Uji Signifikansi Simultan Uji-F

89 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a sebesar 12,081 artinya jika keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja atau nilai variabel bebas adalah 0, maka besarnya nilai kinerja karyawan adalah sebesar 12,081. Jika tidak ada keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja, maka kinerja karyawan akan bertambah sebesar 12,081. b. Nilai signifikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah 0,766 lebih besar dari 0,05 berarti kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh secarah positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Berarti H diterima dan H i ditolak. c. Nilai signifikan lingkungan kerja adalah 0,18 lebih kecil dari 0,05 berarti lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berarti H i diterima dan H o ditolak.

4.2.3 Uji Hipotesis

4.2.4.1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : bi, b 2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara 90 H a : b i , b 2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 63 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 63 – 3 = 60 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows , kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 91 Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 26.117 2 13.058 4.089 .022 b Residual 191.597 60 3.193 Total 217.714 62 a. Dependent Variable: kinerja karyawan b. Predictors: Constant, lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja Sumber : Output SPSS Oktober 2013 Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan perolehan F hitung pada kolom F sebesar 4,089 dengan tingkat signifikan 0,000. Ho diterima karena nilai F tabel dengan pembilang 2 dan penyebut 60 adalah 3,18 dengan tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 dimana 4,089 3,18 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.2.4.2 Pengujian Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan

16 139 163

Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Unit Medan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

4 56 167

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK SERTA STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.COCA COLA AMATIL INDONESIA MEDAN.

0 3 27

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Di Semarang.

0 6 15

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

5 31 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT COCA-COLA BOTTLING Pengaruh Upah Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java Ungaran Semarang.

0 1 13

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT COCA-COLA BOTTLING Pengaruh Upah Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java Ungaran Semarang.

0 0 11

IMPLEMENTASI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN DI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA.

2 5 1

Pengaruh Kesehatan Dan Kesetan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Unit Medan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 8