Keseimbangan Cairan TINJAUAN PUSTAKA

diketahui karena buah mungkin telah datang dalam kontak dengan kotoran hewan yang terkontaminasi di kebun. 6. Hati-hati saat bepergian, terutama ke luar negeri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selektiflah memilih makanan dan minuman guna pencegahan diare.

C. Keseimbangan Cairan

Keseimbangan cairan di tentukan oleh intake output atau masukan dan keluaran cairan. Pemasukan berasal dari makanan dan minuman. Sedangkan pengeluaran cairan melalui ginjal, feses, paru-paru, dan kulit. Faktor-factor yang mempengaruhi keseimbangan cairan adalah : usia, temperatur lingkungan, diet, stress, sakit Tarwoto, 2006. 1. Komposisi cairan tubuh Caira tubuh terbagi aatas dua kompartemen yaitu cairan intraselular dan ekstraselular. Ekstraselular terbagi atas intestisial dan intravascular. Pada fetus lebih banak ektraselular dari intraselular dan ekstraselular menurun seiring pertambahan usia. Untuk memudahkan dalam penatalaksanaan cairan dan elektrolit pada anak perhatikan tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Persentasi total cairan intraseluler dan ekstraseluler berdasarkan umur Kompartemen cairan tubuh Umur Lahir Bulan Tahun 3 6 6 16 Total cairan tubuh 78 75 70 65 60 Cairan ekstraseluler 33 35,5 40 42,5 40 Cairan intraseluler 45 35,5 30 22,5 20 Sumber: hari kushartono, 2006. 2. Fungsi cairan tubuh : 1 mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperatur tubuh, 2 transfor nutrient ke sel, 3 transfor hasil sisa metabolism, 4 transfor hormon, 5 pelumas antar-organ, 6 mempertahankan tekanan hidrostatik dalam system kardiovaskuler Tarwoto, 2006. 3. Jumlah cairan tubuh. Air memiliki presentase yang sangat besar dari berat badan tubuh manusia. Pada bayi prematur, sekitar 80 dari berat bandannya adalah air. Sedangkan pada bayi ang lahir cukup bulan kira-kira 70 dari berat badannaya merupakan air. Seiring bertambahnya usia, maka presentase air tubuh menurun. Pada laki-laki dewasa kira-kira 60 dari berat badannya adalah air, sedangkan pada wanita dewasa sekitar 50 . kemudian menurun lagi pada orang yang lanjut usia. Presentase air dalm tubuh lansia adalah 45-55 dari berat badannya Asmadi, 2009. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Intake dan output cairan Menurut Iman 2010 Hal yang perlu dipantau tentang cairan tubuh yaitu : a. Intake cairan Tabel 2.4 kebutuhan intake cairan berdasarkan umur dan berat badan NO UMUR BB KG KEBUTUHAN CAIRAN ML24jam 1 3 hari 3 250-300 2 1 tahun 9.5 1150-1300 3 2 tahun 11.8 1350-1500 4 6 tahun 20 1800-2000 5 10 tahun 28.7 2000-2500 6 14 tahun 45 2200-2700 7 18 tahun 54 2200-2700 Rata-rata cairan per hari : Air minum : 1500-2500 ml, Air dari makanan :750 ml, Air dari hasil oksidasi atau metabolisme :300 ml. b. Output cairan yaitu 1.Urin : Proses pembentukan urin oleh ginjal dan ekskresi melalui traktus urinarius merupakan proses output Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara cairan tubuh yang utama, sekitar 1-2 cckgBBhari, 2. IWL : terjadi melalui paru – paru dan kulit,melalui kulit dengan mekanisme difusi. Pada orang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini berkisar antara 300 – 400 mlhari.Dewasa : 15 cckg BBhari, anak : 30-usia{tahun}cckgBBhari, jika ada kenaikan suhu :IWL = 200 suhu badan sekarang – 36,80 C, 3. Feses : Pengeluaran air melalui feses berkisar antara 100 – 200 mlhari yang di atur melalui mekanisme reabsorpsi di dalam mukosa usus besar.

D. Pemantauan Cairan