BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksprimen yang bertujuan membandingkan keseimbangan cairan anak diare
yang menggunakan catatan pantau cairan dengan yang tidak menggunakan buku pantau cairan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah anggota yang memungkinkan untuk diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
anak dengan diare di RSUD dr. Pirngadi tahun 2011 yaitu sebanyak 216 orang.
2. Sampel
Menurut Arikunto 2002 pengambilan sampel 10-15 dan 20-25 apabila sampel 100 dari total populasi. Dimana total populasinya adalah
216 orang dan peneliti mengambil 10 dari total populasi. Jadi total populasinya adalah :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dari jumlah sampel yang ada, maka seluruh sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 22 responden setiap kelompok. Maka jumlah
seluruh responden adalah 44 orang. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan accidental
sampling yaitu cara penetapan sampel dimana subjek dalam penelitian dijumpai pada tempat dan waktu yang bersamaan pada saat pengumpulan
data. Dengan kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh seluruh anak dengan diare.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:1 anak dengan diare, 2 mendapat terapi cairan, 3 kesadaran compos mentis, 4 diare tanpa
komplikasi lain, 4 belum memiliki catatan pantau cairan.
C. Lokasi Penelitian dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang III anak RSUD dr. Pirngadi Medan pada bulan Agustus sampai dengan November 2012.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
D. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini peneliti sangat menghormati martabat responden yakni dengan berhak menerima atau menolak menjadi responden. Demikian
halnya juga dengan aspek pribadi, peneliti dapat menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian. Peneliti juga menggunakan kode responden demi kerahasiaan
identitas responden. Peneliti juga mempertimbangkan aspek keadilan dalam penelitian ini. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan kelompok
intervensi dan kelompok kontrol, oleh sebab itu agar tidak melanggar prinsip keadilan maka peneliti menyelesaikan terlebih dahulu penelitian terhadap
kelompok intervensi, dan selanjutnya melakukan penelitian terhadap kelompok kontrol. Peneliti juga melaksanakan penelitian sesuai prosedur guna
mendapatkan manfaat semaksimal mungkin.
E. Instrumen Penelitian