2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman
yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti.
3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. 4.
Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok di mana komunikan berada pada saat ia
digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki Effendy, 2003:41-42.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil melahirkan kebersamaan
commonness kesepahaman antara sumber source dengan penerima audience. Di mana pesan harus menarik perhatian, dapat dimengerti, merupakan kebutuhan
komunikan dan berupa saran untuk memperoleh kebutuhan. Sebuah komunikasi akan benar-benar efektif apabila audience menerima pesan, mengerti isi pesan
sama seperti yang dikehendaki oleh si pengirim pesan.
2.1.1.2 Proses Komunikasi
Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan.
Proses komunikasi terbagi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder Effendy, 2003:11.
a. Proses Komunikasi secara Primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang
symbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, warna, gambar, dan lain sebagainya yang secara
langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.
b. Proses Komunikasi secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambang sebagai media perantara. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan
sebagai sasarannya berada di tempat yang relative jauh atau jumlahnya banyak.
Universitas Sumatera Utara
Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak lagi adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.
2.1.1.3 Tatanan Komunikasi
Berdasarkan situasi komunikan Effendy, 2003:53, komunikasi diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut:
1. Komunikasi Pribadi personal communication a. Komunikasi intra pribadi interpersonal communication
b. Antar pribadi interpersonal communication 2. Komunikasi Kelompok group communication
a. Komunikasi Kelompok kecil small group communication b. Komunikasi Kelompok besar large group communication
3. Komunikasi massa mass communication a. Komunikasi media massa cetakpers printed mass media
communication • Surat kabar
• Majalah b. Komunikasi media massa elektronik electronic mass media
communication • Radio
• Televisi • Film
• Lain-lain 4. Komunikasi media media communication
• Surat • Telepon
• Pamflet • Poster
• Spanduk • dan lain-lain
2.1.2 Komunikasi Antarpribadi 2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi