jaraknya lebih jauh. Hal ini tak lepas dari lokasi SMA Negeri I Kertek yang memang mudah dijangkau dari berbagai jurusan karena terletak dekat jalan kolektor yang dilewati berbagai trayek angkutan umum. TABEL IV.4 SISWA DARI LUAR KECAMATAN KERTEK xii SMA NEGERI I KERTEK TAHUN 2008-2009 NO NAMA ASAL SISWA JARAK KE SEKOLAH 1 Dwi Setyawan Kalikarung, Kecamatan Kalibawang 14,2 km 2 Aditya Candra Sumpet , Kecamatan Kepil 16,3 km 3 Arif Syaban Sidorejo, Kec Parakan, Kabupaten Temanggung 22,0 km 4 Basir Nurhayat Tegalsari, Kecamatan Garung 12,7 km 5 Erlina Rinandi Kledung, Kec Kledung Kabupaten Temanggung 18,1 km 6 Kariyaman Bowongso, Kecamatan Kalikajar 8,2 km 7 Dwi Nurhayati Lamuk, Kecamatan Kalikajar 6,5 km 8 Riris Perdani Sojokerto, Kecamatan Leksono 9,1 km 9 Ryan Indra P Kledung, Kec Kledung Kabupaten Temanggung 18,1 km 10 Yohanes Catur Kadipaten, Kecamatan Selomerto 5,1 km 11 Eko Homsatun Tegalombo, Kecamatan Kalikajar 3,7 km 12 Anang Suyuti Guntur Madu, Kecamatan Mojotengah 10,9 km 13 Anik Riyanti Timbang, Kecamatan Lekosono 8,1 km 14 Dina Mariana Bumen, Kecamatan Mojotengah 11,8 km 15 Eni Rahmawati Simbarejo, Kecamatan Selomerto 6,5 km 16 Erna Nugraheni Sojokerto, Kecamatan Leksono 9,1 km Sumber: Profil SMA N I Kertek 2008 xiii xiv

4.8. ANALISA PENDUDUK USIA SEKOLAH, PROYEKSI SISWA,